Fimela.com, Jakarta Ada kejadian unik, lucu, hingga viral di media sosial saat perayaan Kemerdekaan HUT ke-78 RI di Istana Negara kemarin, (17/8). Salah satunya momen saat Menteri PUPR yakni Basuki Hadimuljono menyingkap busana yang dikenakan oleh Menteri BUMN Erick Thohir.
Tingkah iseng pria yang akrab disapa Pak Bas itu terjadi di tengah-tengah berlangsungnya acara. Dengan santainya, Pak Bas menyingkap busana Erick Thohir. Netizen pun dibuat salah fokus dengan momen yang mestinya khidmat itu. Banyak yang tertawa dengan kelakuan kocak menteri 68 tahun tersebut.
Dalam unggahan terbaru Erick, baru terungkap alasan yang membuat Pak Bas mengecek busana Erick ialah karena hanya ingin melihat model busana yang dikenakan ketua PSSI itu.
“Kan kan pakai jas tapi saya mau lihat penitinya. Ternyata cuma satu. Jadi itu model Boedi Oetomo. Jadi bukan Jawa tapi Boedi Oetomo 1908. Saya cuma mau ngecek aja,” ucapnya seperti yang dikutip dari Instagram Erick Thohir.
Rancangan Didiet Maulana
Ternyata, busana yang dikenakan Erick dan istrinya, Elizabeth Tjandra di peringatan HUT ke-78 RI dirancang oleh desainer ternama Tanah Air yakni Didiet Maulana. Melalui unggahan Instagram sang desainer, ia menjelaskan ide di balik busana tersebut.
“Ide dan konsep diberikan oleh Pak Erick. Keren bgt idenya,” tulis Didiet Maulana di Instagramnya.
Busana yang sukses bikin Pak Bas penasaran itu terinspirasi dari organisasi pergerakan pertama Boedi Oetomo yang merupakan hasil diskusi bersama Didiet Maulana dan Erick Thohir beberapa hari sebelumnya.
“Warna dan bahan yang dipilih pun kami riset dengan mendalam agar spirit Boedi Oetomo dapat tercermin sebagaimana yang diharapkan Pak Erick,” lanjutnya.
Erick mengenakan jas klasik chreme dengan kemeja putih dan dasi kupu-kupu. Lengkap dengan blangkon dan selop tutup. Sementara, sang istri memakai kebaya model Kartini, dengan lengan mengembang dan manset tinggi yang khas pada masa itu. Keduanya memakai batik motif parang klithik.
Lebih lanjut Didiet Maulana berharap, pesan semangat Boedi Oetomo yang hendak disampaikan Pak Erick dalam busana kemerdekaan hari ini dapat terpatri ke dalam diri setiap anak muda Indonesia, agar terus menebar manfaat bagi nusa dan bangsa.