Fimela.com, Jakarta Banyak perempuan sebelum menikah yang memiliki harapan dan impian untuk hidup dalam pernikahan dengan menjunung tinggi kesetaraan, mungkin dengan mendapati bahwa suami mereka menghormati dan mencintai mereka. Namun, berkontribusi yang setara untuk pekerjaan rumah atau pekerjaan di sekitar rumah adalah tugas yang berbeda sama sekali. Kamu mungkin merasa semakin mudah marah ketika harus membujuk atau mengomeli suamimu untuk melakukan tugas-tugas sederhana.
Jika kamu curiga memiliki pasangan yang pemalas, maka perhatikan tanda-tanda ini yang menunjukkan suamimu pemalas. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.
1. Selalu Memiliki Alasan untuk Tidak Melakukan Pekerjaan Rumah
Ada banyak alasan yang mungkin digunakan kekasihmu untuk melalaikan pekerjaan rumah tangga. Mungkin dia tidak akan membuang sampah karena dia sedang bermain video game, alasan mungkin terus datang dengan frekuensi yang mengkhawatirkan.
What's On Fimela
powered by
2. Menjadikan Pekerjaan Kantor Sebagai Alasan
Kamu mungkin memintanya untuk mencuci piring, hanya untuk disambut dengan jawaban bahwa dia sedang mengetik email kantor. Atau mungkin dia mengatakan dia memiliki pertemuan lebih awal pada hari berikutnya atau mengeluh dengan mengatakan, dia sibuk dengan pekerjaannya. Kamu harus memahami bahwa siapa pun yang ingin meluangkan waktu untuk membersihkan akan selalu melakukannya.
3. Dia Tidak Memiliki Niat Membantumu
Pasanganmu mungkin sering melihatmu berjuang untuk bangun pagi dan memasak atau bersih-bersih terlepas dari tugasmu yang lain. Jika dia memilih untuk mengabaikan penderitaanmu dan tidak pernah secara sukarela membantu, maka itu bisa berasal dari kemalasan.
4. Suka Menunda-nunda Pekerjaan
Alasan mereka menunda adalah karena mereka tidak ingin melakukan tugas-tugas itu. Ini mungkin yang suamimu rasakan ketika kamu memintanya untuk melakukan tugas. Skenario kasus terburuk adalah jika dia mengatakan dia akan segera melakukannya, tetapi itu tidak pernah terjadi sehingga kamu terpaksa melakukannya sendiri bersama dengan semua hal lain yang sudah kamu lakukan di sekitar rumah.
Jika kamu menyadari bahwa suamimu memang menunjukkan beberapa indikator ini, maka kamu tahu bahwa inilah saat yang tepat untuk berbicara dari hati ke hati dengannya untuk memperbaiki situasi.
5. Pekerjaan Menjadi Prioritasnya
Ketika kamu dan suami sama-sama bekerja, sudah seharusnya berbagi pekerjaan rumah tangga bersama. Meski kamu ibu rumah tangga, tetap saja apa yang kamu kerjakan dan dia kerjakan sama melelahkannya.
Seorang suami yang malas selalu berpikir bahwa pekerjaannya lebih penting daripada apa yang kamu kerjakan, sehingga dia merasa dirinya tak perlu direpotkan dengan pekerjaan rumah tangga.