Ini Tips Untuk Menjadi Orang Tua Yang Tenang Dan Baik Untuk Anak

Fimela Reporter diperbarui 12 Okt 2024, 08:49 WIB

Fimela.com, Jakarta Perasaan marah merupakan emosi manusia yang paling universal terjadi. Ketika kamu dilanda perasaan marah sebaiknya jangan pernah menunjukan hal tersebut di depan anak. Sering membentak anak membuat anak menjadi lebih agresif, merasa takut dan tidak aman. 

Hal yang akan selalu melekat dan menjadi pondasi dasarnya dalam berinteraksi adalah pola asuh yang di dapatkan saat anak masih kecil. Maka dari itu, mulailah mengubah pola asuh anak dengan cara yang lebih tenang dan baik. Dilansir dari psychology today dan child development institute (2/8) ini tips untuk menjadi orang tua yang tenang dan baik.

What's On Fimela
2 dari 6 halaman

Ciptakan rasa aman

Ilustrasi Anak dan Orangtua Credit: pexels.com/KetutS

Ketika anak sedang menunjukan kekesalannya, tetaplah tenang dan jangan tersinggung. Mengekspresikan air mata dan rasa ketakutan merupakan sebuah penyembuhan. Jika anak sedang terjebak dalam kemarahan maka hal yang bisa kamu lakukan sebagai orang tua adalah bersikap dengan penuh kasih sayang. Apabila tidak cukup maka mungkin itu pertanda bahwa anak membutuhkan lebih banyak empati dan waktu bersama kamu seperti tertawa.

3 dari 6 halaman

Pikirkan konsekuensi negatif saat marah

Ilustrasi Anak dan Orangtua Credit: pexels.com/Nathan

Jika kamu merasa sangat marah dengan sikap anak maka sebelum benar-benar menumpahkan emosi, pikirkan dampak apa yang terjadi pada anak jika kamu melakukannya. Hal tersebut mungkin membuat kamu lega tapi bagaimana dengan anak? Anak hanya akan menjadi takut untuk menunjukan perasaan yang dirasakan karena takut orang tua akan kembali dalam amarah. Oleh karena itu pikirkan baik-baik sebelum memarahi anak. 

4 dari 6 halaman

Mulai dari diri sendiri

Ilustrasi Orangtua dan Anak Credit: pexels.com/KetutS

Damai dan baik dalam pengasuhan anak harus berasal dari diri kamu sendiri. Kamu berkomitmen untuk mengatur emosi seperti saat merasa kesal maka kamu harus tarik napas dan pergi tinggalkan anak sebentar untuk mengontrol emosi. Hal ini sangat sulit, oleh karena itu membutuhkan latihan baik saat saat-saat sulit bersama anak atau saat kamu sadar akan emosi dan pikiran yang sedang menguasai. 

5 dari 6 halaman

Fokus dengan hubungan

Ilustrasi rasa cinta dan kasih sayang orangtua terhadap anaknya (copyright shutterstock)

Menjadi orang tua yang baik dan tenang tidak akan berhasil tanpa adanya hubungan. Sebelum mengubah pola asuh terhadap anak, mulai dengan membangun ikatan dengan anak. Luangkan waktu setidaknya 15 menit untuk berbicara berdua dengan anak setiap hari. Dengan hal itu, akan menimbulkan perbedaan saat anak merespon permintaan kamu nanti. 

6 dari 6 halaman

Tanya diri sendiri

Ilustrasi Credit: pexels.com/Kaique

Sebelum kamu memarahi anak, tanyakan pada diri sendiri apa yang membuat kamu kesal. Apakah anak memukul kamu? Jika tidak lalu tidak seharusnya kamu meledakan semua emosi pada anak. 

Sahabat Fimela, demikian tips yang bisa kamu lakukan untuk menjadi orang tua yang tenang dan baik. Semoga informasi ini bermanfaat. 

 

Penulis : Nadia Maharani Ardiansih