Benarkah Kolesterol Tinggi Bikin Sulit Punya Momongan? Cek Faktanya

Mimi Rohmitriasih diperbarui 11 Agu 2023, 17:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Hadirnya buah hati dalam keluarga, akan menambah warna baru di keluarga tersebut. Tapi sayangnya, tidak semua keluarga mendapat keberuntungan dengan hadirnya buah hati. Beberapa pasangan suami istri, bisa langsung mendapat momongan setelah pernikahan mereka. Tapi, tidak sedikit suami istri yang harus menunggu dalam waktu lama. 

Mengutip dari laman healthline.com, kesehatan suami pun istri berpengaruh besar terhadap kehadiran momongan dalam keluarga mereka. Suami istri yang sehat, akan lebih cepat dapatkan kehadiran buah hati. Tapi, untuk suami istri yang mengalami sedikit saja masalah kesehatan, ini bisa menghambat proses kehamilan

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Kolesterol Tinggi Menurunkan Peluang Kehamilan

ilustrasi tanda-tanda kolesterol naik yang harus diwaspadai/Andrea Piacquadio/pexels

Dari babyzone.com, berdasarkan studi yang dipublikasikan pada Journal of Endocrinology and Metabolism, pasangan yang memiliki kolesterol tinggi akan lebih sulit mendapatkan momongan. Mereka akan lebih sulit mendapatkan kehamilan jika dibanding dengan pasangan yang berada di kondisi normal atau sehat.

Penelitian yang dilakukan pada sedikitnya 500 pasangan, ditemukan jika ada hubungan erat antara kesuburan dengan terpaan kimia, lingkungan dan gaya hidup. Tes dilakukan melalui tes darah untuk mengetahui kadar kolesterol dalam darah pasangan. Dari tes yang dilakukan, ditemukan jika pasangan yang salah satu atau keduanya memiliki kadar kolesterol tinggi dalam darah, memungkinkan lebih sulit buat hamil.

3 dari 3 halaman

Kolesterol Tinggi Buruk untuk Kesehatan Secara Keseluruhan

ilustrasi perempuan yang sakit/copyright freepik.com/Jcomp

"Kita telah lama mengetahui bahwa kadar kolesterol yang tinggi dalam darah akan meningkatkan masalah jantung. Ini juga buruk buat kesehatan tubuh secara keluruhan. Dari data yang kami temukan, kolesterol tinggi tak hanya berpengaruh pada risiko penyakit kardiovaskular. Ini juga memungkinkan seseorang memiliki peluang lebih kecil untuk punya keturunan.” Ujar Enrique Schisterman, Ph.D., seorang peneliti dari bidang epidemiologi.

Kadar kolesterol yang tinggi dalam tubuh, akan berdampak buruk buat kesehatan. Ini bahkan bisa meningkatkan risiko kematian mendadak. Jadi, penting bagi seseorang yang ingin senantiasa sehat, untuk selalu memperhatikan kadar kolesterol di tubuhnya. Bagi mereka yang ingin memiliki buah hati, penting juga untuk menstabilkan kolesterol dalam darahnya. Semoga informasi ini bermanfaat.