Fimela.com, Jakarta Kehamilan menjadi momen yang sangat berharga bagi setiap keluarga maka akan sangat dijaga baik dari tindakan yang dilakukan maupun makanan yang tidak boleh dikonsumsi. Saat kehamilan biasanya, para ibu juga mulai untuk mencari cara supaya anaknya terlahir cerdas mulai dari mengonsumsi makanan-makanan tertentu yang memiliki kandungan nutrisi yang baik ataupun menggunakan alat untuk merangsang peningkatan otak bayi.
Biasanya juga para ibu akan mulai mengajak anaknya berbicara sejak di dalam janin untuk melihat respon perkembangan bayi yang biasanya ditandai dengan tendangan. Dilansir dari helloclue.com, tahap janin biasanya dimulai pada 10 minggu dari periode menstruasi terakhir dan berlangsung hingga kelahiran. Biasanya pada awal tahap ini, semua sistem organ utama sudah terbentuk, tetapi belum matang.
Namun, hal yang dilakukan para ibu tersebut dilandasi dengan beberapa alasan bahwa berbicara dengan bayi sejak dalam janin merupakan ide yang bagus, dilansir dari parenting.firstcry.com:
- Membantu merangsang pendengaran anak
- Dapat mengembangkan komunikasi lisan
- Membantu bayi untuk lebih mengenal kamu
- Dapat membangun ikatan antara ibu dengan bayi
- Dapat mempererat hubungan kamu dan pasangan
Cara Berbicara Dengan Bayi Saat di Dalam Kandungan
Dapat bermanfaat bagi perkembangan bayi, berbicara dengan mereka saat masih dalam janin dapat menjadi cara yang cukup baik. Lalu, bagaimana caranya?
Mengonsumsi makanan yang bergizi
Dilansir dari mom365.com, setiap makanan yang kamu konsumsi, tentu secara tidak langsung juga makanan untuk bayi sehingga pastikan kamu tidak mengonsumsi makanan yang harus dihindari dan memperhatikan makanan dengan kandungan nutrisi yang dibutuhkan bayi.
Bernyanyi
Bernyanyi merupakan getaran utama yang dapat mereka ketahui dan bayi suka mendengarkan suaramu karena dapat menenangkan sehingga mereka akan menikmatinya serta mungkin mengenali lagunya begitu mereka lahir, dilansir dari americanpregnancy.org.
Mendengarkan musik
Memainkan atau mendengarkan musik dengan keras dapat membuat bayi menikmati getarannya bersama.
Membaca dengan keras
Kamu dapat mulai membacakan bayi cerita sejak dalam janin setiap malam supaya mereka terbiasa dengan rutinitas dan merasa tenang karena suara mendengarkan suara kamu.
Berbicara dengan bayi
Berbicara dengan nada tenang dan penuh kasih sayang kepada bayi dapat membuat mereka secara perlahan akan mengenali suaramu. Kamu juga dapat membicarakan mengenai suatu tempat atau tindakan.
Menggosok perut
Menggosok perut dan sambil berbicara dengan bayi dapat menjadi cara sederhana untuk memberitahu mereka tentang harapan dan impian kamu atau dapat menceritakan apa yang telah dijalankan sepanjang hari.
Menari
Dilansir dari parenting.firstcry.com, menari saat kehamilan dapat membuat kamu mengekspresikan diri, mengurangi kecemasan dan meningkatkan kebahagiaan yang nantinya akan diambil oleh anak.
Meditasi
Melakukan meditasi seperti yoga dapat menjadi salah satu cara untuk mengalihkan pikiran dari hal lain dan memfokuskannya antara kamu dan bayi. Selain itu, juga dapat melatih visualisasi yang meningkatkan hubungan antara kamu dan bayi.
Hypnobirthing
Teknik ini dapat menghilangkan rasa takut dan merilekskan tubuh serta membantu kamu berkonsentrasi pada bayi sehingga meyakinkan bahwa semuanya baik-baik saja karena hormon stres yang dikeluarkan oleh ibu akan memberi pengaruh kepada bayi sebelum lahir, terutama sebelum atau selama persalinan yang biasanya akan meningkatkan rasa cemas atau takut akan membentuk bayi mengalami stres secara tidak sengaja.
*Penulis: Fani Varensia