Makna Waktu Bagi Mikha Tambayong Diaplikasikan Pada Perhiasaan Bersama Tulola, Intip Desain Eksklusifnya

Anisha Saktian Putri diperbarui 22 Jul 2023, 16:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Bagi Mikha Tambayong waktu adalah tentang bertumbuh, ikhlas,  bersyukur, menerima, menikmati proses, dan belajar menghargai segala emosi yang muncul dari pengalaman hidup. Bahagia, bertumbuh, sedih, dan senang tidak selamanya, tapi dapat menikmatinya dengan menghargainya untuk terus berkembang menjadi lebih baik. 

Arti waktu bagi Mikha Tambayong pun dituangkan ke dalam koleksi perhiasaan bertajuk Titimangsa-Waktu Mikha yang berkolaborasi dengan brand lokal, Tulola. 

“Tulola hadir di pernikahanku, ngga pernah lupa apa yang hadir di momen penting hidupku. Kolaborasi ini pas sekali berbicara tentang waktu, jadi reminder waktu yang aku punya, waktu-waktu aku dengan orang tersayang,” ujar Mikha dalam peluncuran koleksi Titimangsa-Waktu Mikha di Store Tulola Senayan City, (21/7). 

Happy Salma selaku Founder sekaligus Creative Conceptor Tulola mengatakan dipilih Mikha Tambayong karena dapat menggambarkan perempuan yang muda dan manis.

“Gaya Mikha sederhana namun tetap standout jadi alasan Tulola berkolaborasi dengan Mikha” kata Happy.

Peluncuran koleksi Titimangsa-Waktu Mikha, credit: Tulola
2 dari 2 halaman

Detail koleksi

Kolaborasi Mikha Tambayong dengan perhiasan Tulola, credit: Anisha Saktian Putri

Happy juga mengatakan koleksi terbaru ini terdiri dari 14 item, dengan 4 item yang berkolaborasi dengan Mikha Tambayong. Koleksi pun terdiri dari studs, ear cuff, ear climber, ear jacket, hoops, anting-anting, kalung, dan cuff. 

“Koleksi Titimangsa ini memiliki motif-motif seperti lingkaran yang menunjukan waktu.  Ada 14 koleksi dan yang 4 koleksi kolaborasi dengan Mikha. Jika biasanya Tulola punya detail yang rumit penuh detail, namun kali ini lebih simple syarat makna dan tetap ada signature Tulola,” kata Happy. 

Tak hanya lingkaran, ada pula motif yang bintang yang bermakna kenangan, batu-batu, dan garis simbol waktu dengan white crystal sebagai batu mulia. Seluruh koleksi merupakan buatan tangan dengan teknik gergajian, tatahan, dan patri. Mikha sendiri mengatakan jika perhiasan ini memiliki sentuhan kekinian namun tetap memiliki signature Tutola. Cocok digunakan untuk semua aktivitas, dari semi formal hingga sehari-hari. 

“Saya menyukai perhiasan dengan desain yang simple tapi penuh arti, terlebih dibuat dengan handmade dengan melestarikan teknik perhiasaan nusantara,” kata Mikha 

Koleksi perhiasaan kolaborasi Tulola dengan Mikha Tambayong, credit: Anisha Saktian Putri