Kolaborasi Menarik Kemenparekraf untuk Tingkatkan Kompetensi Pelaku UMKM di Desa Wisata

Fimela Reporter diperbarui 09 Okt 2023, 10:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Kemenparekraf bekerja sama dengan tiket.com kembali menghadirkan Jagoan Pariwisata 2023 untuk meningkatkan industri pariwisata di Indonesia. Program kolaborasi lokakarya edukatif diberi tema “Empowering Local Champion for Sustainable Growth” ini mengajak para pelaku UMKM desa wisata untuk meningkatkan kapabilitas usahanya agar lebih sustainable (berkelanjutan).

Kegiatan Jagoan Pariwisata dirancang khusus dengan tujuan untuk memberikan pendampingan atau mentoring kepada para pelaku UMKM wisata yang berada di bawah naungan Jejaring Desa Wisata (JADESTA). Dengan begitu, para pelaku usaha wisata dapat memahami potensi masing-masing, sehingga dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan sektor pariwisata nasional dan dapat bersaing dalam skala nasional bahkan global.

“Melalui Jagoan Pariwisata 2023, kami kembali mengajak teman-teman pemilik usaha desa wisata untuk meningkatkan kapabilitas usahanya agar usahanya lebih berkelanjutan,” ucap Gaery Undarsa, Co-Founder & Chief Marketing Officer, tiket.com, dalam kegiatan Sosialisasi Jagoan Pariwisata 2023 pada hari Jumat (18/8).

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Kesempatan bagi pemilik UMKM di desa wisata untuk meningkatkan usahanya

Program Jagoan Pariwisata 2023 dilaksanakan di lima desa wisata Indonesia (foto tiket.com.dok)

Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf/Baparekraf Martini M. Paham dalam kesempatan yang sama juga mengajak para penggiat desa wisata untuk memanfaatkan kesempatan ini supaya meningkatkan usahanya di bidang pariwisata.

“Desa Wisata memiliki potensi untuk dapat memenuhi tren dan kecenderungan wisata. Oleh karena itu, saya berharap kegiatan ini dapat menjadi kesempatan bagi rekan-rekan pengelola Desa Wisata untuk selalu mengembangkan produk yang sustainable dan ramah lingkungan sehingga dapat mendukung pariwisata yang berkelanjutan di Indonesia.”

Program Jagoan Pariwisata 2023 ini nantinya akan dilakukan kegiatan mentorship terpadu yang dilaksanakan di lima desa wisata Indonesia, yaitu Desa Wisata Undisan di Bangli (Bali), Desa Wisata Sudaji di Buleleng (Bali), Desa Wisata Semen di Blitar (Jawa Timur), Desa Wisata Selasari di Kabupaten Pangandaran (Jawa Barat), dan Desa Wisata Dieng Kulon di Kabupaten Banjarnegara (Jawa Tengah). Kelima desa wisata tersebut akan menjadi fokus utamanya.

3 dari 3 halaman

Cara bergabung menjadi peserta Jagoan Pariwisata 2023

Desa Wisata Undisan di Bangli (Bali) (foto: Jadesta Kemenparekraf.dok)

Untuk bergabung menjadi peserta Jagoan Pariwisata 2023, para pemilik usaha di desa wisata dapat mengakses formulir pendaftaran di Daftar Jagoan Pariwisata. Kemudian, para peserta akan dikategorisasikan sesuai dengan lini bisnisnya untuk mendapatkan mentorship. Selanjutnya, semua partisipan akan disertakan dalam proses business pitching dan dikurasi menjadi 15 besar agar dapat dinilai oleh para juri dan diseleksi untuk mendapatkan pemenang dari 4 kategori yang ditentukan. Kategori tersebut adalah BestTourist Attraction, Best Accommodation, Best Digital & Creative, serta Best Beti Dewi (Beli Kreatif Desa Wisata).

Program Jagoan Pariwisata tahun ini memiliki tiga tahapan, yaitu Pendaftaran (18 Agustus – 4 September), Pembinaan dan Kompetisi (11 September – 26 Oktober), hingga Pengumuman Pemenang (30 Oktober). Pemenang dari empat kategori yang telah di sebutkan di atas akan menerima hadiah modal usaha dan berkesempatan memiliki eksposur bisnis di media sosial tiket.com.

 

Penulis: Denisa Aulia.

#BreakingBoundariesAgustus