Fimela.com, Jakarta Aktor Marcelino Lefrandt mengungkap sisi lain yang ada di balik penampilannya yang terkesan maskulin. Tak banyak yang tahu, sebagai seorang ayah, ia pun punya sisi keibuan yang sangat kuat. Menurutnya, hal itu muncul dan makin terlihat pasca diri bercerai dengan Dewi Rezer pada tahun 2016 lalu.
Menjadi orangtua tunggal yang harus membesarkan dua orang anaknya sendiri tanpa pendamping, Marcelino Lefrandt pun mengakui sisi keibuan pada dirinya memang cukup kental. Hal itu pun dirasakan oleh orang-orang terdekatnya.
"Pernah ada yang bilang, 'Cel, lu punya anak dua, lu laki-laki yang bisa kebapakan oke, tapi ada sisi keibuan'. Karena bertahun-tahun urus anak terus, jadi keibuan itu yang dominan. Tapi di satu sisi, karena situasi dan kondisi, bisa aja kebapakan atau kelaki-lakian itu keluar," ungkap Marcelino Lefrandt di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, belum lama ini.
What's On Fimela
powered by
Fleksibel
Lebih lanjut, Marcelino Lefrandt pun mengatakan jika sebagai orangtua, dirinya harus bisa menempatkan diri. Terlebih, Brinette dan Jarvis, dua anaknya saat ini sudah beranjak besar sehingga butuh pendekatan berbeda dari apa yang ia lakukan di fase-fase awal perceraiannya dulu. Maka dari itu, penting bagi Marcelino Lefrandt untuk punya dua sisi, yakni sebagai ayah sekaligus ibu bagi anak-anaknya.
"Saya lebih fleksibel sekarang. Dulu waktu saya mengalamin perpisahan, kan anak masih kecil, jadi saya treatment-nya agak berbeda, agak overprotektif. Tapi ternyata itu tidak efektif pada saat bertambah usianya mereka. Sekarang yang gede kan, si Brinette udah msuk usia 15 mau 16, perempuan remaja ya, wanita mudalah istilahnya, terus si Jarvis juga sebentar lagi puber, Jadi saya sebenarnya berusaha menjadi seorang bapak, tapi di waktu tertentu, saya jadikan temen," bebernya.
Meski demikian, Marcelino Lefrandt mengatakan hal itu tak lantas membuat dirinya menjadi orangtua yang lembut dan luwes pada anak-anaknya. Pada dasarnya, sebagai ayah, ia mengaku perlu untuk menerapkan sikap disiplin pada anak-anaknya, terlebih saat mereka mulai memasuki usia dewasa.
"Saya di rumah, lagi sama anak-anak pasti saya disiplin dalam banyak hal. Misal disiplin sama waktu, disiplin sama tanggung jawab yang harus dilaksanakan," pungkasnya.