Fimela.com, Jakarta Sebuah perilaku anak yang berpusat pada diri sendiri seperti tuntutan pemuasan instan akan keinginan, marah karena gagal mendapatkan hal yang diinginkan, mencari perhatian banyak orang, memanipulasi sehingga kamu, orangtua dan orang di sekitarnya merasa bersalah adalah ciri-ciri khas anak yang manja.
Sikap anak yang seperti ini bisa jadi karena kesalahan didikan orang tua yang terlalu memanjakan anak dan menganggap bahwa uang dapat menggantikan waktu serta perhatian terhadap anak. Pada akhirnya membuat anak menerima begitu saja dan mulai mengharapkan segala sesuatu tanpa alasan tertentu. Lalu bagaimana cara mengatasinya? Dilansir dari aptparenting dan babycenter (18/8) ini 5 cara mengatasi anak yang terlalu manja.
What's On Fimela
powered by
Menghargai perilaku baik anak
Daripada menghukum perilaku buruk, lebih baik untuk memberikan penghargaan pada perilaku baik yang sudah ditunjukan oleh anak. Menghukum perilaku buruk akan membuat anak tidak melakukan hal-hal tertentu. Dengan memberi penghargaan perilaku baik, akan menanamkan kebiasaan baik pada anak dan memberitahu mereka perilaku seperti apa yang masuk akal, baik dan juga bagus. Kamu bisa memberinya pujian atau sebuah ciuman saya pada anak, sesekali berikan hadiah.
Jangan takut melihat anak kecewa
Walaupun kamu tidak suka ketika melihat anak sedih tetapi menurut Stones hal ini adalah yang terbaik. Kamu tidak selalu bisa mendapatkan apa yang diinginkan, oleh karena itu belajar menerima kekecewaan akan memberi anak keterampilan untuk mengatasi masalah yang penting untuk menghadapi stress emosional di kemudian hari.
Ajarkan prioritas kepada anak
Ketika anak mengatakan bahwa ia menginginkan beberapa hal, kamu harus meminta anak untuk memutuskan mana yang anak inginkan dan mana yang anak perlukan. Ajarkan kepada mereka untuk mendahulukan kebutuhan daripada keinginan.
Selesaikan pekerjaan rumah sebelum bermain
Bersikap tegas terhadap tugas dan tanggung jawab dapat membantu anak untuk mengembangkan kemampuan untuk mengatasi frustasi. Anak-anak dapat melakukan tugas-tugas sederhana di sekitar rumah seperti membereskan mainan atau membantu kamu membersihkan kekacauan yang sudah dibuatnya.
Atasi akar penyebab masalah
Cobalah untuk mencari tahu akar pemicu dari kemarahan anak dengan kenali tanda-tandanya. Terkadang anak ingin perhatian kamu yang mungkin sulit kamu berikan, oleh karena itu wajibkanlah untuk meluangkan waktu setiap hari untuk menghabiskan waktu bersama anak. Atau bisa jadi anak merasa bahwa orangtua dianggap menyayangi anak apabila mereka terus memberikan hal-hal baru. Jelaskan pada anak bahwa cinta tidak bisa disamakan dengan uang dan cinta jauh lebih besar daripada itu.
Sahabat Fimela, demikian 5 cara mengatasi anak yang terlalu manja. Semoga informasi ini bermanfaat.
Penulis : Nadia Maharani Ardiansih