Fimela.com, Jakarta Adakah hal-hal di masa lalu yang masih membebani dirimu? Apakah kamu masih terus dihantui penyesalan atas kejadian masa lalu? Atau mungkin ada bagian-bagian dari masa lalu yang membuat hatimu masih gelisah di masa kini?
Untuk bisa lebih bahagia menjalani masa kini, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah berdamai dengan masa lalu. Sudahi penyesalan atas hal-hal yang terjadi di masa lalu. Caranya bisa dimulai dengan menerapkan sikap-sikap berikut ini.
1. Sikap Berani Menerima Kenyataan
Mengutip buku The Power of Showing Up, "Masa lalu tidak sama dengan takdir. Masa lalu perlu dipahami agar tidak menjadi tolok ukur masa kini maupun masa depan kita. Kita tidak perlu lari dari masa lalu, tapi juga tidak terjebak di dalamnya." Di sini kamu perlu berani menerima kenyataan. Berani menerima hal-hal yang tak bisa kamu ubah, agar dengan demikian kamu bisa fokus memperbaiki hal-hal yang masih diupayakan di masa kini untuk masa depan yang lebih baik.
2. Sikap Berlapang Dada
Ya, ketika semua yang sudah terjadi di masa lalu tak bisa diubah, maka cobalah untuk berlapang dada. Lepaskan semua beban di pundakmu yang sudah semestinya kamu letakkan. Tak semua beban di masa lalu masih harus kamu pikul. Ada kalanya kamu cukup perlu merelakan semua yang sudah terjadi sebagai bagian dari perjalanan hidup.
3. Sikap Bijaksana
Perlahan ambil hikmah dan pelajaran atas hal-hal yang terjadi di masa lalu. Daripada terus menenggelamkan diri dalam penyesalan, cobalah untuk memetik hikmah dan pelajaran dari semua kejadian di masa lalu. Bersikaplah lebih bijaksana dengan menggunakan akal pikiranmu untuk bisa memetik pelajaran dari semua hal yang sudah terjadi.
4. Sikap Murah Hati
Bermurah hatilah pada dirimu sendiri. Memang ada takdir kehidupan yang tak bisa kamu ubah atau atur. Sebab kamu manusia biasa yang punya banyak keterbatasan, tetapi bukan berarti kamu harus selalu mengkritik diri sendiri atau bersikap terlalu keras pada diri sendiri. Cobalah untuk bermurah hati kepada dirimu sendiri dengan mengapresiasi semua usaha terbaik yang sudah kamu lakukan dengan baik dalam hidup.
5. Sikap Berprasangka Baik
Saatnya untuk meningkatkan prasangka baik. Mungkin pikiranmu masih dipenuhi oleh banyak hal buruk dan negatif atas semua hal yang menimpamu. Namun, sayang jika semua waktumu habis untuk prasangka buruk. Maka, cobalah untuk bisa berprasangka baik. Tumbuhkan harapan baru yang lebih indah sebab kehidupanmu sesungguhnya sangatlah berharga.
Kamu mungkin tak sempurna, tetapi dirimu apa adanya sangatlah berharga. Saatnya berdamai dengan kejadian di masa lalu untuk kehidupan di masa kini dan masa depan yang lebih baik.