Fimela.com, Jakarta Kualitas udara yang buruk akibat polusi udara yang sedang meningkat memang sedang jadi perhatian di kota-kota besar. Kondisi ini jelas bikin para ibu was-was soal kesehatan keluarga, terutama si kecil yang jadi salah satu kelompok rentan karena kekebalan tubuhnya belum terbentuk sempurna.
ISPA atau Infeksi Saluran Pernapasan Akut jadi salah satu penyakit yang banyak menyerang di tengah tingginya polusi udara. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri dan virus yang menyerang saluran pernapasan, baik itu saluran atas maupun bawah. Penyakit ini sangat mudah menular lewat droplet yang keluar saat batuk atau bersin, sehingga ISPA rentan menular terutama pada anak-anak.
Menjaga kesehatan si kecil tentu jadi prioritas utama, terlebih jika anak-anak sudah mulai disibukkan dengan kegiatan di luar rumah seperti sekolah, ekstrakurikuler, atau les. Namun, tidak perlu panik berlebihan, berikut ini beberapa tips yang bisa dilakukan untuk meminimalisir penularan ISPA pada anak.
What's On Fimela
powered by
1. Pakai Masker Saat Keluar Rumah
Pakai masker saat keluar rumah memang sudah bukan hal yang diwajibkan lagi saat ini. Tapi, demi menjaga kesehatan si kecil dengan maksimal, nggak ada salahnya mulai membiasakan kembali terutama saat mereka sedang keluar rumah.
Dengan menggunakan masker, artinya bisa meminimalisir penularan lewat udara. Terlebih jika ada yang sakit di sekitar atau ketika anak sedang berada dalam kondisi yang tidak terlalu fit.
2. Cuci Tangan Secara Rutin
Kebiasaan mencuci tangan nggak hanya perlu diterapkan saat pandemi Covid-19 saja. Justru perilaku hidup sehat ini tetap perlu dilakukan setiap saat, karena tangan merupakan media utama penyebaran virus dan bakteri.
Anak-anak terutama seringnya secara spontan memegang hidung, mengucek mata, atau malah memakan sesuatu tanpa mencuci tangan terlebih dulu. Hal ini bisa meningkatkan risiko masuknya virus dan bakteri ke dalam tubuh. Jadi, mulai sekarang biasakan anak-anak untuk cuci tangan secara rutin ya!
3. Hindari Kontak dengan Orang Sakit
Anak-anak biasanya cenderung berbaur dengan mudah bersama teman-teman sebayanya, tanpa peduli apakah mereka sedang sakit atau tidak. Sebagai orang tua, sebaiknya mulai ajarkan pemahaman untuk membatasi kontak dengan orang yang sedang sakit, terutama yang menunjukkan gejala ISPA seperti batuk, flu, dan demam.
Berikan pemahaman kepada mereka bahwa membatasi kontak bukan berarti menjauhi, tapi harus berhati-hati. Misalnya memastikan memakai masker saat berinteraksi dan hindari kontak langsung saat sedang ada yang batuk atau pilek supaya tidak tertular.
4. Hindari Sharing Makanan atau Minuman
Biasakan anak-anak untuk membawa bekal minum dan makanan sendiri. Hindari berbagi dengan bekal dengan orang lain, terutama menggunakan peralatan makan dan minum yang sama. Hal ini disebabkan karena ISPA bisa menular lewat sentuhan benda yang terkontaminasi virus, sehingga bisa memperbesar risiko anak tertular penyakit yang sama.
5. Vaksin Bila Diperlukan
Jika ingin melindungi kesehatan anak secara lebih optimal, vaksinasi bisa jadi salah satu proses yang bisa dilakukan para ibu. Misalnya dengan memberikan anak vaksin influenza yang dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuhnya dari virus flu yang bisa memicu ISPA.
Itu tadi beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan ibu di rumah demi melindungi si kecil tercinta dari ISPA di tengah kualitas udara kota yang buruk. Segera periksakan anak bila mengalami gejala batuk dan pilek yang tidak kunjung sembuh, misalnya lebih dari 3 minggu. Sebagai penanganan awal, bisa juga dengan memanfaatkan layanan telemedicine yang bisa dilakukan secara online tanpa perlu keluar rumah. Yuk, saatnya pantau kesehatan buah hati dengan lebih maksimal!