Jokowi Tampil Gagah Dibalut Pakaian Adat Tanimbar Maluku di Sidang MPR 2023, Kenakan Penutup Kepala Melambangkan Keberanian

Anisha Saktian Putri diperbarui 16 Agu 2023, 13:52 WIB

Fimela.com, Jakarta Seperti tahun-tahun sebelum, apa yang dikenakan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada saat sidang tahunan MPR RI ditunggu-tunggu. Sebab, beliau kerap mengenakan pakaian daerah. Lalu bagaimana tahun ini?

Tahun ini, untuk menyampaikan pidato pada Sidang Tahunan MPR RI serta Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2023, di Ruang Rapat Paripurna, Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Rabu (16/08/2023) pagi. Presiden Jokowi tampak mengenakan pakaian adat Tanimbar Maluku.

Terlihat, Jokowi mengenakan dalaman kemeja putih lengan panjang di atasumpan yaitu kain tenun warna hitam dan merah yang diikatkan melintang dari bahu ke pinggang, ditambah dengan kain tenun hitam di pasangkan pada pinggang. Jokowi pun memadukannya dengan celana hitam.

Jokowi juga mengenakan penutup kepala bernama tutuban ulu berhiasankan somalea yaitu hiasan dari bulu burung cendrawasih yang telah dikeringkan. Lengkap dengan Wangpar yaitu gantungan emas di dada. 

Melansir sekretariat.kabinet, konon pada masa lalu, tutuban ulu melambangkan keberanian, kebesaran, dan keperkasaan seorang pemimpin, pahlawan, atau prajurit.

 

2 dari 2 halaman

Pakaian adat Jokowi dari tahun ke tahun

Jokowi Tampil Gagah Dibalut Pakaian Adat Tanimbar Maluku di Sidang MPR 2023, credit: Instagram @sekretariat.kabinet

Presiden Jokowi acap mengenakan pakaian adat dari berbagai suku di tanah air dalam acara kenegaraan. Dalam Sidang Tahunan MPR Tahun 2017, Presiden mengenakan pakaian adat Bugis berupa songkok Bugis berwarna emas dan sarung songket bernuansa oranye dan merah marun. Kemudian, dalam upacara Kemerdekaan RI ke-73 di Istana Negara tahun 2018, Kepala Negara mengenakan pakaian adat Aceh.

Pakaian adat berikutnya yang digunakan ialah adat Sasak, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang digunakan saat menyampaikan pidato kenegaraan dalam Sidang Bersama DPR-DPD pada Agustus 2019. Presiden mengenakan pakaian adat Sasak berwarna cokelat dengan bawahan kombinasi hitam, emas, dan oranye, dilengkapi keris yang tampak terpasang di bagian depan pakaian.  

Di tahun pada tahun 2020, Kepala Negara tampak mengenakan pakaian adat Suku Sabu, Nusa Tenggara Timur (NTT) saat menghadiri Sidang Tahunan MPR RI. Sedangkan di tahun 2021 Kepala Negara mengenakan pakaian adat Suku Baduy yang berasal dari Banten dan di tahun 2022 mengenakan baju adat Paksian dari Bangka Belitung.  

Saat memimpin upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI tahun 2021, Presiden tampak mengenakan pakaian adat Pepadun dari Lampung. Sedangkan di tahun 2022, Kepala Negara dan Ibu Iriana Joko Widodo memilih baju adat asal Buton, Sulawesi Tenggara.