Fimela.com, Jakarta Saat merasa cemas, biasanya hati tidak tenang. Pikiran sulit berpikir jernih. Ada benak yang dipenuhi berbagai macam hal yang sulit untuk dipahami dengan baik. Segalanya terasa kacau, dan dalam beraktivitas pun jadi sulit fokus.
Rasa cemas memang wajar kita hadapi dan rasakan dalam momen dan fase tertentu dalam hidup. Namun, kalau rasa cemas yang hadir berlebihan maka itu mengganggu produktivitas kita. Seorang individu bisa menjadi orang yang gampang cemas karena beberapa hal yang bisa ditandai dengan hadirnya lima penyebab umum ini.
What's On Fimela
powered by
1. Terlalu Fokus Melihat Sisi Buruk
Mengutip buku Growing Up Mindful, "Rasa lapar, marah, cemas, kesepian, dan kelelahan adalah pengalaman manusia paling mendasar." Rasa cemas merupakan hal yang wajar dan alami untuk dirasakan dan dihadapi oleh semua orang. Hanya saja kalau kamu termasuk orang yang terlalu fokus melihat sisi buruk segala sesuatu maka kecemasan yang kamu rasakan akan makin pekat. Makin banyak bayangan buruk yang kamu hadirkan di benakmu, makin mudah kamu merasa cemas dalam menjalani hidup.
2. Membenci Ketidaktahuan Diri
Kadang rasa cemas muncul karena ada hal yang tidak kita ketahui atau pahami dengan baik. Namun, ketidaktahuan sebenarnya adalah hal yang biasa dimiliki oleh tiap manusia. Mengutip buku The Comfort Book, "Kita tidak perlu mengetahui masa depan untuk punya harapan. Kita hanya perlu menerima konsep kemungkinan. Menerima bahwa ketidaktahuan akan masa depan adalah kuncinya, dan bahwa ada berbagai versi masa depan yang lebih cerah dan lebih adil ketimbang masa kini. Masa depan itu bersifat terbuka." Kalau kamu sudah bisa lebih berdamai dengan ketidakthuan dirimu, maka kamu bisa lebih tenang dalam menjalani hidup.
3. Memaksa Diri Mengendalikan Semuanya
Suka memaksa segalanya berjalan tepat dan persis sesuai dengan keinginan sendiri hanya akan menembah rasa cemas. Padahal kendali kita sebagai manusia terhadap segala hal sangatlah terbatas. Kamu bisa menjadi orang yang gampang cemas kalau terlalu kaku dalam menyikapi segalanya. Kadang perlu sikap yang lebih luwes dan mau beradaptasi dengan hal-hal yang terjadi di luar kendali diri agar lebih tenang dan tenteram.
4. Terlalu Mengurusi Hidup Orang Lain
Kebiasaan membanding-bandingkan diri dengan orang lain yang berlebihan dan tidak sehat hanya akan menambah kecemasan sendiri. Terlalu mencampuri urusan orang lain juga hanya akan menambah masalah sendiri. Kamu bisa jadi orang yang gampang cemas saat fokusmu malah ke hal-hal yang sebenarnya tidak perlu kamu campuri. Ada saatnya kamu perlu lebih fokus dengan kehidupanmu sendiri agar bisa lebih tenang.
5. Tidak Memiliki Rutinitas yang Bermakna
Kamu bisa menjadi orang yang gampang cemas ketika bingung harus melakukan apa dalam hidup. Apalagi kalau kamu tak punya rutinitas atau kegiatan yang bermakna, maka kamu akan mudah dihantui rasa cemas dan tidak tenang. Bukan berarti harus gila kerja atau melakukan banyak hal setiap waktu, melainkan tahu cara mengelola waktu untuk melakukan hal-hal yang membuat hidup terasa lebih indah.
Kalau kamu termasuk orang yang gampang cemas, semoga ke depannya kamu bisa lebih tenang dalam menjalani hidup, ya.