Fimela.com, Jakarta Pernahkah kamu merasa dihantui oleh bayang-bayang masa kecil yang kelam? Nyatanya, trauma masa kecil bisa mempengaruhi kehidupan kita sebagai orang dewasa, lho.
Tetapi jangan khawatir, ada langkah-langkah yang bisa kamu tempuh untuk mengatasi dan sembuh dari trauma tersebut. Yuk, kita hadapi trauma masa kecil dengan lima langkah ini.
1. Akui perasaanmu dan jadilah teman bagi diri sendiri
Dilansir dari Psychology Today, langkah pertama dalam mengatasi trauma masa kecil adalah mengakui perasaan yang pernah di alami semasa kecil. Jangan takut untuk merenung dan menyentuh luka batin yang pernah kamu alami.
Selain itu, posisikan dirimu sebagai teman bagi dirimu sendiri dan hadapilah perasaan dengan penuh pengertian. Dengan memahami dan menerima perasaan itu adalah langkah awal untuk membebaskan diri dari beban masa lalu.
What's On Fimela
powered by
2. Cari dukungan dengan orang terdekat
Apabila kamu tidak kuat menghadapi rasa trauma yang kamu alami, tidak ada salahnya mencari dukungan dari orang-orang terdekat, seperti teman, atau keluarga yang bisa dipercaya. Dengan membicarakan pengalaman trauma yang pernah kamu alami dengan orang lain, dapat membantu meringankan beban emosional yang selama ini kamu dipendam.
3. Konsultasikan dengan terapis atau konselor
Apabila kamu merasa menghadapi trauma terasa sangat berat, jangan ragu untuk mencari bantuan dari terapis atau konselor yang berpengalaman dalam kesehatan mental. Dengan mengkonsultasikan dengan ahli psikolog, dapat memberikan dukungan dan bimbingan yang tepat untuk memulihkan dirimu.
Selain itu, terapis dengan ahli psikolog juga dapat membantu kamu mengidentifikasi pola perilaku dan pemikiran yang mungkin timbul akibat trauma, serta memberikan alat dan strategi untuk menghadapinya.
4. Terapkan teknik relaksasi dan meditasi
Dilansir dari Healthline, trauma dapat menyebabkan stres yang berlebihan pada diri sendiri yang dapat mengganggu kesehatan mental. Oleh karena itu, menerapkan teknik relaksasi dan meditasi dalam rutinitas harian seperti yoga, meditasi, atau latihan pernapasan dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan emosionalmu.
5. Menyalurkan ekspresi lewat kreativitas
Aktivitas kreatif seperti melukis, menulis, atau bermain musik dapat menjadi saluran ekspresi diri yang membantu mengatasi trauma. Dengan mengekspresikan perasaanmu melalui seni atau tulisan, kamu dapat memberikan jalan keluar bagi emosi yang terpendam dan membantu proses penyembuhan.
Demikian langkah-langkah menghadapi trauma masa kecil yang dapat kamu terapkan untuk proses penyembuhan diri. Dengan menghadapi trauma masa kecil dengan langkah-langkah yang bijaksana ini, kamu dapat menciptakan masa depan yang lebih baik dan bebas dari beban masa lalu. Jangan ragu untuk mencari dukungan dan bantuan, karena kamu pantas mendapatkan kehidupan yang lebih bahagia dan sehat secara emosional.
*Penulis: Amelia Septika