4 Cara untuk Menentukan Kondisioner yang Tepat Berdasarkan Jenis Rambut

Fimela Reportersherly halim diperbarui 28 Agu 2023, 09:23 WIB

Fimela.com, Jakarta Memiliki rambut yang berpenampilan kurang sehat, terkadang akan membuat kita kurang percaya diri dengan diri sendiri. Apalagi ketika rambut susah sekali untuk diatur, mudah patah, terlihat kusam, berminyak, dan lain-lain. Cara untuk merawat rambut salah satunya adalah dengan cara menggunakan kondisioner.

Namun, terkadang tidak semua jenis kondisioner bagus untuk digunakan. Hal ini dikarenakan kondisioner memiliki peran dan manfaatnya masing-masing. Maka dari itu seseorang tidak bisa sembarangan dalam memilih kondisioner.

Beberapa tipe kondisioner seperti kondisioner khusus menghidrasi rambut, kondisioner untuk menambahkan volume, kondisioner yang berguna untuk memperkuat rambut, dan lain-lain. Jadi sebelum membeli produk kondisioner, sangat disarankan untuk mengenali kondisi rambut anda terlebih dahulu sebelum menggunakannya.

Maka dari itu Sahabat FIMELA, berikut adalah 4 cara memilih kondisioner yang cocok untuk rambut menurut byrdie.com.

 

 

What's On Fimela
2 dari 5 halaman

Kondisioner untuk Rambut Lemah dan Rawan Rusak

Illustrasi rambut lemah dan cepat rusak. (Foto: Unsplash/Element5 Digital)

Jika kamu menyadari bahwa rambut kamu mudah patah saat menyisir rambut, keramas, atau sedang styling rambut. Sangat disarankan untuk menggunakan kondisioner yang memiliki kemampuan untuk memperkuat batang helai rambut kamu dari dalam hingga luar. Biasanya kandungan yang berguna untuk menjaga rambut agar tetap kuat adalah keratin dan bahan pelembab.

Disarankan untuk memilih kondisioner yang memiliki bahan deep conditioning, dimana bahan tersebut memiliki protein dan asam amino yang berguna untuk meningkatkan ketahanan folikel rambut terhadap lingkungan. Selain itu, deep conditioning akan memberikan banyak sekali manfaat khususnya untuk rambut yang mudah rusak dan memiliki ketahanan yang minim. Menambahkan, kondisioner yang memiliki kandungan ekstrak teh hijau dan antioksidan juga bahan yang bagus.

Carilah kondisioner yang memiliki kinerja reparatif dengan bahan-bahan yang memiliki manfaat yang banyak serta dapat menutrisi rambut dan dapat memperbaiki dan melembabkan rambut secara mendalam.

Cara menggunakan kondisioner dengan bahan penguat adalah dengan tidak menggunakannya secara berlebihan. Gunakan sebanyak apa yang disarankan dalam kemasan kondisioner. Jika menggunakan kondisioner penguat rambut secara berlebihan tidak akan memberikan hasil yang baik malahan akan menyebabkan lebih banyak kerusakan lagi.

 

 

3 dari 5 halaman

Kondisioner untuk Rambut Berminyak dan Lemas

ilustrasi Rekomendasi Kondisioner untuk Rambut Lepek/Parilov/shutterstock

Jika kamu merasa kalau rambut kamu cenderung berminyak dan cepat lepek, mungkin saja disisi lain kamu merasa jika menggunakan kondisioner maka rambut kamu akan menjadi lebih parah dari pada sebelumnya. Maka kamu disarankan untuk menggunakan kondisioner yang tidak perlu di bilas.

Carilah kondisioner tanpa bilas yang memiliki kandungan seperti dimethicone, gliserin, dan shea butter. Dimana kandungan ini dapat menghidrasi tenoa membuat rambut kamu terasa lebih berat. Kondisioner dengan bahan dasar ini biasanya adalah kondisioner yang akan memberikan volume pada rambut khususnya untuk tipe rambut berminyak. 

Intinya hindari kondisioner yang menghidrasi, melembabkan, menghaluskan, atau kondisioner yang menyatakan baik untuk rambut keriting. Maka disarankan untuk menggunakan kondisioner tanpa bilas. 

Jika kamu menemukan produk kondisioner bilas yang mengandung kandungan seperti yang sudah disebutkan, cara menggunakan produk ini adalah dengan menggunakan kondisioner terlebih dahulu dan kemudian sampo.

 

 

4 dari 5 halaman

Kondisioner untuk Rambut Kering dan Rusak

Ilustrasi rambut kering. (Foto: Unsplash/Sherise Van Dyk)

Bukah hanya kuli saja yang bisa kering, melainkan rambut juga bisa kering dan rusak. Kebanyakan hal ini terjadi karena rambut sering sekali terpapar dengan peralatan penata rambut seperti catokan. Rambut kering sendiri merupakan tanda dimana kulit kepala tidak bisa menghasilkan minyak yang cukup untuk rambut. Maka dari itu, sangat disarankan untuk menggunakan kondisioner yang mengandung vitamin B5, dimana vitamin jenis ini bekerja jangan baik untuk menghidrasi rambut dan mampu mempertahankan serta meningkatkan kelembaban.

Bukan hanya karena catokan rambut, mencuci rambut secara terus menerus juga dapat membuat rambut mudah rusak. Alhasil yang bisa kamu lakukan adalah dengan mencari kondisioner yang memiliki kemampuan untuk mengkondisikan dan melindungi rambut dari berbagai macam tantangan. 

Hindari kondisioner yang mengatakan dapat memperkuat rambut dan menambah volume rambut. Untuk rambut kering carilah kondisioner yang memiliki keterangan seperti menjaga kelembaban rambut, menghidrasi, melembutkan, menyeimbangkan, dan membantu tipe rambut keriting.

Cara menggunakannya adalah dengan menggunakan kondisioner ini selama 1 sampai 4 kali dalam sebulan. Selain dengan kondisioner kalian bisa mencoba menggunakan minyak kelapa untuk memperbaiki rambut kering yang parah.

 

 

5 dari 5 halaman

Kondisioner untuk Rambut Ikal dan Keriting.

illustrasi rambut ikal. (Foto: Unsplash/Ivana Cajina)

Jika kalian memiliki rambut ikal atau keriting seperti pemeran kartun Disney yang berjudul “Brave”. Disarankan untuk menggunakan kondisioner yang dapat Melembabkan, melembutkan, dan menghaluskan rambut. Karena kondisioner dengan tipe seperti ini lah yang dapat membantu melembabkan rambut alami kamu. 

Hal ini dikarenakan minyak yang ada pada rambut ikal amani tidak bisa sampai secara merata ke seluruh permukaan rambut. Maka, penggunaan kondisioner yang dapat menghidrasi merupakan cara yang tepat untuk membuat rambut terlihat lebih berkilau.

Saat pengaplikasian kondisioner, gunakanlah secara perlahan dan sedikit-sedikit agar rata terbagi diseluruh rambut. Melakukan deep conditioning, setiap seminggu sekali. Selain itu temukan produk kondisioner dengan kandungan lembut.

Penulis: FIMELA Sherly Julia Halim