Fimela.com, Jakarta Bukan hanya menjadi salah satu minuman kesukaan orang-orang karena rasanya yang nikmat, teh juga memiliki banyak sekali khasiat yang bermanfaat untuk tubuh. Salah satunya adalah antioksidan yang berfungsi untuk melawan radikal bebas yang ada di dalam tubuh.
Sudah dikenal sejak dinasti Cina sekitar 500 tahun yang lalu, kini keberadaan teh sudah mendunia. Bahkan kita sendiri merasakan khasiatnya tanpa kita sadari.
Dilansir oleh Ncbi.nlm.nih.gov, teh memiliki kandungan seperti polyphenols, pigments, polysaccharides alkaloids, free amino, acids, dan saponis. Biasanya kandungan ini dapat ditemukan pada teh putih, kuning, oolong, hitam, dan dark teas intinya tergantung dari fermentasi tehnya.
Nah, Sahabat FIMELA, berikut adalah manfaat dari teh yang harus kalian ketahui.
Manfaat teh untuk kecantikan
Bukan menjadi rahasia publik lagi, teh merupakan salah satu bahan dasar yang mudah ditemui dan memiliki banyak manfaat untuk kecantikan dan kesehatan kulit. Berikut adalah tiga manfaat teh untuk kecantika,
Dapat membantu melawan radikal bebas
Dilansir oleh Teamiblends.com, teh mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi kulit dari radikal bebas. Radikal bebas sendiri dapat menyebabkan perubahan warna (hiperpigmentasi), kulit kusam, berjerawat, garis halus, dan keriput di kulit wajah. Radikal bebas bisa terjadi pada kulit karena terpapar debu atau kotoran yang terdapat pada lingkungan sekitar.
Jika Sahabat FIMELA mengalami kendala seperti yang disebutkan sebelumnya, sangat disarankan untuk menggunakan teh chamomile. Umumnya, teh chamomile berguna untuk meregenerasi kulit dan mengencangkan pori-pori. Selain itu teh chamomile juga dapat menyejukan kulit, teh jenis ini sering digunakan secara berabad-abad untuk meningkatkan penyembuhan kulit dan pelembutan kulit.
Membantu melawan jerawat
Salah satu dari sekian banyak hal yang paling menyebalkan dari permasalahan kulit adalah jerawat. Apalagi jerawat dapat membuat kulit sakit, menyebabkan kemerahan sekitar jerawat, mengelupas dan kulit yang tidak merata.
Dilansir oleh Teamiblends.com, jika Sahabat FIMELA mengalami permasalahan ini, teh yang paling disarankan adalah teh hijau alias green tea. Teh hijau memiliki nutrisi yang mampu melawan jerawat. Salah satu komponen yang paling bermanfaat pada teh adalah epigallocatechin gallate (EGCG). Dalam studi yang dilakukan pada 2017, menemukan kalau EGCG dapat menurunkan peradangan pada jerawat sebesar 89 persen hanya dalam delapan minggu penggunaan.
Mengurangi kemerahan
Bukan hanya jerawat yang membuat semua orang merasa jengkel dan insecure, kemerahan dan kulit yang tidak merata juga. Kemerahan pada kulit bisa terjadi karena banyak alasan seperti karena jerawat, olahraga, matahari, alergi, dan lain-lain. Teh sendiri memiliki kandungan polifenol yang tinggi sehingga dapat membantu mengurangi iritasi kulit, peradangan dan kemerahan.
Dilansir oleh Teamiblends.com, jika Sahabat FIMELA mengalami permasalahan ini, disarankan untuk menggunakan butterfly pea flower tea. Teh ini secara natural akan mengurangi kemerahan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada 2018, butterfly pea flower tea juga dapat membantu mengurangi gatal-gatal dan iritasi umum, di mana dua faktor tersebut adalah penyebab dari kemerahan.
Berikut adalah satu resep masker teh hijau yang bisa kalian buat di rumah.
- Satu sendok makan bubuk teh hijau,
- Setengah sendok makan madu alami (opsional, jika kalian ingin menggunakannya lebih banyak juga tidak apa-apa),
- Mangkok kecil,
- Sendok.
Cara membuatnya adalah dengan:
- Siapkan mangkok dan sendok terlebih dahulu,
- Masukan bubuk teh hijau kedalam mangkok kecil,
- Tuangkan madu ke dalam mangkuk kecil yang sudah ada bubuk teh hijau,
- Kemudian aduk sampai tercampur dengan rata.
Setelah jadi pakailah ke muka kamu. Diamkan selama 15 menit, kemudian rendam handuk kedalam air hangat dan kemudian bersihkan wajahmu dengan handuk tersebut. Lakukan ini dua sampai tiga kali seminggu.
Manfaat teh untuk kesehatan
“Teh sebagai minuman berbahan dasar tumbuhan sudah terbukti memiliki banyak nutrisi yang baik untuk tubuh,” ujar Vicky Shanta Rentelny, RND, selaku penulis buku The Essential Guide to Healthy Healing Food yang berbasis di Chicago.
Ia juga menekankan kalau teh mengandung senyawa polifenol yang mengandung banyak antioksidan yang memiliki banyak manfaat. Contohnya, teh dapat mencegah atau menunda kerusakan sel dari zat yang menyebabkan kanker.
Berdasarkan studi yang dilakukan pada Januari 2020, pada journal of preventif kardiologi menemukan bahwa orang yang meminum teh tiga kali dalam seminggu atau lebih memiliki kemungkinan untuk hidup lebih lama dibandingkan orang yang tidak pernah minum teh. Dalam penelitian tersebut, khususnya orang yang sering minum berbagai macam variasi dari teh hijau, memiliki resiko yang lebih rendah untuk terkena penyakit cardiovascular dan kematian karena sebab apapun.
Berikut adalah 3 manfaat untuk kesehatan:
Teh Hijau Dapat Mengurangi Risiko Diabetes Tipe 2 dan Meningkatkan Kesehatan Jantung.
Dilansir oleh Everydayhealth.com, teh hijau memiliki banyak kandungan polifenol yang bernama epigallocatechin-3-gallate (EGCG). Kandungan EGCG terbukti bermanfaat untuk menangkal Peradangan dan penyakit kronis seperti kanker, diabetes tipe dua dan penyakit jantung.
Berdasarkan studi yang berjudul Journal of Biological Chemistry, mengungkapkan bahwa orang yang minum dari enam cangkir per minggunya dapat menurunkan resiko diabetes tipe dua sebesar 33 persen jika dibandingkan dengan orang-orang yang kurang minum teh.
Teh Hitam Dapat Mempromosikan Kognisi Sehat dan Mengurangi Peradangan
Dilansir oleh Everydayhealth.com, teh hitam mengandung kandungan flavonoid (senyawa yang sama yang ditemukan dalam teh hijau dan makanan nabati), kandungan ini terbukti dapat membantu menurunkan resiko kanker. Berdasarkan studi yang terbit pada Agustus 2019 di jurnal Nature Communication, menekankan bahwa diet yang mengandung flavonoid dapat membantu menurunkan resiko terpapar kanker dan penyakit jantung.
Selain itu, studi yang diterbitkan pada Januari 2016, journal of Nutrition and Aging, menemukan bahwa meminum teh hitam secara teratur dapat mengurangi resiko terkena gangguan neurokognitif, seperti penyakit yang sering dialami orang tua yaitu demensia
Teh Oolong Dapat Berkontribusi pada Tingkat Kolesterol yang Lebih Sehat
Dilansir oleh Everydayhealth.com dari Rahaf Al Bochi, RDN, pemilik Olive Tree Nutrition yang berbasis di Atlanta dan juru bicara Academy of Nutrisi, mengungkapkan bahwa teh oolong memiliki antioksidan yang mirip dengan teh hijau dan hitam. Di mana konsentrasi polifenol memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
Mengutip dari everydayhealth.com, jika seseorang minum lebih dari 2 cangkir teh oolong setiap harinya dapat mengurangi kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat). Selain itu, juga dapat menurunkan risiko dislipidemia. Menambahkan, teh oolong dan teh hijau juga bagus untuk jantung, khususnya dalam menurunkan resiko kematian akibat dari penyakit cardiovascular
Manfaat teh untuk tidur
Di zaman sekarang, untuk orang orang mudah tidur dengan cepat adalah hal yang sulit untuk dilakukan. Apalagi pada saat malam hari otak biasanya bekerja dan mulai berpikir tentang berbagai macam hal yang tidak mungkin terjadi.
Maka dari itu terdapat tiga macam teh yang dapat membantu kamu untuk tidur lebih cepat dan nyaman.
Teh magnolia
Teh magnolia merupakan teh yang terbuat dari kulit kayu kering, pucuk daun teh, dan batang dari tanaman magnolia. Biasanya teh magnolia sering sekali menjadi bahan obat tradisional khususnya dalam pengobatan penyakit kurang tidur yaitu insomnia.
Dilansir oleh healthline.com, tanaman magnolia memiliki dua senyawa yang memiliki efek untuk membuat seseorang yang mengkonsumsinya mengantuk. Salah satu senyawa ini adalah sedative. Kandungan inilah yang membuat orang mudah untuk tidur.
Selain itu, teh magnolia juga bermanfaat untuk menghilangkan mood dan stress yang diakibatkan karena pekerjaan. Menambahkan, teh magnolia juga berguna untuk menenangkan pikiran.
Teh hijau yang rendah kafein
Selain dari memberi banyak manfaat untuk kesehatan dan kecantikan, teh hijau juga dapat membantu orang untuk lebih tenang dan cepat tidur.
Dilansir oleh healthline.com, the hijau mengandung epigallocatechin-3-O-gallate (EGCG), di mana senyawa ini memiliki kandungan sedative yang dapat membuat orang mudah tidur. Menambahkan, teh hijau juga mengandung L-theanine yang bermanfaat untuk mengurangi hormon stress dan memberikan efek relaksasi yang berguna untuk memberikan kenyamaanan saat kamu mengantuk.
Healthline.com menekankan untuk mengkonsumsi the hijau yang memiliki kandungan kafein yang rendah atau tidak ada kafein sama sekali. Hal ini perlu diperhatikan karena beberapa teh hijau mengandung kafein yang bisa membuat kamu susah tidur.
Teh Chamomile
Bukan hanya teh magnolia dan teh hijau yang bisa membuat orang lebih releks, teh chamomile juga dikenal sebagai teh herbal yang memiliki kandungan yang dapat membuat tubuh terasa lebih tenang dan releks.
Dilansir oleh Healthline.com, teh chamomile memiliki efek seperti obat penenang. Dimana orang yang mengalami insomnia biasanya sering mengkonsumsi teh chamomile demi meningkatkan kualitas tidur dan terasa lebih releks.
Teh chamomile memiliki kandungan apigenin yang berguna untuk meningkatkan reseptor GABA A. Dikarenakan adanya kandungan tersebut orang yang mengkonsumsinya akan merasa ngantuk dan merasakan relaksasi pada otot.
Dikutip dari Ncbi.nlm.nih.gov, ada 12 penelitian yang mengungkapkan bahwa teh ini memiliki bahan yang aman untuk meningkatkan kualitas tidur. Selain itu, 80 persen ibu-ibu setelah melahirkan dan yang telah mengkonsumsi teh ini mengungkapkan kualitas tidurnya meningkat.
Penulis: FIMELA Sherly Julia Halim