Rossa Ikut Bersuara Sindir Gelaran Miss Universe Indonesia, Sebut Tak Menghargai Wanita

Lanny Kusuma diperbarui 11 Agu 2023, 06:24 WIB

Fimela.com, Jakarta Gelaran Miss Universe Indonesia tengah menjadi sorotan, lantaran muncul dugaan pelecehan seksual dalam proses audisi tepatnya saat body checking yang berujung pada pengambilan foto tanpa busana.

Seiring dengan ramainya kasus tersebut, penyanyi Rossa pun ikut angkat suara lewat unggahan di Instagram Stories-nya.

"Suatu kontes kecantikan wanita tapi tidak menghormati wanita. So stup*d," tulis Rossa, Rabu (9/8/2023). Meski tak menyebut kontes kecantikan yang maksud, namun Rio Motret yang sempat menjadi Visual Director dari kontes Miss Universe Indonesia menyampaikan terima kasih atas dukungan Rossa.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Kata Rio Motret

Unggahan Rossa. (Foto: Dok. Instagram @itsrossa910)

"Salut banget sama Oca sebagai public figure & wanita berprestasi mau ikut menyuarakan kasus ini. Semoga public figure lain bisa mengikuti jejak Oca," tulis Rio Motret yang mengunggah ulang kata-kata Rossa.

Lebih lanjut Rio berharap dengan besarnya dukungan di media sosial bisa membantu mengusut tuntas kasus yang terjadi dari gelaran Miss Universe Indonesia.

"Karena melalui media sosial kita bisa membantu menyuarakan kasus ini agar diusut tuntas dan bersama-sama kita lindungi harkat dan martabat wanita," lanjutnya.

3 dari 3 halaman

SOP yang Tidak Jelas

Rio Motret marah besar dituding ikut memotret telanjang para finalis Miss Universe 2023 dalam sesi body screening. Stok kesabarannya tinggal sedikit. (Foto: Dok. Instagram @riomotret)

Melansir laman Liputan6, Kamis (10/8/2023) pengacara Rio Motret dan finalis Miss Universe Indonesia yang menjadi korban pelecahan seksual, Mellisa Anggraini mengatakan, jika body screening yang dilakukan tidak ada di SOP sebelumnya.

"Dua hari jelang grand final mendadak ada body screening. Logikanya kalau mau melakukan body screening mestinya di awal. SOP harus jelas, menerapkan asas kehati-hatian, dan ruangan harus steril dari orang-orang yang tidak berkepentingan,” jelasnya.