Fimela.com, Jakarta Memiliki tubuh yang sehat dan berumur panjang merupakan harapan semua orang. Banyak orang berpikir bahwa harapan hidup sangat ditentukan oleh genetik. Namun kenyataannya gen memainkan peran yang lebih kecil dari keyakinan aslinya. Ternyata faktor lingkungan dan perilaku seperti pola makan, gaya hidup adalah kuncinya.
Mengonsumsi makanan yang bergizi dan olahraga secara teratur dapat meningkatkan harapan untuk memiliki umur panjang . Faktor lain seperti makan berlebihan, minum alkohol, merokok dapat meningkatkan risiko terkena berbagai macam penyakit.
Dilansir dari wellandgood.com , pelajaran tentang umur panjang telah dibahas dengan melihat rutinitas pagi atau kebiasaan pagi orang-orang dalam The Blue Zones. Di mana penduduknya mempunyai umur lebih panjang dibandingkan yang lainnya. Berikut beberapa kebiasaan pagi yang disampaikan oleh Dan Buettner, penulis dan peneliti yang memelopori Blue Zones, tentang kebiasaan untuk memiliki umur panjang .
What's On Fimela
powered by
1. Temukan 'Ikigai'
Ketika terbangun di pagi hari, apa yang membuatmu terbangun dari tempat tidur, apa doronganmu? Menemukan apa pun yang memicu dan menjalani jiwa hidup dengan tujuan. Memiliki tujuan untuk memiliki umur panjang akan memberi alasan untuk bangun dari tempat tidur di pagi hari seiring bertambahnya usia.
Ken Mogi, ahli saraf dan penulis Awakening Your Ikigai , telah menjelaskan cara memanfaatkan keajaiban batin tersebut. Biasanya dimulai dengan merangkul lima pilar: mulai dari hal kecil, menerima diri sendiri, terhubung dengan orang lain dan dunia ini, menemukan kegembiraan dalam hal-hal kecil, dan hadir.
2. Jangan lewatkan sarapan sehat
Pola makan yang sehat sangat berhubungan dengan umur yang panjang. Buettner mengatakan bahwa pola makan bergizi, seperti pola makan nabati atau diet Mediterania , dapat membantu mendorong hidup yang panjang dan sehat. Hal ini termasuk makan sarapan, yang merupakan waktu makan terpenting untuk memulai berbagai macam aktivitas.
3. Nikmati secangkir kopi di pagi hari
The American Heart Association menemukan bahwa mengonsumsi kopi, baik yang berkafein maupun tanpa kafein, berkaitan dengan risiko kematian total yang lebih rendah. Namun pemanis yang digunakan sebagai campuran kopi juga perlu diperhatikan, seperti menggunakan satu sendok teh gula atau alternatif susu nabati dan pemanis alami, seperti susu oat dan susu almond. Selain kopi, secangkir teh juga dapat dijadikan pilihan.
4. Katakan hal baik pada orang pertama yang ditemui
Selain sarapan sehat dan olahraga selama 20 menit, mulailah setiap pagi dengan memuji orang lain. Katakan sesuatu yang baik kepada orang pertama yang ditemui. Menjaga hubungan baik dengan komunitas dan hubungan manusia akan memicu efek riak atau efek riak, yang diartikan bahwa karena satu hal kecil akan berdampak besar bagi sekitar. Hubungan antarmanusia yang baik akan menghasilkan kehidupan yang lebih bahagia dan lebih lama.
Penulis: Maritza Samira.
#Melanggar BatasAgustus