Teknik Diagnosis dan Pengobatan Tumor Otak dengan Brain Panel Immunohistochemistry

Anisha Saktian Putri diperbarui 30 Jul 2023, 10:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Tumor otak menjadi sebuah tantangan besar dalam pengobatan kanker karena mempengaruhi fungsi dari sistem saraf pusat. Teknik yang akurat dan tepat dalam menegakkan diagnosis tumor otak sangatlah penting untuk pengobatan yang efektif. Salah satunya adalah Brain Panel Immunohistochemistry (BP IHC). 

Teknik tersebut memungkinkan para dokter ahli patologi anatomi untuk mendeteksi protein tertentu di otak dan memungkinkan identifikasi jenis tumor otak yang sangat penting untuk penentuan strategi pengobatannya. 

Dr. dr. Patricia Diana Prasetiyo, M.Si.Med, Sp.PA, dokter spesialis patologi anatomi RS Siloam Lippo Village, menjelaskan patologi anatomi adalah cabang ilmu kedokteran yang mempelajari perubahan struktur dan fungsi organ, jaringan tubuh, serta sel. Ilmu ini berkaitan dengan mendiagnosis dan mengetahui jenis suatu penyakit atau tumor melalui analisis jaringan tubuh manusia.

Patologi anatomi memainkan peran yang penting dalam menentukan diagnosis dan perawatan penyakit yang tepat pada pasien. dr. Patricia menjelaskan BP IHC adalah sebuah teknik patologi anatomi yang digunakan untuk mendeteksi protein tertentu pada tumor otak yang dilakukan oleh seorang dokter spesialis patologi anatomi atau teknisi terlatih dengan pengetahuan yang memadai.

Proses BP IHC melibatkan pengambilan sampel jaringan otak yang kemudian diuji untuk mendeteksi protein tertentu. BP IHC terutama diperlukan dalam diagnosis dan pengobatan tumor otak. Tumor otak adalah salah satu jenis kanker yang mempengaruhi otak dan sistem saraf pusat. Pengobatan tumor otak melibatkan operasi pengangkatan tumor, kemoterapi, dan radioterapi.

Namun, karena otak adalah bagian penting dari tubuh, pengobatan tumor otak sangat rumit dan berpotensi menimbulkan efek samping. “Adanya berbagai macam jenis tumor otak dengan terapi yang berbeda-beda pula, sehingga diagnosis dari tumor otak harus tepat. Oleh karena itu, BP IHC sangat diperlukan untuk mengetahui jenis-jenis tumor otak tertentu dan menentukan strategi pengobatannya,” ungkap dr. Patricia.

 

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Diagnosis akurat mengetahui jenis dan pengobatan tumor otak

Ilustrasi otak/Shutterstock.

 

Melalui BP IHC, para ahli patologi anatomi dapat mengidentifikasi protein dan antigen tumor tertentu pada sampel tumor otak. Antibodi spesifik membantu untuk mengidentifikasi molekul biologis tersebut di jaringan tumor. Informasi yang diperoleh dari IHC dapat membantu dokter dalam pengenalan jenis tumor otak yang berbeda dan menentukan strategi pengobatannya. Diagnosis yang akurat tentang jenis tumor otak penting untuk menentukan strategi pengobatan yang tepat. Dari hasil analisis patologi anatomi, dokter klinisi dapat memberikan saran tentang jenis terapi terbaik yang diperlukan.

Selain itu, dokter juga dapat mempertimbangkan kemungkinan efek samping dari pengobatan sehingga pengobatan yang diberikan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan pasien. Pengobatan yang efektif dan aman pada tumor otak sangat tergantung pada identifikasi molekul biologis dalam jaringan tumor melalui IHK.

Terkait dengan peran BP IHC pada pengobatan tumor otak, dokter spesialis bedah saraf konsultan bedah saraf onkologi RS Siloam Lippo Village, Prof. Dr. dr. Julius July, Sp.BS (K), menegaskan bahwa BP IHC penting dalam pengobatan tumor otak karena dapat membantu dokter dalam menentukan jenis tumor otak dan strategi pengobatannya.

“BP IHC memungkinkan dokter untuk mengidentifikasi protein dan antigen tumor tertentu pada sampel tumor otak dengan lebih akurat. Dari hasil analisis patologi anatomi, dokter dapat memberikan saran tentang jenis terapi terbaik yang diperlukan. Selain itu, dokter juga dapat mempertimbangkan kemungkinan efek samping dari pengobatan sehingga pengobatan yang diberikan sesuai dengan kondisi dan kebutuhan pasien,” sebut Prof. Julius.

Hasil dari teknik ini dapat membantu dokter dalam menemukan protein yang tidak terdeteksi dalam tes rutin lainnya. Ada banyak jenis protein yang dapat terdeteksi dalam sampel jaringan otak menggunakan BP IHC. Serta dapat membantu dokter dalam membuat diagnosis patologi saraf yang akurat dan menentukan strategi pengobatan yang tepat.

“BP IHC merupakan teknik patologi anatomi yang melibatkan pewarnaan imunologi dengan pewarnaan antitubulin, inkubasi, dan pengamatan di bawah mikroskop. BP IHC memanfaatkan antibodi monoklonal dan poliklonal yang spesifik untuk protein tertentu. Antibodi ini akan membentuk kompleks dengan protein target di dalam sampel jaringan otak, dan menghasilkan perubahan warna atau fluoresensi yang dapat diamati dengan mikroskop,” sebut dokter yang juga merupakan anggota dari American Association of Neurological Surgeons tersebut.

Penafsiran hasil BP IHC sangat penting dalam diagnosis dan pengobatan tumor otak. Setiap jenis tumor otak memiliki karakteristik spesifik yang dapat dideteksi melalui tes BP IHC. Para ahli patologi anatomi akan mengamati hasil BP IHC untuk menentukan jenis tumor otak yang terdeteksi dan kemungkinan untuk memperkirakan hasil pengobatan dari terapi yang tersedia.

Dalam membuat diagnosis dari hasil BP IHC, dokter harus mempertimbangkan banyak faktor, termasuk usia pasien, riwayat medis, gejala awal, konfirmasi dengan tes lainnya, dan kesesuaian terapi. Oleh karena itu, penafsiran hasil BP IHC membutuhkan keterampilan ahli dan pemahaman yang mendalam tentang sel, organ, serta biologi saraf pada otak.

Di RS Siloam, patologi anatomi telah menjadi bagian dalam mendiagnosis berbagai jenis penyakit. RS Siloam memiliki peralatan dan teknologi canggih yang sudah berstandar. Alat yang digunakan sudah memiliki sistem yang canggih sehingga data yang dihasilkan lebih akurat dan cepat.