Fimela.com, Jakarta Meski terdengar sepele, namun memilih pembalut saat haid tidak boleh sembarangan. Hal ini dikarenakan akan memengaruhi kesehatan organ intim perempuan.
Dermatologi dan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Astrid Teressa Sp.KK mengatakan gatal atau iritasi akibat pemakaian pembalut, bila tidak dipelajari penyebabnya dan cara mengatasinya bisa memberikan dampak buruk bagi area kewanitaan.
“Terlebih bagi remaja yang baru pertama kali mengalami datang bulan dan memiliki aktivitas tinggi dalam keseharian mereka. Dianjurkan untuk mempelajari kandungan, cara pemakaian dan manfaat pada produk pembalut sesuai dengan kebutuhan mereka,” katanya dalam acara Softex Daun Sirih, di Jakarta beberapa waktu lalu.
Untuk itu, dr. Astrid pun memberikan tips untuk memilih pembalut saat haid yang benar. Pertama, pilihlah pembalut sesuai dengan kebutuhan atau aktivitas. Dari situlah akan tahu ukuran dan bentuk pembalut yang dibutuhkan.
“Ketika memilih pembalut yang benar, kita harus tau aktivitas seberapa aktifnya kita dan seberapa banyak haid. Dari situ kita tahu besar atau kecil pembalut agar tetap nyaman dan tidak bocok,” ujarnya.
What's On Fimela
powered by
Kandung pembalut
Memilih pembalut juga dr. Astrid menyarankan untuk melihat kandungannya. Misalnya saja pembalut mengandung daun sirih dan vitamin E.
“Vitamin E dalam kandungan membantu menjaga kelembapan kulit, karena saat haid tidak hanya tentang organ kewanitaan. Namun ada pula kulit yang bersentuhan langsung dengan pembalut, jika lembap maka mencegah iritasi dan lebih nyaman,” katanya.
Widi, Marsya dan Siti member dari VOB (Voice of Baceprot) grup musik metal asal Garut juga menggunakan pembalut yang membuat kulit nyaman, maka dipilihlah pembalut mengandung daun sirih dan vitamin.
“Memilih pembalut sesuai dengan daya tampung ketika sedang haid, rekat kuat, tidak memakai pemutih dan gunakan pembalut yang membuat kulit nyaman seperti Softex Daun Sirih yang mengandung vitamin E,” kata ketiga member VOB.
Salah satu bentuk inovasi Softex yang terinspirasi dari perempuan Indonesia adalah varian Daun Sirih yang diluncurkan pada tahun 2017. Kini, Softex Daun Sirih dilengkapi dengan vitamin E, kandungan yang memiliki manfaat baik bagi area kewanitaan. Inovasi ini dihadirkan menjawab kebutuhan perempuan akan masalah iritasi pada kulit.
Sedangkan kandungan ekstrak daun sirih berfungsi sebagai antiseptik alami yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri, sehingga mencegah bau dan gatal.
Senior Brand Group Manager Feminine Care Softex, Riski Sutedjo menyampaikan menunjuk Voice of Baceprot (VOB) sebagai Brand Ambassador Softex.
“VOB ini sangat merepresentasikan nilai-nilai yang ingin kami sebarkan kepada perempuan dan remaja putri Indonesia. Kami ingin mendorong perempuan dan remaja putri Indonesia untuk berani menjadi diri sendiri dan dapat dengan bebas menentukan mimpinya. Softex ingin mengajak para remaja putri Indonesia untuk menjadi bagian dari gerakan Hilangin Halangan. SIRIHously!,” ujar Riski.
VOB merupakan band rock remaja asal Desa Singajaya, Garut yang sukses mengharumkan namanya hingga ke Eropa dan Amerika. Prestasi mereka dapat menjadi inspirasi para remaja putri Indonesia untuk terus bergerak maju dalam menggapai mimpi-mimpi mereka.Gitaris & Vokalis VOB, Firda Marsya Kurnia, menyampaikan antusiasmenya bergabung menjadi keluarga besar Softex sebagai Brand Ambassador.
“Jujur ini adalah peran terbesar yang kami dapatkan selama perjalanan VOB di delapan tahun terakhir. Kami antusias dengan kepercayaan yang diberikan oleh Softex, perusahaan yang memang kami tahu fokus terhadap pemberdayaan perempuan. Kami tidak pernah menyangka bahwa pengalaman dan perjalanan kami dalam meraih mimpi bisa menjadi inspirasi bagi jutaan remaja putri Indonesia lainnya. Kami siap menyebarkan semangat tersebut bersama dengan Softex,” kata Firda.