Pentingnya Ganti Pembalut Setiap 4 Jam Sekali saat Menstruasi

Anisha Saktian Putri diperbarui 18 Jul 2023, 18:34 WIB

Fimela.com, Jakarta Ketika menstruasi, kebersihan area kewanitaan menjadi hal yang penting untuk diperhatikan dan Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM) perlu disosialisasikan dan diterapkan oleh semua perempuan. Sayangnya, informasi mengenai MKM masih kurang.

Menurut laman Kemenkes, kurang informasi tentang bagaimana cara yang tepat dalam menjaga kebersihan saat menstruasi, tentunya menjadi salah satu penyebab banyaknya perempuan yang tidak menerapkan Manajemen Kebersihan Menstruasi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan UNICEF, 1 dari 4 anak di Indonesia tidak pernah mendapatkan informasi seputar menstruasi.

Belum lagi ketika perempuan yang baru pertama menstruasi, kerap kali mereka merasa malu, ketakutan, dan menangis belum siap ketika mendapatkan menstruasi. Hal tersebut diperparah dengan tidak validnya informasi yang mereka peroleh dari orang tua sebagai sumber utama informasi. Padahal, dr. Anggara Mahardika, SpOG mengatakan kebersihan saat menstruasi menjadi salah satu kunci kesehatan reproduksi perempuan dan pada dasarnya dapat dilakukan dengan mudah.

“Untuk menjaga kebersihan menstruasi dapat dilakukan baik dari dalam tubuh seperti menjaga pola makan bergizi, olahraga teratur (tetap aktif),” kata dr. Anggara

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Ganti pembalut 4 jam sekali

ilustrasi pembalut menstruasi/copyright By La corneja artesana (Shutterstock)

Selain dari dalam, dr. Anggara juga mengatakan kebersihan menstruasi juga bisa dilakukan dari luar tubuh seperti rajin mengganti pembalut setiap 4 jam sekali atau segera saat pembalut terasa lembap atau penuh walaupun durasi penggunaannya belum 4 jam.

“Mengganti pembalut tiap 4 jam sekali saat menstruasi merupakan salah satu upaya menjaga kesehatan kulit di area vagina dan organ reproduksi yang disarankan oleh para ahli disamping upaya lainnya seperti cara membasuh dari arah depan ke belakang setelah buang air dan menggunakan pakaian dalam berbahan katun,” katanya. 

Berdasarkan hasil survey yang dilakukan Laurier tahun 2023 menyatakan bahwa frekuensi ganti pembalut selama 4 jam sekali hanya dilakukan oleh 28% perempuan Indonesia, selebihnya mengganti pembalut di atas 4 jam, atau bahkan 11 jam sekali. 

Hal ini tentunya dapat memberikan dampak negatif bagi kesehatan reproduksi perempuan karena dapat menimbulkan kuman dan bakteri yang menyebabkan penyakit di area vagina seperti infeksi saluran kencing, infeksi saluran reproduksi, iritasi pada kulit, bau tidak sedap, dan juga bakteri.

Oleh karena itu, Laurier mengambil peran untuk melakukan edukasi dimulai dari remaja putri usia sekolah agar dapat memiliki kesadaran akan pentingnya MKM dari mulai saat pertama kali mereka memasuki periode menstruasi. Untuk edukasi secara berkelanjutan dalam meningkatkan kesadaran Manajemen Kebersihan Menstruasi salah satunya melalui kampanye GANBATE (Ganti Pembalut Tiap Empat Jam) yang menyasar anak sekolah usia remaja sebagai target utama. 

“Sebagai salah satu rangkaian Kampanye GANBATE, kegiatan edukasi juga dilakukan pada Selasa, 18 Juli 2023 di SMPN 2 Petir, Serang. Laurier menyadari akan pentingnya Manajemen Kebersihan Menstruasi dan adanya gap dengan situasi aktual yang terjadi di tengah masyarakat, sehingga kami meluncurkan kampanye GANBATE ini, yang diharapkan dapat memberikan dampak nyata bagi perempuan-perempuan,” ujar Rosita selaku Associate Vice President Marketing Kao Indonesia.

 

3 dari 3 halaman

Tips yang dapat dilakukan saat menstruasi seperti:

kampanye GANBATE (Ganti Pembalut Tiap Empat Jam)

1. Mencukupi kebutuhan gizi dan cairan tubuh.

2. Mengganti pembalut 4 jam sekali meskipun pembalut belum terisi penuh agar tetap bersih.

3. Menggunakan celana dalam berbahan katun yang dapat menyerap keringat.

4. Membasuh area vagina dari arah depan ke belakang untuk menghindari perpindahan bakteri. 

5. Pilih pembalut yang mengandung lapisan antibakteri. Dengan kandungan 3 antibac protection: Daun sirih yang bisa mengusir bau, ekstrak daun sage yang dikenal sebagai anti jamur, dan antibac agent yang melawan pertumbuhan bakteri. Dengan Laurier Natural Clean, menstruasi tidak lagi risih, bebas bau, becek, dan bakteri.

Dalam kesempatan ini, Laurier juga menggandeng Girl Up sebagai Organisasi berskala Internasional binaan United Nations dan United Nations Foundation yang berdedikasi untuk mendukung edukasi, kesehatan, keamanan yang berfokus kepada remaja putri. SMPN 2 Petir pun dipilih sebagai representasi sekolah yang menjadi target Kampanye GANBATE yang diharapkan dapat memberikan manfaat langsung kepada masyarakat sekolah dengan adanya sesi edukasi dan penyediaan pembalut Laurier untuk mendukung implementasi Kebersihan Menstruasi siswi putri.

“Kami mengapresiasi dan mendukung kegiatan edukasi yang dilakukan dengan prioritas target utama nya anak usia sekolah. Tentunya hal ini diharapkan dapat mendukung terwujudnya Kampanye Sekolah Sehat di tingkat Nasional dengan peserta didik yang sehat juga. Kampanye Sekolah Sehat sendiri terdiri atas pilar 3S yang dimana kegiatan edukasi kebersihan menstruasi ini dapat mendukung terwujudnya Sehat Fisik, Sehat Bergizi dan Sehat Imunisasi. Harapannya, dengan kegiatan yang dilakukan oleh Laurier ini, semakin banyak siswi remaja putri yang sehat dan berprestasi.” Ungkap Engkos Kosasih selaku Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan SMP Dinas Pendidikan Kabupaten Serang.