5 Macam Pola Hubungan yang Harus Kamu Tahu

Fimela Reporter diperbarui 07 Agu 2023, 19:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Ada macam-macam hubungan yang kamu jalani. Hubungan bersama pasangan, teman, orangtua, dan lainnya. tetapi pernahkah kamu merasa terus menjalani hubungan yang seperti itu saja? jika iya mungkin kamu sedang berada dalam pola hubungan yang sama meskipun kamu dengan orang yang berbeda. 

Hal ini dapat terjadi dengan siapa saja bisa dengan pasangan, teman, orang tua ataupun kolega bisnis. Oleh karena itu kamu perlu tahu bahwa hubungan memiliki banyak pola. Dilansir dari science of people dan psychology today (1/8) ini macam-macam pola hubungan yang harus kamu tahu. 

2 dari 6 halaman

The Codependent

ilustrasi (unsplash.com/@brookecagle)

The codependent atau ketergantungan terjadi ketika pola hubungan antara kamu dan pasangan langsung menjadi satu kesatuan dan melepaskan individualitas. Pola ini bisa menjadi baik jika kamu dan pasangan saling mendukung namun akan menjadi buruk jika sepenuhnya bergantung pada pasangan untuk dukungan sosial, emosional dan psikologis. 

3 dari 6 halaman

Introvert dan extrovert

Ilustrasi Credit: pexels.com/pixabay

Salah satunya membutuhkan waktu sendiri untuk memulihkan diri dan satunya lagi selalu bersama orang lain untuk memulihkan diri. Mungkin kamu lebih suka menghabiskan waktu liburan dengan jalan-jalan di tempat sepi namun sebagian orang lebih suka saat dapat bersosialisasi dengan orang baru.

4 dari 6 halaman

The Alpha

Ilustrasi. Credit: pexels.com/Vinicius

Alfa merupakan pola hubungan yang berlawanan dengan pengasuh. Ini adalah saat kamu ingin menjadi orang yang bertanggung jawab. Kamu mendikte aturan, dan dalam sebuah hubungan kamu lebih suka untuk menjadi pengemudi atau pengambil keputusan utama

5 dari 6 halaman

The Parent

ilustrasi sahabat perempuan/KaptureHouse/Shutterstock

Pernahkah kamu merasa seperti sedang mengasuh pasangan? Atau kamu merasa menjadi seperti ibu dalam kelompok teman? Secara tidak sadar kamu masuk ke dalam hubungan orang tua-anak. Hal ini sering terjadi pada anak sulung yang terbiasa untuk ambil peran besar saat tumbuh dengan naluri keibuan atau kebapakan yang kuat. Pola ini penting untuk dikenali dalam diri kamu.

6 dari 6 halaman

The Push-pull

Ilustrasi pasangan/copyrightshutterstock/Thanakorn.P

Kamu memiliki hubungan yang tidak stabil? Naik dan turun secara konstan? Putus lalu balikan? Jika iya mungkin kamu berada dalam pola hubungan push-pull. Ini yang paling sering terjadi, satu orang merasa hubungannya sempurna namun lain untuk pasangan yang merasa perlu ruang. Kamu bisa menjadi penarik orang yang perlu ruang ataupun sebagai pendorong. 

Demikian pola-pola hubungan yang harus kamu tahu. Semoga informasi ini bermanfaat. 

 

Penulis : Nadia Maharani Ardiansih