Fimela.com, Jakarta Saat sedang marah kadang kita merasakan berbagai macam ledakan emosi. Segalanya terasa serba salah. Segalanya membuat kita kehilangan arah bahkan kendali diri. Ketika menghadapi situasi atau persoalan tak menyenangkan, marah kerap menjadi hal yang pertama kita rasakan.
Akan tetapi kalau kita selalu gampang marah dalam menjalani hidup, rasanya kita akan makin sulit menemukan ketenangan dan kedamaian. Kita pun jadi makin sulit berpikir jernih. Agar tidak gampang marah menjalani hidup ada sejumlah cara yan bisa dilakukan, seperti cara-cara berikut ini.
What's On Fimela
powered by
1. Bersikap Penuh Kasih Sayang kepada Diri Sendiri
Cobalah untuk lebih menyayangi diri sendiri. Bersikaplah lebih lemah lembut dan penuh kasih sayang kepada diri sendiri. Mengutip buku Growing Up Mindful, kasih sayang terhadap diri akan mengembangkan kasih sayang terhadap sesama. Lalu, kita dapat menghadapi tekanan dan kekecewaan dengan sikap menyambut, bukan menyerang. Saat sudah bisa lebih menyayangi diri sendiri, kita bisa memiliki kontrol diri yang lebih baik dalam mengatasi dan mengelola emosi dan perasaan yang kita rasakan.
2. Berlatih Menanggapi Emosi dengan Cara Lebih Dewasa
Mengendalikan emosi secara dewasa adalah dengan menanggapinya secara tepat. Kemampuan mengontrol emosi ini perlu dilatih. Mengutip buku How to Love, emosi itu seperti cuaca, selalu berubah dari waktu ke waktu. Dengan kata lain, mengendalikan emosi mirip dengan cara kita merespons cuaca yang berubah-ubah. Seperti memakai payung saat hujan atau mengenakan baju yang lebih tebal saat cuaca dingin. Ketika sedang marah, kamu bisa coba memposisikan diri di situasi yang bisa membuatmu lebih tenang dan terlindungi alih-alih membiarkan dirimu meledak-ledak tidak terkendali.
3. Miliki Metodemu Sendiri untuk Redakan Stres
Cobalah buat atau susun metode yang paling tepat untuk meredakan stres dan perasaan tertekan yang kamu rasakan. Mengutip buku How to Love, manusia mengatasi stres dengan kebiasaan dan pengetahuan masing-masing. Tiap individu punya mekanisme pertahanan dirinya sendiri. Agar tidak gampang marah dalam menghadapi berbagai situasi, buatlah mekanisme pertahananmu sendiri. Setidaknya ketika kamu merasa mulai kewalahan dengan emosi yang kamu rasakan, kamu tahu harus melakukan apa agar bisa perlahan tenang kembali.
4. Melatih Pernapasan untuk Rileks
Ketika sulit untuk menenangkan pikiran ketika merasa marah, cobalah melatih pernapasan untuk bisa lebih rileks. Mengutip buku Merawat Luka Batin, "Salah satu cara untuk menenangkan pikiran yang sedang ramai adalah menenangkan tubuh yang sedang stres. Dengan membuat tubuh rileks, denyut jantung melambat dan pikiran kita juga cenderung akan lebih longgar." Ada teknik pernapasan 4-7-8 yang bisa dicoba untuk relaksasi, yaitu tarik napas dalam hitungan 4 detik, tahan 7 detik, kemudian embuskan dalam hitungan 8 detik. Ada juga teknik pernapasan 7-11, yaitu tarik napas dalam hitungan 7 detik, lalu embuskan napas dalam hitungan 11 detik.
5. Belajar untuk Berpikiran Lebih Terbuka
Coba kenali penyebab dan hal-hal yang kerap jadi pemicu utama kamu merasa marah atau penuh gejolak emosi yang sulit dikendalikan. Dengan mengenali akar masalahnya, kamu bisa meningkatkan kesadaran dirimu sehingga bisa lebih siap mengantisipasi keadaan yang tidak diinginkan. Cobalah untuk berpikiran lebih terbuka juga bahwa tidak semua keadaan berada di dalam kendali dirimu. Jadi, tak perlu memaksakan segalanya berjalan sesuai dengan kehendak pribadimu agar tidak gampang stres ketika ada hal yang berjalan di luar dugaan atau rencanamu.
Yuk, jalani hidup dengan hati yang lebih tegar dan tangguh lagi. Nikmati juga semua sukacita yang ditawarkan kehidupan agar tidak gampang marah dalam menjalani keseharian.