Duka mendalam dirasakan Tora Sudiro mengantarkan sang ibunda ke peristirahatan terakhirnya di Taman Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. [Foto: Muhammad Akrom Sukarya/KapanLagi.com]
Iring-iringan mobil ambulans pembawa jenazah ibu Tora Sudiro dan pengantar memasuki area pemakaman sekitar pukul 12.30 WIB. Anak cucu mantu dan para pelayat mengantarkan jenazah Dyah ke peristirahatan terakhirnya. [Foto: Muhammad Akrom Sukarya/KapanLagi.com]
Tora mengenakan kemeja hitam tampak tegar selama prosesi pemakaman. Mieke Amalia mengenakan kemeja putih tampak setia mendampingi sang suami yang sedang berduka. [Foto: Muhammad Akrom Sukarya/KapanLagi.com]
Aktor kelahiran Jakarta 50 tahun silam itu membantu prosesi menurunkan jenazah ke liang lahat. [Foto: Muhammad Akrom Sukarya/KapanLagi.com]
Tora juga mengungkapkan pesan terakhir sang ibu sebelum meninggal. Ibunda Tora berpesan agar menjaga sang ayah yang telah lanjut usia. Selain itu berharap cucu-cucunya selalu kompak dan saling menyayangi satu sama lain. [Foto: Muhammad Akrom Sukarya/KapanLagi.com]
Tora Sudiro tampak tegar menyaksikan prosesi pemakaman. Tora mewakiliki keluarga mengucapkan terima kasih kepada para pelayat yang berkenan hadir hingga mengantarkan sang ibu sampai tempat peristirahatan terakhirnya. [Foto: Muhammad Akrom Sukarya/KapanLagi.com]
Duka Tora Sudiro juga dirasakan oleh sang istri. Mieke yang menikah dengan Tora pada 2009 lalu mengatakan bahwa ibu Tora Sudiro merupakan sosok yang baik hati. [Foto: Muhammad Akrom Sukarya/KapanLagi.com]
"Alhamdulillahnya dia bukan mertua yang menyebalkan ya. Dia mertua yang baik, perhatian, sayang sama saya, sama cucu-cucunya," kata Mieke di pemakaman dilansir dari Kapanlagi. [Foto: Muhammad Akrom Sukarya/KapanLagi.com]
"Nggak ada hal yang membuat kita kesal lah. Mama santai nggak banyak cingcong. Kalau ngomong halus dan lembut banget, jadi sosoknya baik," tambah Mieke Amalia. [Foto: Muhammad Akrom Sukarya/KapanLagi.com]