Bereksplorasi, Ivo Chu Hadirkan Nuansa EDM di Lagu Risalah Hati

Rivan Yuristiawan diperbarui 12 Agu 2023, 15:55 WIB

Fimela.com, Jakarta Pentingnya eksplorasi di industri hiburan sepertinya disadari betul oleh solois Ivo Chumainiah atau yang memiliki nama panggung Ivo Chu. Sempat mengawali karirnya di industri musik sebagai vokalis grup band rock di Surabaya di awal tahun 2000an, perempuan berhijab itu kini kembali hadir dengan sesuatu yang berbeda. Tak cuma format penamilannya, Ivo pun bereksplorasi dalam hal genre.

Setelah merilis lagu bernuansa pop ballad berjudul Waktu Menjawab, Ivo yang kini bertindak sebagai solois baru saja meluncurkan single keduanya bertajuk Risalah Hati. Menjajal hal baru, kali ini ia tampil dengan musik bernuansa EDM.

"Aku nggak pernah lagu kayak ini (EDM), jadi ya tertantang aja. Pop sama folk kan udah biasa kan, aku mau coba agak ke EDM ya, jadi aku coba tantangan baru. Ya ternyata aku enjoy," ujar Ivo Chu.

2 dari 3 halaman

Banyak Tantangan

[Foto/istimewa]

Lebih lanjut, Ivo mengakui jika eksplorasinya ke musik EDM bukannya tanpa hambatan. Menjadi hal baru, ia pun menuturkan proses rekamannya sama sekali tak berlangsung mudah karena harus melakukan beberapa adaptasi dari segi vokalnya. Beruntung, bekerjasama dengan pihak-pihak yang kompeten, tantangan itu pun sukses dilalui sehingga lagu Risalah Hati akhirnya bisa dirilis di pasaran.

"Ini agak susah dibawain karena di awal ada falsetnya, saya harus pake falset itu menantangnya," ungkap Ivo.

3 dari 3 halaman

Relate dengan Banyak Orang

[Foto/istimewa]

Lagu Risalah Hati sendiri tercipta berdasarkan perasaan yang sempat ia curahkan kepada Dinno Taruprajoko dan Jeffrey Stefanus selaku pencipta lagu sekaligus penata musiknya. Lagunya bercerita tentang seseorang yang menanti sebuah kepastian cinta dari seseorang yang mendekatinya.

Menurut Ivo, cerita yang diangkat dalam single terbarunya tersebut lumrah dialami oleh banyak orang. Maka dari itu, ia berharap lagu tersebut bisa mendapat respon positif dari penikmat musik di Indonesia.

"Ini lagunya tentang kegalauan hati ya, semua orang pasti ada kegalauan dan risalah di hati mereka. Maknanya dalam, kalau orang udah bimbang mau lanjut apa nggak kan pasti berasa," pungkasnya.