Fimela.com, Jakarta Manusia secara alami peduli satu sama lain, tetapi ketika terlalu peduli, itu dapat merusak hubungan dan berdampak negatif pada kesehatan mental. Penting untuk mengenali saat kepedulian berubah menjadi obsesi yang tidak sehat dan mengambil langkah-langkah untuk berhenti menjadi terlalu terobsesi. Meskipun penting untuk peduli dengan orang yang kamu cintai, kekhawatiran dan stres yang berlebihan dapat menyebabkan kecemasan, malam tanpa tidur, dan perasaan tidak bahagia secara keseluruhan. Untuk membantu meringankan efek negatif ini, FIMELA telah mengumpulkan beberapa tips yang berguna tentang cara untuk berdamai dan menerima diri dengan apa adanya agar menjadi pribadi yang lebih kuat.
1. Tetapkan Batasanmu
Individu yang berempati sering kali cenderung membantu orang lain, tetapi hal ini dapat berdampak negatif terhadap stabilitas emosi mereka. Menetapkan kesejahteraanmu sendiri sebagai prioritas sama pentingnya untuk orang yang kamu cintai. Tetapkan batasanmu. Tanyakan pada diri sendiri berapa banyak dukungan emosional yang dapat kamu berikan secara realistis saat ini dan berikan sesuai dengan itu.
2. Perhatikan Investasi Emosionalmu pada Orang Lain
Ketika berhadapan dengan individu egois yang hanya meminta bantuanmu untuk masalah kecil, sementara dia mengabaikan kebutuhanmu, penting untuk memperhatikan berapa banyak investasi emosional yang kamu pilih untuk diberikan. Emosimu berharga dan menyia-nyiakannya untuk orang yang tidak membalas bisa melelahkan. Bersikaplah sadar dengan energimu dan putuskan seberapa banyak kamu bersedia berinvestasi secara emosional. Kamu memiliki opsi untuk memutuskan hubungan dengan mereka sama sekali atau menyimpan bantuanmu untuk situasi yang benar-benar penting. Apa pun itu, utamakan kesejahteraanmu.
3. Berdayakan Diri dengan Harga Diri yang Tak Tergoyahkan
Intinya adalah kamu harus memiliki fondasi kepercayaan diri yang kokoh, tahan terhadap faktor eksternal yang mencoba melemahkannya. Mengandalkan terlalu banyak pada hasil dari situasi tertentu dapat menyebabkan kecemasan jika tidak sesuai dengan harapanmu. Oleh karena itu, membangun rasa harga diri yang kokoh adalah kunci untuk menghindari hal ini.
Yakinkan diri, tanpa keraguan, tentang nilaimu. Dorong dan kelilingi dirimu dengan orang-orang yang mendukungmu tanpa syarat, peringati pencapaian terkecil sekalipun, dan ingatlah untuk memberikan kebaikan kepada diri sendiri. Bahkan jika kamu membuat kesalahan, maafkan.
4. Kendalikan Emosimu
Salah satu tips terbaik tentang cara untuk tidak terlalu peduli adalah memantau respons emosional dan menentukan kapan kamu terlalu tertarik. Kamu mungkin terlalu mementingkan masalah tertentu jika kamu mendapati diri terpaku padanya, memikirkannya secara berlebihan, atau menjadi terlalu sibuk.
Begitu kamu menyadarinya, luangkan waktu sejenak untuk merenungkan keadaan emosi yang kamu inginkan. Kemudian, terlibat dalam aktivitas yang membantumu mencapai keadaan itu. Jika kamu ingin merasakan kegembiraan, lakukan hal-hal yang membuatmu bahagia. Ini akan mengalihkan perhatianmu dan memungkinkanmu berkonsentrasi pada hal-hal yang lebih penting.
5. Akui Prestasimu
Ketika kita meragukan kemampuan kita sendiri, kita terjebak dalam lingkaran kekhawatiran dan kecemasan yang tidak pernah berakhir. Masa depan membayang di hadapan kita sebagai bentangan tak berujung yang tidak diketahui dan kita berjuang untuk menghilangkan rasa takut bahwa kita mungkin tidak mampu melakukan tantangan itu. Tapi inilah saatnya menghentikan self-talk negatif dan mengakui semua yang telah kamu capai. Ingatlah rintangan yang telah kamu taklukkan dan tantangan yang telah kamu lewati. Biarkan kesuksesan ini membanjiri pikiranmu dengan kepositifan dan ketenangan. Dengan demikian, kamu dapat mengurangi rasa takut dan menenangkan pikiran gelisahmu.
Terapkan self talk positif terhadap diri sendiri, ini menjadi kunci utama agar kamu bisa memaafkan diri sendiri dan menjadi pribadia yang lebih kuat.