Fimela.com, Jakarta Bawang goreng bisa jadi taburan dan pelengkap ragam lauk dan masakan. Selain menambah tekstur, bawang goreng juga bisa menambah rasa gurih pada makanan yang kita konsumsi. Memiliki dan menyimpan stok bawang goreng yang cukup di rumah pun perlu dilakukan.
Agar bawang goreng bisa awet renyah, cara penyimpanannya perlu diperhatikan. Berikut ini ada sejumlah cara dan tips menyimpan bawang goreng yang bisa langsung dicoba. Selengkapnya, langsung saja simak uraiannya di bawah ini.
What's On Fimela
powered by
1. Bawang Goreng Diangin-anginkan Lebih Dulu
Setelah bawang selesai digoreng, segera tiriskan. Lalu letakkan di wadah yang sudah dialasi tisu dapur untuk menyerap kelebihan minyak. Angin-anginkan sebentar sampai uap panasnya hilang. Bawang goreng perlu disimpan dalam keadaan sudah ditiriskan dan diangin-anginkan lebih dulu agar tidak mudah layu ketika disimpan.
2. Siapkan Stoples Kedap Udara
Gunakan stoples kedap udara untuk menyimpan bawang goreng. Alasi dasar stoples dengan tisu. Lalu, simpan bawang goreng di dalamnya dan tutup rapat. Penyimpanan bawang goreng dalam wadah kedap udara akan membuat tekstur renyahnya tetap terjaga. Sehingga tidak mudah melempem atau layu.
3. Selain Pakai Stoples, Bisa Pakai Plastik untuk Penyimpanan
Alternatif ini juga bisa cukup efektif untuk menyimpan bawang goreng. Siapkan plastik kedap udara untuk menyimpan bawang goreng. Simpan bawang goreng dalam plastik yang tertutup rapat. Pastikan plastik dalam keadaan bersih dan kering, ya.
4. Simpan di Area Kering
Bawang goreng yang sudah disimpan di dalam stoples atau plastik kedap udara bisa disimpan di area kering. Jauhkan daria area lembap. Bisa di suhu ruangan dengan area yang aliran udaranya bagus. Selain itu, bisa juga disimpan di dalam kulkas. Kalau disimpan di dalam kulkas, pastikan disimpan di tempat yang tidak akan terkena air atau tetesan air.
Itu tadi empat tips menyimpan bawang goreng yang bisa dicoba. Semoga informasinya bermanfaat, ya.