Fimela.com, Jakarta Banyak yang bilang menjalani bisnis bersama pasangan itu bukan perkara mudah. Terkadang urusan pribadi bisa mengacaukan ranah profesional yang seharusnya tidak perlu terjadi. Namun Pooja Bahirwani mematahkan stigma itu dengan suksesnya SAS Design sebagai brand fashion lokal.
Pooja Bahirwani menjalani SAS Design bersama sang suami, Rakesh, sejak pandemi. Di mana kala itu SAS Design kekurangan staff dan meminta sang istri untuk membantunya.
“Iya, Rakesh kekurangan staff waktu itu dan dia minta bantuan aku untuk desain sosial media, saat pandemi COVID-19 beberapa tahun lalu. Aku bantuin posting setiap hari, karena kebetulan kerja dari rumah. Lama-lama aku jadi hire team terus pantau sosial medianya,” jelas Pooja.
Pooja Bahirwani yang juga Creative Director di SAS Design, wanita berdarah Cirebon ini fokus kepada branding untuk seluruh platform sosial media SAS Design sebagai brand fashion lokal. Selaras dengan latar belakang pendidikan graphic design yang Ia tempuh di Australia saat S1, dirinya mengaku sangat nyaman dapat bekerja di bidang ini.
Junjung tinggi profesionalitas
Tak ayal, tampilan sosial media dari SAS Design sangat menarik, mulai dari tone warna, layout, hingga visualnya. Hal ini tidak lepas dari ide kreatif Pooja Bahirwani dalam memilah postingan baik Instagram atau TikTok. Meskipun bekerja dengan suami, Pooja mengaku tetap menjaga profesionalitas antar keduanya.
"Rakesh tidak pernah mencampuri aktivitas sosial media karena sudahmemberikan kepercayaan sepenuhnya pada aku untuk mengambil keputusan tanpa perlu diskusi. Rakesh paham bahwa aku yang lebih mengerti mengenai desain," terang Pooja.
Sebaliknya, jika mengenai desain baju, Pooja tidak pernah mencampuri urusan Rakesh. Seluruh keputusan desain baju berada di tangan Rakesh karena latar belakangnya sebagai designer di SAS Design. Rakesh sangat ahli di bidang tersebut.
"Rakesh itu sosok pemimpin yang cerdas. Dan selalu menerapkan work smart than work hard. Jadi, saat memasuki jam kerja maka kami harus fokus tanpa mencampuri hal lain," ujar Pooja.
Menurut Pooja bekerja bersama suami menjadi lebih menyenangkan karena meskipun saat jam kerja keduanya menjadi partner bisnis. Namun ketika sudah di rumah, maka kembali menjadi keluarga yang hangat.
Gelar fashion show perdana
"Sesuai dengan kunci kreatif ala Pooja dan Rakesh, ketika sudah di rumah kami selalu menghabiskan waktu weekend untuk mencari inspirasi event fashion show luar negeri. Kami berharap kedepannya SAS Design bisa lebih besar lagi dari saat ini. Dan mampu menggelar fashion show SAS Design tiap tahun," tutur Pooja.
Baru-baru ini, SAS Design menggelar fashion show perdana pada 27 Mei 2023. Fashion Show perdana yang digelar menyajikan desain dan koleksi terbaru yang dimiliki SAS Design. Bagi Pooja, fashion show sangat pentingnya, selain untuk mengenalkan brand awareness SAS Design, fashion show juga ajang untuk mengeluarkan koleksi -koleksi terbaru dari SAS Design.
"Dalam waktu dekat SAS Design akan menggelar fashion show yang akan mengusung tema Pakaian Tradisional Pria dari Tionghoa, yakni brand Nán qípáo. Dengan produk utamanya sangjit," ujarnya.
Kesuksesan yang diraih SAS Design tidak lepas dari kerja keras Pooja dan Rakesh. Dengan saling menyemangati, baginya kegagalan itu tidak permanen. Memberikan motivasi kapanpun kita gagal akan selalu ada kesempatan untuk bangkit kembali.