Tips Mengatasi Jerawat yang Pecah, biar Nggak Infeksi dan Meninggalkan Bekas

Wuri Anggarini diperbarui 01 Agu 2023, 17:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Jerawat yang muncul memang sering jadi dilema tersendiri. Biarpun rasanya ingin cepat-cepat hilang, tapi memencet jerawat sama sekali nggak disarankan karena bisa menimbulkan infeksi hingga meninggalkan bekas menghitam pada wajah yang tentu saja bisa mengganggu penampilan.

Namun, apa yang harus dilakukan kalau jerawat pecah secara tidak disengaja? Demi meminimalisir kerusakan jaringan kulit yang bisa terjadi karena jerawat pecah, ini dia beberapa tips pertolongan pertama yang bisa diterapkan, Sahabat Fimela!

What's On Fimela
2 dari 6 halaman

Bersihkan Kulit di Area Jerawat

(c) Shutterstock

Hal pertama yang perlu dilakukan saat jerawat pecah adalah membersihkan kulit yang ada di sekitar area tersebut. Caranya, keluarkan cairan putih yang muncul saat jerawat pecah dengan maksimal. Hal ini penting karena jika tidak dibersihkan, bisa memicu timbulnya jerawat di area sekitar keesokan harinya.

Jika sudah, bersihkan wajah secara menyeluruh karena area sekitar jerawat yang pecah rentan terpapar bakteri yang menyebabkan jerawat. Aplikasikan toner yang memiliki kandungan witch hazel untuk menenangkan dan mengurangi kemerahan yang muncul di area tersebut.

3 dari 6 halaman

Obati Luka pada Jerawat

(c) Shutterstock

Begitu jerawat pecah, maka ia berubah menjadi luka terbuka yang memerlukan penanganan khusus agar tidak infeksi. Jadi, sebaiknya hindari mengoleskan acne spot treatment karena produk ini umumnya mengandung benzoyl peroxide dan salicylic acid. Kedua bahan ini bisa menyebabkan iritasi jika dioleskan pada luka terbuka.

Disarankan untuk mengaplikasikan antibiotic ointment yang bisa mencegah pertumbuhan bakteri penyebab jerawat di area tersebut. Produk ini juga bisa mencegah munculnya luka yang timbul akibat bekas jerawat.

4 dari 6 halaman

Jangan Pegang-pegang Wajah

(c) Shutterstock

Kalau sudah menimbulkan luka, kadang gemes banget jadi ingin menyentuh jerawat yang baru saja pecah. Apalagi kalau sudah mengering dan gatal, rasanya ingin dikelupas saja. Tapi, hentikan kebiasaan ini supaya tidak menimbulkan jerawat baru dan risiko infeksi.

Sebaiknya tutup jerawat dengan acne patch untuk mengurangi kebiasaan memegang jerawat. Biarkan luka bekas jerawat mengering dan mengelupas secara alami untuk mencegah kerusakan jaringan kulit yang lebih luas.

5 dari 6 halaman

Kompres Luka Jerawat yang Meradang

(c) Shutterstock

Luka yang timbul saat jerawat pecah biasanya akan mengalami peradangan dan pembengkakan. Hal ini bisa membuatnya jadi tampak kemerahan dan berisiko meninggalkan bekas yang mengganggu penampilan. Nah, demi meredakan kondisi tersebut, sebaiknya segera kompres area yang meradang dengan es batu.

Bungkus es batu dengan plastik atau kain bersih, tempelkan di area jerawat selama 10-15 menit. Treatment ini dapat membantu meredakan kemerahan pada kulit dan mengurangi rasa nyeri akibat luka jerawat. Lakukan secara rutin hingga jerawat mengering ya!

6 dari 6 halaman

Minimalisir Pemakaian Makeup

(c) Shutterstock

Saat muncul jerawat atau bekas luka yang mengganggu penampilan, pasti sering banget menyamarkannya dengan makeup yang digunakan. Misalnya memakai foundation atau concealer yang dapat menjadi penyelamat untuk membuat wajah terlihat mulus.

Namun, tahukah kamu kalau pemakaian makeup pada luka terbuka akibat jerawat yang pecah bisa menjadi media transfer bakteri yang membuat infeksinya makin marah. Selain itu, pori-pori wajah juga rentan tersumbat yang malah menimbulkan jerawat baru.

Itu tadi beberapa tips pertolongan pertama yang bisa dilakukan untuk mengatasi jerawat yang pecah. Yuk, saatnya lakukan perawatan yang tepat untuk menjaga struktur kulit agar tetap sehat dan cantik!