Fimela.com, Jakarta Perawatan kulit sudah seharusnya menjadi rutinitas yang dilakukan oleh seseorang setiap harinya untuk menjaga kulit tetap cerah dan ternutrisi. Perawatan kulit dapat dilakukan dengan berbagai cara mulai dari skincare, penggunaan masker, hingga treatment tertentu pada klinik kecantikan. Namun, semua itu tentu harus sesuai dengan jenis kulit yang dimiliki.
Dalam perawatan wajah, pelembap menjadi hal yang tidak boleh terlewatkan. Dilansir dari medicinenet.com, pelembap merupakan produk perawatan kulit yang membuatnya menjadi terhidrasi atau dapat juga digunakan pada beberapa kondisi seperti eksim, psoriasis, dermatitis, kulit, kaki, atau bibir pecah-pecah. Oleh karena itu, pelembap menjadi hal yang penting terutama ketika melakukan aktivitas di bawah sinar matahari atau berada di ruangan yang ber AC.
Pelembap juga memberikan manfaat untuk mencegah pembentukan minyak berlebih pada kulit. Hal tersebut, tentu sangat membantu bagi kamu yang memiliki kulit wajah yang mudah berkeringat. Memiliki wajah yang berkeringat terkadang juga justru menjadi awal permasalahan munculnya jerawat atau lainnya yang merusak wajah, terutama jika memiliki aktivitas di luar ruangan yang dapat meningkatkan keringat lebih banyak.
What's On Fimela
powered by
Penyebab Kulit Wajah Mudah Berkeringat
Berkeringat biasanya dikendalikan oleh sinyal otak yang dikirim sepanjang saraf simpatik ke kelenjar keringat di kulit. Saraf simpatik sendiri merupakan bagian dari sistem saraf otonom yang mengontrol banyak fungsi tubuh, termasuk berkeringat. Berkeringat juga dapat disebabkan oleh suhu tubuh yang meningkat dan respons terhadap rasa malu atau cemas. Dilansir dari medicalnewstoday.com, penyebab hiperhidrosis primer masih belum diketahui, tetapi kemungkinan faktor genetik , sedangkan hiperhidroses sekunder dapat terjadi karena beberapa faktor berikut:
- Infeksi
- Diabetes
- Menopause atau setelah kehamilan
- Kelenjar tiroid yang terlalu aktif
- Gula darah rendah
- Kegemukan
- Encok
- Tumor
- Fluoxetine dan obat antidepresan lainnya
- Penyakit Parkinson
- Penggunaan narkoba atau alkohol
- Cedera
- Radang dingin
- Gangguan sel darah atau sumsum tulang
- Faktor keturunan
- Iritasi atau penyakit yang mempengaruhi saraf simpatik
Cara Mengatasi Wajah yang Mudah Berkeringat
Wajah yang dipenuhi dengan keringat berguna untuk memompa kelembapan saat panas dan lembap sehingga dapat membuat kamu merasa tetap sejuk. Namun, keringat dapat membuat wajah seseorang menjadi terlalu lembap karena dua alasan yaitu hiperhidrosis primer yang disebabkan oleh kelenjar keringat hiperaktif dan menggunakan pakaian yang basah selama berjam-jam sehingga menimbulkan infeksi kulit dan mengakibatkan keringat meningkat. Oleh karena itu, perlu segera diatas dengan beberapa cara yang dilansir dari self.com:
- Tetap terhidrasi. Menjaga tubuh tetap terhidrasi dapat membantu kamu untuk mengatur suhu tubuh sehingga tidak mudah berkeringat.
- Menghindari makanan yang membuat berkeringat seperti cokelat, makanan sitrus, dan makanan pedas. Tak hanya itu, minuman berkafein dan alkohol juga dapat menyebabkan tubuh mudah berkeringat.
- Menggunakan antiperspirant yang sesuai dengan kulitmu. Antiperspirant diciptakan untuk memblokir saluran keringat di dalam sehingga dapat mengurangi keringat.
- Menanyakan kepada dokter terkait pilihan pengobatan. Jika menderita hiperhidrosis, kamu dapat berkonsultasi ke dokter untuk penyebab atau pemicu awalnya sehingga dapat dihindari dan menggunakan obat untuk mengatasinya.
Pro dan Kontra Keringat di Wajah
Memiliki wajah yang berkeringat bagi sebagian orang tidak selalu merugikannya, tetapi juga dapat memberikan manfaat. Oleh karena itu, terdapat beberapa pro dan kontra keringat di wajah yang dilansir dari skinkraft.com.
Pro:
- Berkeringat di wajah membuat kulit menjadi sejuk dan lembap
- Berkeringat di wajah membuat kulit tampak berembun dan bersinar
- Berkeringat dapat membunuh kuman di wajah
Kontra:
- Memiliki keringat berlebih akan membuat dehidrasi
- Keringat yang bercampur dengan sebum dan kotoran dapat menyumbat pori-pori yang menyebabkan jerawat
- Keringat yang mengandung urea dan amonia dapat mengiritasi kulit
*Penulis: Fani Varensia