Fimela.com, Jakarta Menjadi seorang ibu tidaklah mudah, tentu akan banyak tantangan yang dilalui dengan segala kewajiban yang harus dilakukan. Salah satu kewajiban yang harus dilakukan seorang ibu adalah menyusui atau memberikan ASI kepada anaknya.
Dilansir dari nationwidechildrens.org, menyusui dapat menjadi pengalaman positif bagi ibu dan bayi. Dengan hal tersebut juga, dapat mempererat ikatan antara ibu dan bayi. Selain itu, ASI juga diperlukan oleh setiap bayi untuk mendapatkan nutrisi yang diperlukan. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan untuk setiap ibu memberikan ASI kepada anak hingga 2 tahun atau lebih.
Namun, sesuai saran dari American Academy of Pediatrics, sebaiknya ibu hanya memberikan ASI kepada anak selama enam bulan pertama, setelah itu dapat diganti dengan makanan pendamping ASI. Oleh karena itu, untuk dapat memberikan asupan yang baik kepada bayi, seorang ibu juga perlu memperhatikan pola makan yang sehat supaya nutrisi yang disalurkan bermanfaat bagi bayi.
What's On Fimela
powered by
Buah-Buahan yang Dapat Dikonsumsi oleh Ibu Menyusui
Tak hanya bayi yang memerlukan nutrisi dan asupan yang seimbang, para ibu menyusui pun juga memerlukannya salah satunya dengan mengonsumsi makanan sehat seperti buah-buahan. Dilansir dari parenting.firstcry.com, terdapat beberapa buah-buahan yang dapat dikonsumsi ibu menyusui:
- Pepaya hijau. Buah ini biasanya dianggap sebagai zat yang dapat meningkatkan produksi ASI sehingga membantu para ibu menyusui untuk memperbanyak ASI. Selain itu, buah ini juga dapat menghidrasi dan kaya akan vitamin C sehingga dapat mencegah sembelit dan meningkatkan pencernaan yang sehat.
- Pisang. Buah yang menjadi sumber serat ini dapat mencegah sembelit dan cocok untuk ibu menyusui karena kandungan potasiumnya serta kaliumnya saat kehamilan dan pasca kehamilan.
- Alpukat. Buah ini juga mengandung banyak potasium dan jika dikonsumsi ibu menyusui dapat membantu mengembangkan penglihatan, kualitas rambut, dan kesehatan jantung, serta pencernaan bayi.
- Blewah. Buah yang kaya akan vitamin K, vitamin B, serat, potasium, magnesium, niasin, thiamin, dan folat juga dapat membuat kamu tetap terhidrasi serta kandungan airnya yang tinggi juga dapat menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh selama menyusui.
- Stroberi. Buah ini penuh dengan zat besi dan mengandung berbagai vitamin seperti vitamin C, kalsium, potasium, dan magnesium yang baik untuk ibu menyusui.
- Blueberry. Buah ini mengandung nutrisi penting dan kaya akan vitamin, mineral, kalsium, potasium serta karbohidrat. Selain itu, sifat antioksidannya yang juga dapat melindungi dari infeksi.
- Mangga. Buah ini kaya akan kandungan serat dan potasium yang dapat membantu ibu menyusui mengisi kembali nutrisinya. Hal tersebut, juga dilengkapi dengan antioksidan dan vitamin K yang tinggi.
Makanan dan minuman yang harus dibatasi saat menyusui
Walaupun mengonsumsi makanan sehat secara rutin, tetapi terdapat beberapa makanan dan minuman yang harus dihindari oleh ibu menyusui, seperti yang dilansir dari mayoclinic.org:
- Alkohol. Kadar alkohol tidak aman untuk bayi sehingga jika kamu meminumnya, hindari menyusui bayi sampai alkohol benar-benar bersih dari ASI dan biasanya ini memerlukan waktu 2 hingga 3 jam. Oleh karena itu, kamu sebaiknya menghindarinya atau memompa ASI sebelum meminumnya.
- Kafein. Kandungan kafein yang terdapat dalam ASI dapat mengganggu waktu tidur bayi.
- Ikan. Makanan laut memang merupakan sumber protein dan asam lemak omega-3 yang bagus, tetapi sebagian besar diantaranya mengandung merkuri atau kontaminan lainnya yang dapat menimbulkan risiko pada perkembangan sistem saraf bayi.
*Penulis: Fani Varensia