Fimela.com, Jakarta Rasanya tidak ada orangtua yang tidak ingin anak bahagia. Berbagai cara pun diupayakan untuk bisa membuat sang anak bahagia. Namun ada anggapan "ibu akan bahagia jika anaknya bahagia" yang dinilai keliru oleh dr. Yuni, Sp.A.
"Teorinya anak bahagia orangtua bahagia. Tapi praktiknyaibunya dulu harus bahagia baru anak bahagia," jelas dr. Yuni, Sp. A dalam pembukaan Children's Day by Malo di Plaza Indonesia.
Dr. Yuni juga menjelaskan ketika ibu dan anak bahagia tentu akan menularkan kebahagiaan pada diri ayah sehingga menciptakan keluarga bahagia. Dalam perspektif tumbuh kembang anak, keluarga bahagia adalah keluarga yang konsisten memenuhi kebutuhan dasar tumbuh kembang anaknya, yaitu ASUH, ASIH dan ASAH.
Terwujudnya ASUH, ASIH dan ASAH tidak lepas dari peran ibu. Ibu adalah salah satu aktor utama tumbuh kembang anak karena ibu yang hebat melahirkan generasi yang hebat.
Keluarga yang bahagia terwujud apabila seluruh anggota keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan anak-anak, semuanya bahagia. Salah satu ciri keluarga bahagia antara lain adalah tidak adanya kekuasaan salah satu pihak yang melebihi pihak lain. Seluruh anggota keluarga memiliki hak yang sama untuk memilih, bersuara, mengembangkan diri dan berdiskusi.
Memberdayakan ibu
Mengacu tema Hari Anak Nasional 2023 "Anak Terlindungi Indonesia Maju", pemerintah mendorong setiap anak mendapatkan haknya dengan prioritas program yang telah ditetapkan. Salah satunya deengan meningkatkan kewirausahaan perempuan yang berperspektif gender sehingga berdampak kepada peningkatan peran ibu dan keluarga dalam pengasuhan dan pendidikan anak.
"Ibu yang berdaya dan bahagia melahirkan generasi yang dapat membawa Indonesia maju. Karenanya, kami mendukung upaya Children’s Day by Malo untuk menghadirkan pilihan produk lokal berkualitas yang memang diinisiasi oleh para ibu, untuk para ibu demi terwujudnya keluarga bahagia dan anak Indonesia yang terlindungi,” ungkap Rini Handayani, SE.MM, Plt. Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) Republik Indonesia.
Produk buatan ibu Indonesia
Children's Day by Malo sendiri diselenggarakan di Lantai 4, Atrium Plaza Indonesia pada 27-30 Juli 2023. Mengusung rangkaian kegiatan berupa bazaar produk ibu dan anak yang diinisiasi oleh ibu Indonesia, storytelling untuk anak-anak, kelas sensori anak, screening pertumbuhan dan gigi anak serta talkshow dengan mom’s icon dan praktisi tumbuh kembang anak.
“Salah satu tujuan dihadirkannya Children’s Day by Malo adalah untuk membantu para ibu milenial agar dapat mempunyai pengetahuan dan pilihan tentang produk dan edukasi terbaik untuk mewujudkan keluarga yang bahagia dan anak yang resilien. Mengutamakan brand ibu dan anakyang diinisiasi oleh ibu," kata Felicia Idama Pardede, Co-founder MALO Indonesia & inisiator Children’s Day by Malo.
Children’s Day by Malo yang diinisiasi oleh tiga sosok ibu, yaitu Felicia Idama Pardede (@fei.debora), Mya Wibowo (@myawbw) dan Lulu Davita (@mamapastibisa_) menghadirkan sederet mom’s icon yang juga entrepreneur. Salah satu yang turut hadir adalah Caroline Robianto (@sergeantkero) yang juga seorang mompreneur di balik brand Kerokoo, sebuah jenama swimsuit untuk ibu dan anak.