Nyeri Pada Luka Bakar? Berikut Hal-Hal Yang Harus Diperhatikan!

Fimela Reporter diperbarui 07 Sep 2023, 17:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Sahabat Fimela pasti pernah dong merasa terganggu akan nyerinya luka bakar pada anggota tubuh. Selain membuat nyeri, luka bakar juga menyebabkan warna kulit berubah yang dapat menurunkan tingkat kepercayaan diri. Mengganggu sekali ya? Eits, tapi Sahabat Fimela harus cross-check lagi nih, pengobatan yang dilakukan sudah benar atau belum? Bisa jadi luka bakar yang tidak kunjung sembuh disebabkan oleh metode pengobatan yang kurang tepat.  

Lantas, harus bagaimana? Tidak perlu khawatir, kamu masih bisa mengatasinya dengan mengganti metode penyembuhan luka bakar yang lebih tepat. Kamu bisa memanfaatkan beberapa bahan alami untuk mempercepat penyembuhan luka bakar. berikut hal-hal yang harus diperhatikan untuk mengatasi nyeri pada luka bakar. 

What's On Fimela
2 dari 5 halaman

1. Aloe Vera

Lidah buaya ternyata bisa digunakan untuk mempercepat proses penyembuhan pada luka bakar lho. (Foto: Pexels.com/ Cecília O.Tommasini )

Siapa sih yang tidak asing dengan lidah buaya? Dilansir melalui Medical Health Today, lidah buaya atau yang juga dikenal sebagai aloe vera ini dapat membantu mempercepat proses penyembuhan luka bakar. Apalagi saat ini lidah buaya hadir dalam bentuk yang praktis, yaitu salep dan gel yang mempermudah pengaplikasikannya ke kulit. Sahabat Fimela bisa memperoleh salep lidah buaya di apotek terdekat lho.

Tidak hanya mempercepat proses penyembuhan, lidah buaya sendiri memiliki khasiat kaya akan anti bakteri dan anti inflamasi sehingga mencegah terjadinya peradangan lebih lanjut pada luka bakar.

3 dari 5 halaman

2. Madu

Khasiat pada madu memang tidak perlu lagi diragukan. (Foto: Pexels.com/Mareefe)

Berdasarkan tinjauan National Library Medicine pada tahun 2018, madu mengandung khasiat klinis yang dapat mempercepat proses penyembuhan luka bakar. 

Mengoleskan madu pada luka bakar dan ditutup dengan kain dapat mengurangi rasa nyeri serta menghindari pertumbuhan bakteri pada luka. Sensasi madu juga sangat lembut di kulit. Dilansir melalui NCBI, madu memiliki kandungan anti bakteri, serta hidrogen peroksida dapat membantu luka untuk pulih dengan cepat. Tetapi Sahabat Fimela perlu konsultasikan kembali karena hanya beberapa varian madu yang dapat mempercepat proses penyembuhan luka bakar.

4 dari 5 halaman

Benda-benda yang dapat menghambat proses penyembuhan pada luka bakar

Sahabat Fimela, sebaiknya penggunaan pasta gigi untuk mengobati luka bakar dihindari saja ya! (Foto: Pexels.com/Işıl)

Tidak hanya sekadar memperhatikan metode penyembuhannya, kamu juga perlu tahu produk apa saja yang sebaiknya tidak digunakan saat hendak menyembuhkan luka bakar. Dilansir melalui Medical Health Today, benda-benda di bawah ini sebaiknya dihindari untuk digunakan dalam proses penyembuhan luka bakar, benda-benda tersebut antara lain:

1. Pasta gigi

Apakah kamu adalah salah satu orang yang masih menggunakan pasta gigi untuk menyembuhkan luka bakar? Memang pasta gigi mengeluarkan sensasi dingin pada kulit. Tetapi Sahabat Fimela harus tahu karena sebenarnya pasta gigi tidak dapat digunakan untuk menyembuhkan luka bakar karena mengandung bakteri yang buruk untuk kulit dan luka bakar.

Mengapa demikian? Pasta gigi memiliki fungsi untuk membersihkan sisa makanan dan mencegah karang gigi sehingga tidak tepat jika digunakan sebagai bahan untuk menyembuhkan luka bakar. Selain itu, kandungan dalam pasta gigi juga kurang cocok untuk kulit. Salah satunya adalah sorbitol yang dilansir dari Burn and Reconstructive Centers of America, kandungan sorbitol dapat menyebabkan komplikasi pada kulit.

5 dari 5 halaman

2. Es batu

Sebaiknya Sahabat Fimela tidak menggunakan es batu untuk mempercepat proses penyembuhan luka bakar ya (Foto: Pexels.com/ Pixabay)

Banyak orang yang menganggap bahwa es batu bisa dijadikan sebagai pertolongan pertama untuk mengatasi luka bakar, daripada langsung membasuhnya ke air yang mengalir. Padahal menempelkan es batu pada luka bakar dapat menyebabkan perubahan suhu di kulit. Dilansir melalui Medical Health Today, perubahan suhu yang disebabkan oleh es batu malah menyebabkan perih pada luka bakar daripada menyembuhkannya.

Penulis: Tisha Sekar Aji

Hashtag: #Timeless #Breaking Boundaries