Fimela.com, Jakarta Aktris Nabila Syakieb dikenal sebagai salah satu selebritas yang gandrung akan olahraga berkuda. Bahkan, ia mengaku sudah mulai menekuni olahraga tersebut sejak masih kecil. Atas kecintaannya dengan olahraga berkuda, perempuan 37 tahun itu pun bertekad untuk lebih mempopulerkan olahraga yang dicintainya itu ke khalayak yang lebih luas lagi.
Bentuk realisasi keseriusannya, ia dan sang suami, Reshwara Argya Ardinal diam-diam secara rutin sejak beberapa tahun belakangan menggelar kompetisi berkuda lewat event bertajuk Djuogo Next Adventure. Menariknya, kompetisi tersebut menyasar pada pembinaan anak usia dini yang memang serius menekuni olahraga tersebut.
"Jadi memang ini acara annual yang aku bikin setiap tahun. Konsen pertamanya sebenarnya lebih ke pertandingan pembinaan untuk beginner-beginner yang baru mulai olahraga berkuda, anak-anak yang baru mulai berkuda. Karena kan kalau event-event untuk professional riders, untuk yang lebih experience udah lebih sering, gitu. Nah jadi aku sekarang membuat wadah membuat pertandingan yang fungsinya itu lebih untuk pembinaan buat yang baru-baru," kata Nabila Syakieb saat ditemui FIMELA di Arthayasa Stables, kawasan Depok, Jawa Barat, Jumat (7/7/2023).
Ingin Lebih Mempopulerkan
Lebih lanjut, ibu dua anak itu menjelaskan Djiugo Next Adventure memperlombakan kelas dressage dan tunggang serasi untuk para pemula. Sementara itu, ada pula kelas Lompat Rintangan untuk mereka yang sudah lebih expert di olahraga tersebut. Nabila mengatakan, event yang berlangsung sejak 6 sampai 9 Juli ini memang sengaja rutin diselenggarakan untuk lebih mempopulerkan olahraga berkuda di masyarakat.
"Aku tuh pengin sebenarnya olahraga berkuda itu lebih dikenal sama banyak orang, gitu kan. Sebelumnya orang itu selalu, ke olahraga berkuda olahraganya susah, ekstrem, mahal, jadi orang itu lebih banyak berpikir kalau olahraga berkuda itu lebih ke susahnya daripada ke serunya, gitu. Jadi aku tuh pengen membuat masyarakat lebih banyak yang mengenal olahraga berkuda, lebih mensosialisasikan olahraga berkuda di perlombaan ini," bebernya.
Tak Terekspose
Menurut Nabila Syakieb, olahraga berkuda bukannya sepi peminat karena miskonsepsi publik tentang olahraga tersebut. Yang menjadi permasalahan baginya ialah olahraga yang mengandalkan keterampilan itu kurang mendapat eksposure sehingga dianggap tak punya banyak peminat. Terbukti, dalam beberapa kali ia dan sang suami menggelar kompetisi berkuda, pesertanya pun selalu bertambah dan berasal dari berbagai kota yang ada di Indonesia.
"Kalau dibilang peminatnya (olahraga berkuda) sedikit itu salah banget, karena di event ini aja pesertanya itu entry-nya aja kalau aku hitung tuh ada 500 entry, berarti kan sebenarnya segitu banyaknya orang yang memang berkecimpung di dunia berkuda, tapi nggak terekspos aja gitu. Makanya aku tuh pengen olahraga berkuda tuh lebih disosialisasikan lagi dan lebih diperkenalkan sama orang-orang banyak supaya makin banyak nih warga berkudanya, gitu," ujarnya.