Fimela.com, Jakarta Ngobrolin soal skincare, serum menjadi salah satu produk yang masih banyak dicari oleh para beauty enthusiast karena berbagai manfaatnya untuk kulit. Memiliki konsentrasi tinggi yang lebih mudah meresap ke lapisan kulit terdalam, serum bekerja dengan cara menargetkan diri pada masalah kulit spesifik. Misalnya saja jerawat, kulit kusam, hingga penuaan dini.
Tapi, pernah nggak sih kamu merasakan meskipun sudah menggunakan serum secara rutin, tapi nggak menunjukkan hasil yang diinginkan? Kondisi ini pasti bikin ingin langsung mengganti produk dengan segera. Eits, tunggu dulu! Nggak selamanya penggunaan serum tidak memberikan hasil yang diharapkan karena produknya kurang oke. Bisa saja ternyata kesalahanmu dalam mengaplikasikan produk tersebut. Eh kok bisa sih?
Biar nggak penasaran, berikut ini beberapa kesalahan penggunaan serum mungkin saja menjadi penyebab hasilnya kurang optimal. Apa saja?
Serum yang Kurang Tepat
Jika ingin rutinitas penggunaan serum memberikan hasil yang optimal, hal pertama yang wajib dilakukan adalah pilih produk yang tepat. Caranya adalah dengan memeriksa kandungan bahan aktif di dalamnya dan kenali mana yang paling cocok dengan masalah kulit yang sedang dialami.
Misalnya saja bagi pemilik masalah jerawat yang membandel, kamu bisa memilih bahan aktif yang memang diformulasikan untuk meredakan masalah tersebut. Misalnya saja salicylic acid, yaitu salah satu jenis BHA yang dikenal mampu menghilangkan bekas jerawat karena struktur molekul yang lebih besar dibandingkan jenis asam lainnya. Salicylic acid juga lembut di kulit sehingga meminimalisir iritasi.
Selain itu, serum dengan kandungan retinol juga bisa banget dicoba. Bahan aktif yang merupakan turunan vitamin A ini cukup sering ditemukan dalam produk khusus wajah berjerawat yang manfaatnya dapat memperbaiki tekstur kulit, mencegaj penuaan dini, hingga membersihkan pori-pori terdalam kulit.
Urutan Penggunaan Salah
Coba diingat-ingat kembali, apakah urutan pemakaian serum yang dilakukan sudah tepat? Meskipun terlihat sepele, tapi sebaiknya jangan asal pakai ya, Sahabat Fimela! Serum memiliki serangkaian bahan aktif yang perlu perhatian khusus jika ingin mendapatkan hasil yang sesuai harapan.
Terkait hal tersebut, produk skincare sebaiknya digunakan dari yang memiliki tekstur paling cair hingga tekstur yang kental. Hal ini sangat penting agar penyerapan produk bisa berjalan dengan maksimal. Salah urutan pakai hanya akan membuat kandungannya tidak dapat meresap dengan sempurna sehingga hasil perawatan pun jadi kurang optimal.
Tidak Menunggu Produk Meresap Terlebih Dulu
Layering skincare memang bisa mendukung kulit wajah lebih glowing Bagi yang sering melakukan teknik ini, hal paling utama yang harus diperhatikan adalah memberikan jeda waktu untuk masing-masing produk yang digunakan setidaknya 1-2 menit. Namun, bagi yang memiliki aktivitas padat setiap hari dan harus berkejaran dengan waktu, menunggu skincare menyerap dengan baik memang jadi tantangan tersendiri.
Namun, melakukan layering tanpa menunggu produknya terserap dengan maksimal pada kulit hanya akan membuat hasilnya jadi sia-sia. Kandungan bahan aktif pada produk serum membutuhkan waktu untuk bisa sampai di lapisan kulit terdalam. Jika ditimpa dengan skincare lain, bahan aktif ini akan saling tercampur. Selain itu, proses penyerapan pada kulit juga terhambat.
Cara Mengaplikasikan Kurang Tepat
Cara mengaplikasikan serum juga perlu diperhatikan untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. Misalnya saja, ketika meratakan serum yang dipakai, cara yang tepat adalah dengan menepuk-nepuk wajah dengan lembut, bukan dengan menggesernya. Tepukan pada wajah dapat merangsang kandungan serum agar bisa menyerap dengan baik.
Selain itu, konsistensi dalam mengaplikasikan serum juga perlu jadi perhatian. Kalau masih sering bolong-bolong alias tidak dipakai setiap hari, tentu hasil perawatan jadi kurang optimal dan nggak sesuai harapan.
Tidak Pernah Mengeksfoliasi Kulit
Kesalahan yang satu ini mungkin cukup sering terjadi, tapi jarang banget disadari. Jika ingin produk skincare menunjukkan hasil yang diinginkan, termasuk serum, maka harus didukung juga dengan rutinitas perawatan kulit lainnya.
Misalnya saja eksfoliasi kulit yang harus dilakukan rutin setiap 1 kali dalam seminggu. Rutinitas yang satu ini sangat penting untuk mengangkat sel kulit mati dan merangsang produksi sel kulit baru yang lebih sehat dan cerah. Ketika tidak dilakukan secara rutin, sel kulit mati yang menumpuk ini bisa mengganggu proses penyerapan serum. Selain itu, proses regenerasi sel yang terhambat membuat kulit tetap terlihat kusam atau malah berjerawat karena produksi sel kulit baru yang sehat tidak berjalan dengan lancar.
Cek kembali satu per satu mana kesalahan penggunaan serum yang masih sering kamu lakukan. Bisa jadi itulah penyebab serum yang digunakan jadi kurang optimal. Yuk, ubah kebiasaanmu sekarang!