5 Sikap agar Tidak Gampang Kesepian dalam Hidup

Endah Wijayanti diperbarui 15 Jul 2023, 17:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Rasa kesepian bisa hadir dengan cara yang tak pernah kita duga sebelumnya. Saat sedang sendirian atau berada di tengah keramaian, rasa kesepian bisa hadir menyapa kita. Mungkin dulu kita menganggap kesepian sebagai situasi yang buruk, tetapi ketika kita bisa menyikapinya dengan lebih bijak maka kita bisa lebih mudah berdamai dengannya.

Agar tidak gampang kesepian dalam hidup, ada sejumlah hal yang bisa dilakukan. Ada sikap yang bisa kita terapkan dalam keseharian agar tidak lagi membenci rasa kesepian. Sehingga ketika rasa kesepian hadir, kita bisa lebih tenang dalam menyambutnya.

2 dari 6 halaman

1. Mau Lebih Memahami Diri Sendiri

ilustrasi perempuan dewasa bahagia/GaudiLab/Shutterstock

Saatnya untuk bersikap lebih ramah kepada diri sendiri. Cobalah untuk belajar memahami diri sendiri dengan lebih baik. Mengutip buku The Comfort Book, "Obat kesepian bukanlah lebih banyak orang. Obat kesepian adalah memahami siapa diri kita." Saat kita bisa lebih memahami diri kita, kita bisa lebih tenang dalam menyikapi rasa kesepian yang hadir karena itu merupakan salah satu aspek yang membentuk pertumbuhan kita sebagai pribadi yang lebih baik.

3 dari 6 halaman

2. Mau Beradaptasi dengan Perubahan

ilustrasi perempuan bahagia/JR-50/Shutterstock

Rasa kesepian bisa hadir sebagai sinyal bahwa ada perubahan baru yang harus kita sambut. Agar tidak merasa makin sedih atau tertekan dengan rasa kesepian yang hadir, kita perlu bisa lebih terbuka dalam beradaptasi dengan perubahan yang ada. Mau menyesuaikan diri dengan dinamika dan perubahan hidup yang baru akan memudahkan kita untuk bertahan melewati dan menghadapi masa-masa sulit.

4 dari 6 halaman

3. Mau Terhubung dengan Diri Sendiri

ilustrasi perempuan bahagia/DOPTOON/Shutterstock

Saatnya untuk mau lebih terbuka dan tergerak untuk terhubung dengan diri sendiri. Biasanya agar hati bisa lebih tenang saat rasa kesepian hadir adalah dengan melihat batin lebih dalam lagi. Punya kebiasaan yang bisa menjaga kesadaran diri yang sehat juga sangat dianjurkan, seperti kebiasaan menulis. Ada kutipan menarik dari film dokumenter Stutz tentang menulis: "Menulis bisa mengembangkan hubungan kita dengan diri sendiri. Jika kita mulai menulis, menulis itu seperti cermin. Itu merefleksikan apa yang ada di alam bawah sadar kita, dan menulis dalam bentuk diari bisa mengeluarkan hal yang tak kita ketahui sebelumnya."

5 dari 6 halaman

4. Mau Berlatih Mengelola Stres

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/Sevendeman

Kesepian yang berkepanjangan bisa memicu stres. Bahkan bisa membuat kita kehilangan gairah dalam hidup. Mengutip buku Loving the Wounded Soul, manusia modern menghadapi krisis yang sangat besar. Dijelaskan lebih lanjut bahwa otak manusia tidak dirancang untuk hidup dalam perasaan sepi yang berkepanjangan dan tubuh manusia tidak dirancang untuk menerima informasi yang sangat banyak. Dalam menyikapi hal tersebut, kita perlu berlatih mengelola stres yang kita rasakan agar rasa kesepian bisa lebih mudah diterima.

6 dari 6 halaman

5. Mau Mencari Bantuan yang Diperlukan

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/farknotarchitect

Mencari bantuan atau pertolongan bukan tanda dirimu lemah. Justru ini menjadi tanda bahwa kamu punya tekad hidup yang kuat. Saat kamu merasa kewalahan atau tak bisa mengatasi rasa kesepianmu seorang diri, kamu bisa mencari bantuan profesional. Dengan demikian, kamu tak lagi merasa tersiksa saat rasa kesepian hadir. Bahkan bisa melakukan berbagai tindak pencegahan agar rasa kesepian tidak terlalu menyiksa batin.

Saatnya untuk berdamai dengan rasa kesepian. Dengan demikian, hati bisa terasa lebih tenang.