5 Makanan Bernutrisi Baik untuk Perkembangan Otak Anak

Fimela Reporter diperbarui 20 Sep 2023, 19:30 WIB

Fimela.com, Jakarta 5 sehat 4 sempurna merupakan kebutuhan dasar yang harus dipenuhi oleh setiap orang didunia ini. Bahkan anak-anak juga perlu mengkonsumsi 5 sehat 4 sempurna. Akan tetapi, alangkah baiknya jika makanan 5 sehat dan 4 sempurna itu mengandung nutrisi yang baik untuk perkembangan otak anak.

Dilansir oleh Medicalnewstoday.com, nutrisi  merupakan hal yang paling krusial dalam tumbuh kembang anak. Khususnya dalam perkembangan otak dalam konsentrasi belajar. Berdasarkan studi “The Role on Nutrition in brain development: The Golden Opportunity of the “First 1000 day”” yang dilakukan pada 2017, ada beberapa nutrisi yang sangat penting untuk dikonsumsi untuk perkembangan anak seperti protein, karbohidrat, long-chain polyunsaturated fatty acid, kolin, zat besi, zat tembaga, zinc, Vitamin A, B,C dan D, iodium dan selenium.

Perlu Sahabat FIMELA ketahui bahwa pembentukan otak dimulai selama kehamilan, dan pertumbuhan otak secara cepat akan dilakukan selama masa kanak-kadan dan akan stabil sesaat mereka menginjak masa remaja. Maka dari itu studi yang dilakukan pada 2017 menyarankan untuk mulai memperhatikan perkembangan otak anak dengan cara mengkonsumsi makanan yang penuh dengan nutrisi.

Nah Sahabat FIMELA untuk kalian yang sedang menunggu kehadiran buah hati atau sudah memiliki si kecil, berikut adalah 5 makanan yang mengandung nutrisi yang dibutuhkan untuk perkembangan otak anak menurut Medicalnewstoday.com.

What's On Fimela
2 dari 6 halaman

Telur

(Foto: Unsplash/Imad 786)

Telur merupakan salah satu makanan yang memiliki banyak sekali nutrisi. Untungnya, telur juga merupakan salah satu makanan kesukaan anak-anak. Telur sendiri penuh dengan nutrisi yang bagus untuk perkembangan otak dan fungsi kognitif seperti kolin, Vitamin B12, protein, dan selenium. 

Faktanya kolin adalah nutrisi yang sangat penting untuk perkembangan otak anak. Berdasarkan studi yang dilakukan pada 2017 yang berjudul “Usual Choline Intakes Are Associated with Egg and Protein Food Consumption in the United States” mengungkapkan bahwa dengan menambahkan kolin dalam makanan anak-anak selama 1.000 hari pertama dapat mendukung perkembangan otak, melindungi dari kerusakan sel saraf, dan meningkatkan fungsi kognitif pada otak.

Dalam dua buah telur mengandung 294 gram  kolin yang dimana sudah mencangkup 100 persen dari kebutuhan kolin untuk anak usia 1 sampai 8 tahun dan 75 persen dari kebutuhan anak dan remaja usia 9 sampai 13 tahun.

3 dari 6 halaman

Minyak ikan

(Foto: Unsplash/Leohoho)

Minyak ikan merupakan sumber asam lemak omega-3 yang sangat baik untuk perkembangan dan fungsi otak.

Berdasarkan “Academy of Nutrition and Dietetics” anak-anak membutuhkan asam lemak omega-3 dalam perkembangan otak. Selain itu, asam lemak omega tiga dapat membantu mengelolah kondisi psikologis dan perilaku mereka.

Untuk mendapatkan minyak ikan kalian bisa mencoba untuk mengkonsumsi ikan salmon atau tuna, jika anda ingin yang lebih cepat tanpa membutuhkan waktu yang lama untuk membuatnya, kamu bisa mengkonsumsi suplemen minyak ikan atau Scotts Emulsion.

4 dari 6 halaman

Sayur sayuran

(Foto: Unsplash/mk. s)

Membuat anak-anak untuk mengkonsumsi sayur-sayuran merupakan sebuah tantangan, tapi mau bagaimana lagi. Demi perkembangan otak anak yang maksimal orang tua harus mencari cara agar anak mau mengkonsumsi sayur-sayuran.

Sayuran berdaun seperti bayam, kangkung, dan selada mengandung kaya akan senyawa pelindung otak seperti folat, flavonoid, karotenoid, dan vitamin E serta K1. Berdasarkan studi yang diunggah oleh National Library of Medicine pada tahun 2019 mengungkapkan bahwa anak-anak yang memiliki asupan folat yang cukup memiliki skor kognitif yang lebih baik daripada anak-anak yang tidak memiliki asupan folat yang memadai.

Jika anak-anak Sahabat FIMELA tidak mau mengkonsumsi sayur-sayuran kalian bisa menggunakan cara seperti membuatnya menjadi smoothies atau mencampurkannya pada saur-sausan bahkan kalian bisa membuat nugget dengan campuran sayur-sayuran.

5 dari 6 halaman

Yogurt

(Foto: Unsplash/micheile henderson)

Bukan hanya telur yang menjadi makanan favorit dari anak-anak, tetapi yogurt juga menjadi salah satu makanan favorit anak-anak.

Sangat disarankan untuk memberi si kecil yogurt yang tidak memiliki perasa buatan. hal ini dilakukan untuk membatasi pemasukan gula tambahan pada tubuh. Kalian bisa mengkolaborasikan yogurt kedalam sarapan pagi dan makanan ringan yang dikemas dengan protein.

berdasarkan penelitian, yang dilakukan oleh Sciencedirect.com, microbiome memainkan peran penting dalam perkembangan otak anak. Probiotik dalam makanan fermentasi seperti yogurt dapat mendukung mikrobioma yang sehat.

Akan tetapi kamu bisa mencampurkan greek yogurt (yogurt tanpa pemanis) dengan buah-buahan seperti bluberi atau apel cingcang untuk tambahan nutrisi.

6 dari 6 halaman

Kacang-kacangan atau letil

(Foto: Unsplash/Rachael Gorjestani)

Kacang-kacangan merupakan salah satu makanan favorit dari semua orang, bahkan anak-anak juga menyukainya mengandung banyak sekali nutrisi yang sangat baik untuk kesehatan dan perkembangan otak kognitif. 

Selain untuk perkembangan kognitif, kacang-kacangan juga mengandung nutrisi yang bagus untuk meningkatkan konsentrasi yang tinggi. Nutrisi yang ada dalam kacang-kacangan dan biji-bijian diantaranya adalah Vitamin E, zinc, folate, zat besi dan protein.

Satu gelas letil mengandung 2.52 mg zinc, dimana kandungan zinc yang sebanyak itu merupakan komponen yang pas untuk di konsumsi anak-anak berusia 4 sampai 8 tahun. 

Agar terlihat lebih menarik, orang-orang bisa menggunakan lentil dan kacang-kacangan kedalam sup dan kari. Karena konsistensinya yang lembut, letil merupakan makanan yang tepat untuk anak kecil.

Selain itu Sahabat FIMELA juga bisa membuat saus untuk celupan snack sehat untuk anak-anak.

 

*Penulis: Sherly Julia Halim.