11 Cara Agar Bisa Terhubung Kembali dengan Inner Child

Fimela Reporter diperbarui 27 Jul 2023, 15:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Beberapa waktu belakangan, inner child menjadi topik yang sedang hangat dibahas. Setiap orang tentunya memiliki inner childnya masing-masing yang mungkin akan teringat kembali ketika ia melihat sesuatu hal di masa lalu. Inner child setiap orang bisa berkesan baik, tetapi juga bisa berkesan buruk dan harus segera diobati karena dapat menjadi trauma jangka panjang untuk kehidupan saat beranjak dewasa.

Dilansir dari harleytherapy.co.uk, inner child merupakan sifat kekanak-kenakan yang berada di dalam alam bawah sadar pada setiap orang. Inner child juga dapat mencerminkan aspek positif dan negatif seperti kebutuhan yang tidak terpenuhi, emosi yang tertekan, kepolosam, kreativitas, hingga kegembiraan yang masih ada dalam diri kamu. 

Menyadari inner child yang dimiliki diri sendiri dapat membantu kamu menemukan akar masalah sebagai orang dewasa. Selain itu, juga dapat menemukan dan melepaskan emosi yang tertekan serta membantu mengenali kebutuhan yang belum terpenuhi. Dengan hal tersebut, kamu juga dapat mencari cara untuk mengatasi aspek negatif dan trauma inner child yang dimiliki. 

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Cara Agar Terhubung Dengan Inner Child

Ilustrasi Cara Agar Terhubung Dengan Inner Child. Foto: pexels.com/freestocks.

Tentu untuk mengetahui sifat kekanak-kanakan saat kecil yang belum terpenuhi, kamu perlu untuk berkomunikasi supaya terhubung dengan inner child sehingga dapat mengatasinya atau mengobatinya. Dilansir dari madewithlemons.co, terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan seseorang supaya terhubung dengan inner childnya, diantaranya:

  • Biarkan diri untuk melakukan sesuatu yang disukai.
  • Memanjakan diri dengan sesuatu hal yang mengembalikan kegembiraan.
  • Melakukan meditasi.
  • Berbicara yang jujur tentang perasaan sendiri.
  • Meluangkan waktu untuk menjelajahi lingkungan sekitar.
  • Menulis surat untuk diri sendiri.
  • Menghabiskan waktu dengan anak-anak.
  • Melakukan sesuatu dengan tujuan merusak untuk meluapkan kemarahan dan frustasi.
  • Bicaralah kepada diri sendiri untuk memastikan kamu dalam keadaan baik-baik saja.
  • Menghibur diri dengan menonton film lucu.
  • Melihat kembali foto masa kecil untuk memberi perspektif yang berbeda tentang diri kamu saat itu.
3 dari 3 halaman

Tanda Inner Child Terluka

Ilustrasi Tanda Inner Child Terluka. Foto: pexels.com/Matheus.

Dengan berkomunikasi dan terhubung dengan inner child, kamu perlu mengetahui tanda-tanda jika batinmu terluka, diantaranya seperti yang dilansir dari powerofpositivity.com:

  • Merasa ada yang salah dengan diri sendiri. Inner child menjadi bagian dari alam bawah sadar yang menyimpan kepolosan dan harapan yang tak terbatas. Seseorang yang inner childnya terluka akan selalu merasa ada yang salah dengan dirinya. Selain itu, kamu juga akan merasa kesepian dan tidak layak berada dalam lingkungan sosial mana pun. Oleh karena itu, kamu perlu berusaha untuk menyanyi diri sendiri dan berusaha memahami bahwa tidak ada yang salah dengan diri sendiri. 
  • Berjuang dengan kecemasan. Seseorang yang memiliki inner child terluka akan mengalami kecemasan yang tidak terkendali ketika berhadapan dengan sesuatu yang baru. Hal tersebut, terjadi karena trauma masa kecil yang menginginkan tempat yang aman dan kamu membutuhkan rutinitas yang membuat dirimu nyaman.
  • Menjadi orang yang selalu merasa tidak enak dan berusaha memenuhi keinginan orang lain. Orang-orang yang memiliki inner child terluka merupakan orang yang sering merasa kecewa. 
  • Terlalu kritis terhadap diri sendiri. Inner child juga dapat ditandai dengan ketidakmampuan seseorang untuk menghargai dirinya yang biasanya disebabkan oleh trauma masa kecil. Dengan hal tersebut, membuat semangat seseorang menjadi hancur.

 

 

*Penulis: Fani Varensia.