Fimela.com, Jakarta Merawat, menjaga, dan memenuhi kebutuhan anak sudah menjadi tanggung jawab setiap orangtua. Begitu juga dengan mendidik dan mengarahkan anak. Sejak lahir, orangtua berperan penting untuk membantu anak dalam tumbuh dan kembangnya. Anak tidak dapat mengembangkan dirinya tanpa arahan dan dorongan orangtua baik secara verbal maupun menyediakan mainan tertentu.
Sejak kecil anak perlu alat-alat seperti mainan yang dapat mengasah otak mereka. Namun, untuk menentukan mainan yang cocok, kamu harus menyesuaikannya dengan usia anak, seperti anak usia 3 tahun. Dilansir dari choc.org, perkembangan usia anak 3 tahun biasanya akan lebih lambat dibandingkan tahun pertamanya, tetapi perubahannya dapat dilihat secara fisik yang lebih ramping.
Pada usia anak 3 tahun, umumnya mereka akan tumbuh dengan menunjukkan kemampuan barunya yang berkembang, tetapi perlu diingat setiap anak memiliki tingkat perkembangan yang berbeda-beda, ada yang lebih cepat dan ada juga yang lebih lambat sehingga tidak perlu khawatir. Namun, biasanya pada usia tersebut, anak mulai dapat berbicara dengan jelas dan berinteraksi dengan orang lain.
What's On Fimela
powered by
Mainan-mainan untuk anak usia 3 tahun
Setiap anak tentu suka dengan mainan, sebagai orangtua kamu juga perlu memberikan anak mainan untuk hiburan. Namun, sebaiknya mainan yang diberikan tidak hanya untuk hiburan, tetapi juga dapat mengasah otak mereka. Lalu, apa saja permainan itu?
Pasir-pasiran
Hampir mirip dengan play doh, pasir-pasiran ini memiliki beberapa kelebihan untuk dimainkan dengan anak seperti bentuknya yang seperti adonan sehingga dapat dikompres menjadi bentuk yang keras dan juga dapat terbentang seperti pasir lembut. Mainan untuk tentu dapat mengasah sensorik anak, dilansir dari nytimes.com.
Set kostum
Permainan imajinatif ini dapat menjadi pilihan oleh orangtua untuk menjadi wadah anak untuk berekspresi menjadi profesi yang diinginkannya karena biasanya setiap kostum juga akan dilengkapi dengan aksesoris sehingga anak benar-benar merasakan dengan nyata.
Buah yang bisa diiris dengan pisau
Mainan ini akan mendorong anak untuk membantu keterampilan motoriknya dengan memperkenalkan konsep bagian, keseluruhan, dan pecahan karena anak akan menggunakan pisau untuk memotong buah-buah palsu menjadi potongan-potongan, dilansir dari forbes.com.
Instrumen mini untuk membuat musik
Dengan membelikan mainan instrumen mini kepada anak, mereka dapat mengasah keterampilan musiknya dengan mencoba semua alat musik untuk bermain-main membuat musik ataupun kebisingan.
Cat warna yang dapat dicuci
Memberikan anak bermain dengan cat yang dapat dicuci membuat mereka dapat menuangkan kreasinya dalam berbagai warna dan tentunya akan menjadi hal yang menyenangkan untuk anak.
Tablet gambar portable
Mainan papan corat-coret magnetik ini dapat menjadi wadah untuk anak menuangkan kreativitas dan imajinasinya dengan menggambar atau menulis sesuka hati. Mainan ini juga dapat digunakan untuk wadah melatih kemampuan anak seperti menulis angka atau huruf sebelum ia bersekolah. Mainan ini juga menjauhkan dari kekacauan yang tidak diinginkan karena tidak menggunakan pewarna yang dapat mengotori baju atau lantai.
Puzzle kayu warna-warni
Permainan ini memiliki potongan yang tebal sehingga mempermudah anak menggenggamnya. Selain itu, permainan ini juga cukup menantang anak untuk mencari bentuk utuhnya. Tentu permainan ini dapat menyenangkan bagi anak dan juga mengasah otak anak untuk memecahkan masalah yang ada.
*Penulis: Fani Varensia