Fimela.com, Jakarta Dalam kehidupan kita sehari-hari, kita berinteraksi dengan orang yang berbeda dengan berbagai niat, tetapi terkadang kita tidak dapat memastikan apakah mereka mengatakan yang sebenarnya atau hanya memanipulasi situasi. Kita sering bertanya pada diri sendiri, “bagaimana cara mengetahui apakah seseorang berbohong?” Faktanya adalah meskipun banyak indikator yang diakui seperti bahasa tubuh, ekspresi wajah, dan nada suara yang dapat menunjukkan pembohong, namun itu belum pasti.
Cara terbaik untuk mendeteksi penipuan bukanlah dengan berfokus pada tindakan tertentu, melainkan pada perbedaan antara tindakan tersebut dan perilaku alami seseorang, cara mereka berperilaku jika mereka jujur. Nah, untuk mengetahui apakah seseorang jujur denganmu atau tidak, berikut beberapa tanda yang bisa menunjukkannya.
1. Ceritanya Berubah
Salah satu tanda pasti bahwa seseorang berbohong adalah bahwa ceritanya berubah, baik itu detail kecil atau poin plot utama. Seolah-olah kebohongan mereka memiliki kehidupannya sendiri dan mereka tidak dapat mengingat semuanya secara langsung.
Namun, tidak selalu mudah untuk mengetahui seseorang berbohong, karena mereka mungkin sangat terampil mengarang cerita. Tetapi semakin kamu menyelidiki dan menanyakan secara spesifik, semakin besar kemungkinan ketidakkonsistenan mereka akan muncul.
What's On Fimela
powered by
2. Mereka Menghindari Kontak Mata
Tidak jarang individu secara alami mengalihkan pandangan mereka sesekali, tetapi menghindari kontak mata dalam waktu lama merupakan indikator penipuan. Orang yang jujur biasanya membangun rasa percaya melalui kontak mata langsung, dan ketika seseorang berbohong, mereka menghindarinya karena menimbulkan ketidaknyamanan.
Jika mereka melihat ke bawah atau ke sekeliling, itu mungkin pertanda bahwa mereka mencoba membuat jarak dari orang yang mereka bohongi. Menghindari kontak mata juga bisa menandakan perasaan bersalah dan malu yang terkait dengan kebohongan. Seorang pembohong mungkin takut ketahuan, dan karena itu, akan melakukan apa saja untuk mempertahankan fasadnya.
3. Merasa Gelisah
Sudah menjadi rahasia umum bahwa pembohong sering terlibat dalam perilaku menipu untuk menutupi kebenaran. Salah satu tanda berbohong adalah gelisah, karena sering menandakan ketidaknyamanan, kegugupan, atau kurang percaya diri.
Saat seseorang berbohong, mereka mungkin mencoba mengalihkan perhatianmu dengan mengetukkan kaki, memainkan rambut, atau bahkan menggerakkan tangan secara tidak menentu. Tanda-tanda nonverbal ini mungkin tampak tidak berbahaya, tetapi dapat mengungkapkan banyak hal tentang keadaan batin seseorang. Seorang pembohong merasakan ketidaknyamanan dan kecemasan ketika mereka tahu mereka menipu seseorang. Gelisah adalah cara alami bagi mereka untuk melepaskan sebagian dari energi gugup ini.
4. Mereka Menggunakan Bahasa Defensif
Saat seseorang berbohong, mereka sering menggunakan bahasa defensif untuk melindungi diri agar tidak ketahuan. Itu cara mereka mengalihkan perhatian dari kebenaran dan mencoba mengalihkan fokus ke hal lain. Bahasa defensif dapat memiliki berbagai bentuk, tetapi beberapa tanda paling umum yang harus diperhatikan termasuk menggunakan pernyataan yang tidak jelas atau tidak spesifik, mengalihkan pembicaraan, atau mencoba menyalahkan orang lain.
5. Mereka Ragu-ragu
Saat seseorang ragu-ragu sebelum menjawab pertanyaan sensitif, itu bisa berarti dia berbohong atau hanya meluangkan waktu untuk memikirkan tanggapannya. Namun, jika keragu-raguan itu diucapkan atau di luar karakter, ada baiknya diperhatikan.
Mungkin orang tersebut mencoba memberikan jawaban yang meyakinkan yang akan menutupi kebenaran. Atau mungkin mereka gugup memberikan jawaban yang bertentangan dengan apa yang mereka katakan sebelumnya.
6. Mereka Berbicara Terlalu Percaya Diri
Sering dikatakan bahwa kunci sukses berbohong adalah kepercayaan diri, dan ada benarnya juga. Seorang pembohong akan sering mencoba memperkuat cerita mereka dengan berbicara dengan rasa percaya diri yang berlebihan. Mereka mungkin tampak terlalu yakin pada diri mereka sendiri seolah-olah mereka mencoba meyakinkanmu bahwa apa yang mereka katakan itu benar.
7. Mereka Terlalu Banyak Tersenyum
Bukan hal yang aneh jika seorang pembohong mencoba menutupi ketidakjujurannya dengan sikap yang terlalu ramah. Senyum palsu atau tawa gugup mungkin tampak tidak berbahaya, tetapi sebenarnya itu adalah tanda bahaya bahwa ada sesuatu yang tidak beres. Faktanya, itu adalah salah satu tanda pembohong yang paling umum.
Ketika kamu menemukan seseorang telah berbohong kepadamu, cobalah untuk mewaspadainya. Orang-orang speerti itu berpeluang memanipulasimu dengan mudah.