5 Cara Mandiri agar Hidupmu Tak Diremehkan Orang

Endah Wijayanti diperbarui 11 Jul 2023, 08:15 WIB

Fimela.com, Jakarta “I am no bird; and no net ensnares me: I am a free human being with an independent will.” (― Charlotte Brontë, Jane Eyre) Di antara kita pasti ada yang memiliki perjalanan dan perjuangan hidup yang berat. Bahkan apa pun pilihan dan keputusan yang kita ambil dalam hidup, ada saja orang yang usil meremehkan dan merendahkan kita.

Supaya kita bisa lebih kuat dalam menjalani hidup dan tak gampang ciut saat menghadapi orang-orang toxic, ada sejumlah cara yang bisa kita lakukan. Salah satunya adalah dengan cara memberanikan diri untuk hidup lebih mandiri.

2 dari 6 halaman

1. Punya Pemasukan Sendiri

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/PRImageFactory

Dijelaskan dalam Bab Kemerdekaan di buku Psychology of Money, orang ingin menjadi lebih kaya agar lebih bahagia. "Kebahagiaan adalah subjek rumit karena semua orang berbeda. Namun, jika ada kesamaan umum di kebahagiaan (bahan kebahagiaan universal) itu adalah bahwa orang ingin memegang kendali atas hidupnya." Punya uang atau memiliki pemasukan sendiri bisa membuatmu lebih bahagia karena bisa punya kendali yang lebih baik dalam menjalani hidup. Setidaknya kamu bisa memiliki kebebasan untuk memenuhi kebutuhan hidup dan memiliki hal-hal yang kamu inginkan sesuai dengan kemampuan yang kamu miliki tanpa harus selalu merepotkan orang lain. Saat kamu punya pemasukan sendiri, orang yang berniat meremehkanmu akan minder sendiri sebab mereka sadar kamu punya kelebihan yang tak mereka miliki. 

3 dari 6 halaman

2. Bahagia dengan Jalan Hidup yang Dipilih

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/PRImageFactory

Berbahagialah dengan jalan hidup yang kamu pilih. Perlihatkan saja caramu bahagia dalam menjalani hidup. Fokus saja dengan menjalani hidupmu sesuai dengan hal-hal yang memang penting untuk dirimu. Dengan begini, kamu tak akan lagi gampang terpengaruh oleh omongan negatif orang-orang yang memandangmu sebelah mata. Sebab kamu sudah tahu nilai diri terbaikmu dan menyayangi kehidupanmu apa adanya. 

4 dari 6 halaman

3. Berpandangan Positif tentang Kehidupan yang Dijalani

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/PRImageFactory

Pusatkan perhatianmu untuk menjaga pandangan positif tentang kehidupan yang kamu jalani sendiri. Mengutip buku How to Love, jenis kelekatan seseorang yang positif terhadap dirinya sendiri maupun orang lain disebut kelekatan yang aman (secure attachment). Orang seperti ini memiliki harga diri yang tinggi dan rasa percaya yang besar terhadap dunia sehingga kemampuannya untuk mencintai pun relatif penuh. Dengan menjaga pandangan positif terhadap diri sendiri, kamu bisa memiliki mental yang lebih kuat dan tidak gampang terpengaruh oleh orang-orang toxic yang ada di dekatmu.

5 dari 6 halaman

4. Meningkatkan Empati

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/PRImageFactory

Kita tidak bisa memaksa semua orang untuk bisa menerima kita dengan baik. Yang bisa kita lakukan adalah berusaha untuk bisa tetap bersikap baik kepada siapa pun dan di mana pun. Kalau ada orang yang meremehkanmu, tak perlu langsung minder atau berkecil hati. Cobalah untuk meningkatkan empati. Karena bisa jadi orang yang meremehkanmu sedang punya masalah sendiri yang cukup berat.

6 dari 6 halaman

5. Lebih Selektif dalam Menanggapi Saran dan Masukan

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/lookstudio

Tingkatkan kemampuan untuk bisa lebih selektif dalam menanggapi saran dan masukan dari orang lain. Tak semua omongan orang perlu didengar, tetapi ucapan atau kata-kata yang sekiranya konstruktif dan bisa menjadi bahan untuk perbaikan diri perlu diperhatikan. Saatnya untuk bisa bersikap lebih selektif agar hidup yang dijalani bisa lebih baik.

Semoga kamu bisa tetap bahagia dan nyaman dalam menjalani hidupmu, ya.