Fimela.com, Jakarta Zat besi menjadi salah satu asupan yang harus dipenuhi oleh ibu hamil untuk mencegah terjadinya risiko kurangnya zat besi atau anemia pada ibu. Selain anemia pada ibu, kekurangan zat besi juga akan meningkatkan risiko terjadinya lahir prematur pada bayi dan berat badan bayi rendah. Maka dari itu, untuk mencegah terjadinya permasalahan pada ibu dan bayi, Sahabat Fimela harus meningkatkan asupan zat besi.
Lantas apa saja jenis makanan mengandung zat besi yang aman untuk dikonsumsi oleh ibu hamil? Berikut Fimela rangkum tips pilihan makanan ibu dan bayi untuk mengurangi risiko kekurangan zat besi.
Mengapa zat besi sangat penting untuk ibu dan bayi
Hemoglobin merupakan zat yang terkandung dalam darah merah dan berfungsi untuk memproduksi sel darah merah. Dilansir melalui healthline, kehamilan pada ibu meningkatkan tekanan darah 50% lebih banyak untuk memproduksi darah merah. Dari supply darah yang ada ini akan mengalir ke plasenta bayi dan memberikan nutrisi pada bayi. Studi kasus NCBI menunjukkan risiko ibu hamil terkena anemia meningkat pada trimester kedua yakni pada bulan keempat, kelima, dan keenam.
Bagaimana cara mendapatkan makanan yang mengandung zat besi? Sahabat Fimela perlu mengetahui bahwa terdapat dua jenis zat besi. Jenis-jenis tersebut antara lain:
1. Heme
Heme merupakan zat besi yang dapat diperoleh melalui protein hewani. Umumnya, zat besi yang diperoleh dari sumber protein hewani ini dapat diserap dengan cepat oleh tubuh. Untuk protein hewaninya sendiri beragam. Sahabat Fimela bisa mengkonsumsi seafood atau perdagingan seperti unggas dan hewan ternak lainnya.
2. Non-heme
Jika heme adalah zat besi yang diperoleh dari protein hewani, maka non-heme adalah zat besi yang dapat diperoleh dari protein nabati atau tumbuh-tumbuhan. Jenis protein nabatinya juga mudah diperoleh di pasar atau tukang sayur yang menjual segala jenis kebutuhan pangan. Sahabat Fimela bisa membeli kacang-kacangan atau juga dapat membeli sayuran hijau.
Rekomendasi makanan yang mengandung zat besi oleh Fimela
Dari dua jenis zat besi tersebut, ada beberapa pilihan makanan yang bisa dikonsumsi oleh ibu hamil. Sehingga ibu hamil terhindar dari risiko anemia dan permasalahan pada janin yang dikandungnya. Ada pilihan makanan apa saja?
1. Salmon
Salmon memiliki kandungan zat besi sebanyak 1.6 mg yang dapat membantu memenuhi nutrisi zat besi pada ibu hamil. Karena ditangkap dari Kawasan Perairan Atlantik, salmon aman dikonsumsi oleh ibu hamil dengan catatan matang dengan sempurna, atau pada suhu 62,8 celcius.
Tidak hanya kaya dengan zat besi, salmon juga memiliki kandungan omega 3 yang berkontribusi untuk perkembangan bayi. Selain itu, salmon juga memiliki tingkat merkuri lebih rendah dibandingkan dengan ikan lainnya seperti tuna dan todak. Oleh karena itu, jika Sahabat Fimela ingin mengkonsumsi ikan salmon, sebaiknya tidak usah ragu lagi ya.
2. Daging merah
Bergeser ke hewan darat, ada daging merah yang dapat dikonsumsi oleh para ibu hamil lho. Daging merahnya sendiri bisa bebas. Sahabat Fimela bisa memilih jenis daging seperti sapi, kambing, bahkan domba. Daging merah juga mengandung zat besi sebanyak 1.5 mg.
Salah satu cara untuk mengkonsumsi daging merah adalah dengan cara memanggang daging merah tersebut. Sahabat Fimela sudah tidak asing dengan steik. Steik bisa dikonsumsi oleh ibu hamil dengan tingkat kematangan yang pas ya. Jangan sampai ada daging yang masih merah. Hal ini dikarenakan kandungan bakteri pada daging dikhawatirkan akan membahayakan ibu dan janin. Untuk kematangan dagingnya sendiri 71 celcius atau dalam kematangan well done.
3. Brokoli
Brokoli memiliki kandungan zat besi lebih dari 1 mg. Selain itu, brokoli juga memiliki kandungan vitamin C yang membantu tubuh untuk menyerap zat besi yang masuk lho. Sebagai catatan untuk Sahabat Fimela, ada kalanya brokoli mengeluarkan aroma yang menguar. Maka dari itu, Sahabat Fimela yang sedang hamil harus lebih jeli dalam mengolah brokoli ya.
4. Bayam
Sahabat Fimela pernah mendengar kalimat ini? “Popeye the sailor man! Woohoo!” Siapa yang dulu kecil senang menonton film Popeye? Popeye yang dapat menjadi kuat hanya dengan mengunyah sekaleng bayam ini memang sangat iconic ya pada masa kecil? Ternyata, bayam mengandung zat besi juga lho!
Satu kali penyajian bayam mengandung 6.4 mg zat besi. Banyak sekali ya? Tidak hanya itu cara penyajiannya juga mudah lho. Sahabat Fimela bisa mengolah bayam menjadi salad, sayur bening, oseng, dan lainnya. Sangat praktis ya!
Penulis: Tisha Sekar Aji
Hashtag: #Breaking Boundaries #Timeless