Fimela.com, Jakarta Tingkat polusi udara yang kian mengkhawatirkan membuat manusia harus kembali beradaptasi dengan keadaan udara yang tidak sepenuhnya baik untuk dihirup. Banyak orang akan merasa khawatir jika harus banyak berakitivitas di luar ruangan dengan kondisi lingkungan yang sedang tidak sehat. Tentunya, tubuh pun memerlukan perlindungan lebih agar bisa tetap terjaga dari segala penyakit berbahaya.
Menurut World Health Organization, polusi udara dapat didefinisikan sebagai kondisi pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh zat kimia, fisika, atau biologi yang dapat mengubah karakteristik alami atmosfer. Polutan yang berbahaya dapat menjadi hal utama yang perlu diperhatikan oleh masyarakat, diantaranya berupa materi partikulat, karbon monoksida, nitrogen dioksida, dan sulfur dioksida. Dampak dari menghirup zat berbahaya tersebut yaitu menyebabkan masalah pernapasan dan gangguan pada organ tubuh manusia.
Maka dari itu, membiasakan diri untuk menerapkan pola gaya hidup sehat dengan makan makanan yang kaya akan kandungan vitamin bisa mencegah Sahabat Fimela dari efek polusi yang berbahaya bagi tubuh. Dikutip dari situs ndtv, paru - paru merupakan organ utama yang dapat terpengaruh oleh kabut asap. Polutan dapat menyerang kekebalan dan sel - sel tubuh yang memproduksi radikal bebas sehingga dapat menyebabkan peradangan. Untuk melawan zat berbahaya yang telah masuk ke dalamnya, maka diperlukan sejumlah makanan yang mengandung antioksidan tinggi.
Lantas, makanan apa saja yang dapat kamu konsumsi agar bisa menambah imunitas dan melindungi tubuh dari efek polusi udara tersebut? Simak berikut ini:
What's On Fimela
powered by
1. Brokoli
Dilansir dari ndtv, brokoli dapat menangkal efek buruk yang disebabkan polutan dan membuang racun dari polusi udara. Hal tersebut disebabkan karena brokoli mengandung sulforaphane, yaitu senyawa yang memiliki sifat antioksidan, anti-inflamasi, dan antikarsinogenik. Senyawa tersebut membuat sayuran ini bisa menangkal beberapa penyakit berbahaya, seperti mengurangi risiko kanker dan mencegah penyakit jantung. Kandungan tersebut juga dikatakan dapat menghilangkan benzena dari tubuh yang merupakan salah satu polutan udara tertinggi.
Tak hanya itu, brokoli juga mengandung beta karoten dan kaya akan vitamin C yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Vitamin C dikatakan sebagai salah satu antioksidan yang paling kuat. Konsumsi vitamin C yang cukup dapat melawan radikal bebas dan meingkatkan sistem kekebalan tubuh. Kandungan serat yang terdapat pada brokoli juga bisa membantu proses detoksifikasi, yaitu dapat mengeluarkan racun melalui saluran pencernaan.
2. Tomat
Sama seperti brokoli, tomat juga kaya akan kandungan vitamin C yang dapat menjadi sumber antioksidan untuk tubuh. Ditambah lagi, kandungan likopen pada tomat dapat mengurangi risiko asma, meningkatkan fungsi paru-paru, dan mencegah masalah pernapasan lainnya. Likopen merupakan salah satu senyawa yang dapat menjaga kesehatan sel di dalam paru-paru dan dapat berfungsi sebagai antioksidan. Antioksidan inilah yang berperan penting untuk menjaga tubuh dari radikal bebas. Selain itu, tomat juga memiliki kandungan beta karoten yang dapat memperlambat penuaan pada paru-paru.
3. Bayam
Bayam menjadi salah satu sumber kandungan beta karoten yang tinggi. Kandungan ini akan diubah menjadi vitamin A di dalam tubuh dan memiliki sifat antiinflamasi sehingga dapat mempertahankan kekebalan tubuh dalam melawan udara yang tercemar. Bayam juga mengandung zeaxanthin, lutein, dan klorofil. Klorofil di dalam bayam ini dapat berfungsi sebagai antioksidan yang bersifat antimutagenik. Bayam juga tinggi akan magnesium, serat, dan mineral. Dengan ketiga komponen tersebut, bayam dapat berfungsi dalam menjaga fungsi paru-paru, membantu artikulasi udara yang terdapat di paru-paru, dan menurunkan risiko gangguan kardiovaskular.
4. Kunyit
Kunyit memiliki kandungan senyawa kurkumin yang bersifat anti-inflamasi. Senyawa ini dapat membantu untuk menangkal efek racun polutan yang masuk ke dalam paru-paru. Kunyit juga dapat meredakan batuk dan iritasi pada paru-paru yang disebabkan oleh polusi udara. Biasanya ketika mengonsumsi kunyit, kamu bisa mengolahnya dengan bahan tertentu untuk dijadikan minuman herbal yang menyehatkan tubuh.
5. Makanan yang mengandung Omega-3
Omega-3 dapat melindungi sistem kardiovaskular dan membantu mengurangi efek dari kabut asap. Makanan yang mengandung omega-3 bisa mengurangi peradangan dan stres oksidatif dari polusi udara. Dengan mengonsumsi makanan seperti kacang-kacangan dan biji-bijian, seperti biji chia, dan biji rami atau flaxseeds, kamu bisa mempertahankan sistem imun tubuh dan menjaga kesehatan jantung. Kamu juga dapat mencampurnya ke dalam salad, smoothie, atau yogurt sesuai dengan keinginan.
Makanan lainnya yang bisa dikonsumsi karena mengandung omega-3 yang lebih tinggi, yaitu kacang kenari, telur, ikan, dan kedelai.
6. Makanan yang mengandung vitamin C
Sesuai dengan poin-poin sebelumnya, vitamin C memiliki antioksidan yang sangat potensial untuk meningkatkan imun tubuh karena dapat melawan radikal bebas atau stres oksidatif. Selain brokoli dan tomat, vitamin ini bisa ditemukan pada buah-buahan, seperti pada jambu biji, lemon, kiwi, jeruk, dan masih banyak lagi. Vitamin ini merupakan jenis vitamin yang mudah larut dalam air.
Manfaat yang bisa didapatkan ketika mengonsumsi makanan dengan vitamin C tinggi dilansir dari halodoc, yaitu dapat melindungi jantung, meningkatkan fungsi pembuluh darah, mengurangi peradangan, dan mengurangi risiko kardiovaskular.
7. Makanan yang mengandung vitamin E
Vitamin E penting untuk tubuh karena dapat meningkatkan perlindungan terhadap polusi udara. Vitamin ini dapat larut dalam lemak sehingga dengan mengosumsi lemak yang baik, maka dapat membantu dalam penyerapannya. Vitamin E di dalam makanan bisa diperoleh dari beberapa bahan makanan, seperti minyak biji gandum, minyak kedelai, minyak nabati untuk memasak, biji bunga matahari.
Jenis kacang-kacangan yang bisa dicoba, kacang hazelnut, kacang tanah, dan kacang almond. Untuk buah-buahan, kamu dapat mengonsumsi alpukat, kiwi, pepaya, dan mangga. Makanan tersebut dapat berperan sebagai antioksidan kuat yang melindungi sel tubuh dari paparan polusi agar tidak rentan terhadap infeksi dan penyakit.
Itulah beberapa makanan yang bisa dikonsumsi ketika kamu ingin meningkatkan imunitas tubuh dari efek polusi. Kamu juga bisa mencoba bahan - bahan tersebut untuk dikreasikan dan diolah sesuka hati, tetapi tetap mempertahankan nutrisi dan kandungan gizi yang terkandung di dalamnya.
Yuk, sudah saatnya untuk menerapkan gaya hidup yang lebih sehat dan jaga pola makanmu supaya bisa terhindar dari segala penyakit yang mengancam tubuh!
Penulis : Syifa Azzahra