Fimela.com, Jakarta Banyak sekali orang percaya bahwa kecerdasan itu hanya berputar di bidang akademik saja. Faktanya, kecerdasan itu bukan hanya di bidang akademik saja. Melainkan, kecerdasan bisa berupa cara kita berinteraksi dan menjawab seseorang. Kecerdasan tersebut dikenal sebagai kecerdasan interpersonal.
Kecerdasan Interpersonal Adalah Kecerdasan yang mengacu pada kemampuan seseorang untuk terikat dan terhubung dengan orang lain, serta dalam mengolah hubungan tersebut. Kecerdasan tipe ini penting untuk ditingkatkan guna kecerdasan ini dapat membantu kamu untuk lebih cepat memahami emosi orang lain dan menentukan cara terbaik untuk berinteraksi dengan mereka.
Akan tetapi banyak orang tidak sadar kalau mereka sebenarnya memiliki kecerdasan interpersonal. Contohnya, mereka tahu Kalau mereka memiliki kemampuan untuk mudah terhubung dan dekat dengan orang lain. Terkadang mereka masih susah untuk menemukan pekerjaan apa yang cocok untuk kemampuan mereka tersebut.
Nah, Sahabat FIMELA agar kalian tidak perlu kesusahan untuk mencari bidang pekerjaan apa sih yang cocok untuk ketrampilan kalian dalam berinteraksi dan membuat hubungan dengan orang lain. Berikut adalah 4 pilihan karier yang cocok untuk orang yang memiliki kecerdasan interpersonal menurut Numberdyslexia.com.
What's On Fimela
powered by
Terapis atau konselor
Zaman di mana semua orang mengalami gangguan atau masalah dengan mentalnya, pekerjaan sebagai seorang Terapis atau konselor merupakan pilihan yang bagus untuk orang yang memiliki kecerdasan interpersonal.
Seorang terapis memiliki kemampuan untuk membantu klien mereka dengan cara menavigasi gelombang emosi, dan pikiran yang bergejolak. Terapi menggunakan kecerdasan interpersonal mereka untuk membangun kepercayaan dengan cara mendengarkan mereka, memberikan bimbingan khusus, dan dukungan untuk mereka. Di mana konselor atau terapis menjalin hubungan Terapeutik dengan klien mereka guna membuka empati, mendengarkan, dan untuk membuat komunikasi semakin efektif.
Setelah tiga hal tersebut tercapai, hal ini dapat membantu terapis atau konselor untuk mengidentifikasi kebutuhan klien mereka, menanggapi, dan memberikan rencana perawatan yang efektif untuk klien.
Guru
Menjadi seorang guru bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Apalagi menjadi seorang guru harus memiliki tingkat kesabaran yang tinggi. Menambahkan sebagai seorang guru, kamu akan menjadi cahaya penuntun bagi siswa kamu. Menerangi pikiran mereka dan menambah pengetahuan mereka agar lebih bijaksana.
Guru akan menggunakan kecerdasan interpersonal mereka untuk terhubung dengan siswa atau siswi mereka. Hal ini dilakukan untuk memahami kebutuhan unik mereka dan Untuk menciptakan lingkungan belajar yang positif. Dimana kecerdasan interpersonal ini digunakan untuk memahami dan menanggapi emosi pelajar dan untuk mengidentifikasi dukungan, serta menentukan bimbingan apa yang cocok untuk mereka.
Di mana seorang Pendidik atau guru harus bisa berkomunikasi secara efektif bukan hanya untuk siswa mereka, melainkan dengan rekan kerja, orang tua, dan pemangku kepentingan lainnya. Hal ini dikarenakan agar seorang guru dapat menangani situasi menantang, seperti mengatur perilaku siswa yang negatif dan berurusan dengan orangtua yang khawatir akan kemajuan anak mereka.
Pengacara
Untuk menegakkan keadilan kemampuan interpersonal itu wajib untuk dimiliki. Pengacara memiliki pekerjaan yang sulit terutama dalam menyusun argumen hukum agar dapat meyakinkan dan dipercaya oleh hakim, juri, dan ahli hukum lainnya. Akan tetapi, agar bisa tetap unggul di bidang ini, mereka perlu menjadi pendengar yang aktif dan memiliki empati yang tinggi untuk memahami klien mereka dan juga penasihat lawan.
Maka dari itu Pengacara yang sukses adalah seorang Negosiator yang Terampil, mampu mengadvokasi klien mereka dengan tenang, dan memiliki jiwa profesionalisme yang tinggi. Jika kamu sedang melakukan pertimbangan untuk berkarir di bidang hukum, pastikan untuk berusaha mengembangkan keterampilan komunikasi dan Empati kamu. Dua kunci tersebut lah merupakan sifat dan keterampilan yang penting untuk menjadi pengacara yang sukses.
Marketing atau public relation profesional
Dalam profesi dan pekerjaan apapun akan melibatkan seseorang untuk melakukan kolaborasi dengan orang lain. Maka dari itu keterampilan atau kecerdasan interpersonal harus kuat dan mutlak. Khususnya dalam pekerjaan dalam dunia public relationship atau yang dikenal dengan sebutan PR. Di mana seorang PR Atau marketing harus bisa membangun dan mempertahankan hubungan positif dengan klien, media, dan publik agar bisa sukses di bidangnya.
Contohnya jika Anda sedang mengolah sebuah Sebuah permasalahan atau hanya ingin mempromosikan proyek terbaru kamu, kemampuan berkomunikasi dengan jelas, berempati dengan orang lain, dan menemukan solusi khususnya solusi yang dapat menguntungkan kedua belah pihak itu penting untuk dimiliki. Di mana pekerjaan seorang PR adalah untuk menjadi wajah organisasi atau orang yang bertanggung jawab untuk membangun kepercayaan dan menjaga hubungan positif dengan orang lain.
Penulis: FIMELA Sherly Julia Halim