Fimela.com, Jakarta Marlo Ernesto dan Keisya Levronka jadi buah bibir karena interview mereka yang viral. Keisya dianggap berlaku tidak sopan karena enggan menjawab pertanyaan dan terus-terusan bercanda.
Karena kejadian itu Keisya kembali 'bersembunyi' untuk sementara waktu. Akun Instagramnya tak aktif, dan berbagai kegiatan yang dilakukannya pun terhenti.
Sampai saat ini Keisya memilih untuk bungkam. Sementara itu Marlo yang selama ini juga banyak dicari akhirnya muncul. Ia membahas panjang lebar mengenai kejadian tersebut.
Apa saja pendapat Marlo tentang interaksi viralnya dengan Keisya? Berikut beberapa poinnya.
What's On Fimela
powered by
Layak Tayang
Pertama Marlo tak menyangka video itu akan viral. Menurutnya video itu tak masalah, bahkan produsernya juga menyatakan layak tayang.
Namun karena besarnya kritik dari para netizen, Volix memutuskan men-takedown video tersebut agar masalah tak melebar. Sayangnya berbagai potongan sudah telranjur beredar.
Keisya Minta Maaf
Masalah ini juga disebut Marlo sudah clear. Keisya ternyata sudah mengirim pesan dan meminta maaf padanya. Namun sampai video itu tayang, ia belum membalas pesan tersebut.
Alasan Tak Balas
Marlo merasa belum siap membalas pesan tersebut. Ia sudah memaafkan, dan bahkan akan meminta maaf juga pada Keisya.
Namun ia masih berpikir cara terbaik untuk mengirim pesan agar tak keliru. Suatu saat ia juga berharap bisa ngobrol lagi dengan Keisya.
Tanggung Jawab Keluarga
Marlo merasa punya tanggung jawab untuk tidak membuat masalah. Ia tak ingin merusak citra dan nama baik sang ayah, Andy F Noya.
Ia tak memungkiri setiap hal yang ia lakukan, baik atau buruknya akan selalu dikaitkan dengan nama besar keluarganya.
Bela Keisya
Keisya saat ini masih jadi bulan-bulanan warganet. Marlo tak setuju dengan itu, karena menurutnya bukan hanya Keisya yang berlaku tidak asyik saat wawancara.
Ia juga merasa kurang bisa profesional dan menanggapi masalah dengan kepala dinign. Potongan video yang beredar makin mengamplifikasi asumsi tersebut.
Sarankan Pelatihan PR
Marlo juga menyarankan agar artis-artis muda dan pendatang baru mendapat PR Training dari label atau management. Menurutnya kecakapan dalam menghadapi publik itu sangat penting.
Karenanya selain latihan untuk mengembangkan talenta, mereka juga butuh latihan untuk public speaking. Termasuk para jebolan Indonesian Idol dan ajang bakat lainnya.