Prestasi Anak Bangsa: Animator Indonesia Diakui Dunia Perfilman Hollywood

Maritza Samira diperbarui 23 Agu 2023, 12:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Prestasi anak bangsa kini semakin mendunia khususnya di bidang kreatif. Film-film yang diproduksi di Hollywood sudah tidak diragukan lagi menghasilkan film yang berkualitas. Dilansir dari kemenparekraf.go.id dalam OPUS OUTLOOK Bekraf 2020, terdapat kurang lebih 40.106 orang yang bekerja di subsektor ekonomi kreatif film, animasi, dan video yang mendukung kesuksesan proses produksi film-film Hollywood.

Menariknya, dari banyaknya orang yang terlibat, ternyata terdapat nama-nama lokal Indonesia yang turut andil dalam proses industri film di Hollywood dan bahkan terlibat langsung sebagai kreatornya. Hal ini pun merupakan suatu prestasi bagi bangsa Indonesia.

Pencapaian tersebut menjadi kebanggaan tersendiri bagi negeri ini. Terlebih lagi, prestasi ini pun tidak hanya satu atau dua film saja yang terdapat ikut campur tangan-tangan kreatif anak bangsa, bahkan banyak pula yang tembus ke dalam kategori Box Office dan beberapa juga berhasil masuk ke dalam kategori dari berbagai ajang bergengsi, sepeti OSCAR.

Lantas, siapa sajakah animator-animator bangsa berbakat tersebut? Berikut beberapa nama mereka :

2 dari 5 halaman

1. Ronny Gani

Ronny Gani, animator yang terlibat dalam film Avengers: Endgame. (Foto: instagram/ronngan)

Salah satu animator asal Indonesia yang terlibat dalam memperindah visual dalam film Avengers: Endgame dari Marvel Studios adalah Ronny Gani.

Tidak biasa, prestasi yang Ronny Gani raih saat ini merupakan hasil dari pembelajaran mandiri. Tak dapat dianggap enteng, saat ini Ronny Gani telah mencapai posisi Senior Animator di Industrial Light & Magic Singapore, sebuah divisi di bawah naungan Lucasfilm.

Setelah lebih dari 8 tahun berkarya sebagai animator, hasil kerjanya pun sangat beragam. Beberapa diantaranya mencakup Pacific Rim (2013), Transformers: Age of Extinction (2014), Avengers: Age of Ultron (2015), Ant-Man (2015), Warcraft (2016), The Great Wall (2017), Aquaman (2018), dan yang tak kalah pentingnya adalah Avengers: Endgame (2019)

3 dari 5 halaman

2. Rini Sugianto

Rini Sugianto, animator yang terlibat dalam film Avenger: Age of Ultron. (Foto: instagram/rinisugianto)

Seorang animator asal Indonesia yang ikut berpartisipasi dalam pembuatan film-film Hollywood selanjutnya ialah Rini Sugianto. Meskipun telah terlibat dalam bidang animasi sejak tahun 2005, awalnya Rini Sugianto justru memulai kariernya dengan menciptakan animasi di dalam studio permainan.

Baru setelah beberapa waktu berlalu, animator Indonesia ini memulai keterlibatannya secara langsung dalam industri perfilman Hollywood. Produksi pertama yang ia ikuti adalah The Adventures of Tintin: The Secret of The Unicorn (2011).

Rini Sugianto terus melanjutkan kontribusinya dengan terlibat dalam pembuatan film-film seperti The Hobbit: An Unexpected Journey (2012), Iron Man 3 (2013), Hunger Games: Catching Fire (2013), Ted 2 (2015), dan juga Avenger: Age of Ultron (2015).

Menariknya, salah satu film yang dikerjakan oleh Rini Sugianto, yakni Ready Player One (2018), berhasil meraih nominasi dalam kategori "Visual Efek Terbaik" di ajang Oscar 2019.

4 dari 5 halaman

3. Griselda Sastrawinata

Griselda Sastrawinata, animator yang terlibat dalam film Frozen 2. (Foto: instagram/griseldasastrawinata)

Animator Indonesia berikutnya yang sukses mengambil peran dalam pembuatan film Hollywood adalah Griselda Sastrawinata. Prestasi karir animator ini sungguh luar biasa.

Griselda Sastrawinata telah menjadi bagian dari DreamWorks Animation dan kemudian melanjutkan di Walt Disney Animation Studios pada tahun 2015. Dalam hal karya yang dihasilkan, jelas terlihat beragam. Misalnya, dia terlibat dalam pembuatan film seperti Shrek Forever After (2010), How To Train Your Dragon 2 (2014), Kung Fu Panda 2 (2011), Home (2015), dan juga Moana (2016).

Tidak kalah menariknya, Griselda Sastrawinata juga turut serta dalam pembuatan film Frozen 2 (2019), di mana dia berperan sebagai seorang seniman pengembangan visual. Griselda adalah animator yang bertanggung jawab atas desain kostum Anna, salah satu karakter utama dalam film tersebut.

5 dari 5 halaman

4. Reynold Tagore

Reynold Tagore, animator yang terlibat dalam film Wolverine. (Foto: instagram/reynoldtagore)

Reynold Tagore, seorang pria yang berasal dari Surabaya, juga merupakan salah satu animator Indonesia yang sukses dalam mengambil peran dalam pembuatan film Hollywood. Sejak tahun 2012, ia telah bekerja di WETA Digital dan menjalankan tugas sebagai seorang texture artist untuk beberapa film Hollywood.

Secara sederhana, Reynold adalah seorang animator yang bertanggung jawab untuk memberikan gambar animasi dalam film agar memiliki kesan yang lebih hidup dan nyata. Karya-karya hasil kerjanya dapat ditemukan dalam sejumlah film Hollywood, seperti Happy Feet 2 (2011), Iron Man 3 (2013), Fast and Furious 7 (2015), Alvin and The Chipmunks: The Road Chip (2015), Batman vs Superman (2016), dan Wolverine (2018).

Dengan prestasi animator-animator Indonesia ini, Indonesia semakin mendapatkan pengakuan dalam arena animasi internasional. Hal ini pun berkontribusi pada perkembangan industri kreatif di Indonesia.

Penulis: Maritza Samira

#BreakingBoundariesAgustus