Fimela.com, Jakarta Profesi beauty reviewer atau influencer kini semakin menjamur. Kemudahan mengakses media sosial membuat siapa saja bisa menjadi beauty reviewer. Tak terkecuali Jenni Lim yang merupakan ibu rumah tangga.
Mereka yang menjadi beauty reviewer identik dengan penampilan menarik dan berkepribadian baik. Sehingga menarik kehadiran followers untuk mengikuti akun media sosialnya.
Menjadi influencer yang memiliki pengaruh di media sosial memang susah-susah gampang. Ada kalanya seorang influencer menjadi sosok yang jaim alias jaga image demi mengesankan citra tenang dan berwibawa di hadapan banyak orang. Namun, ada juga yang cenderung apa adanya, kocak dan lebih hangat dengan followersnya.
Jenni Lim memahami betul hal tersebut dan tidak sedikit orang yang menjalani profesi serupa dengan dirinya. Sehingga ia memilih persona apa adanya yang jauh dari kesan jaga image atau jaim. Dengan begitu, ia justru semakin dekat dengan pengikut akunnya. Wanita asal Medan ini ingin segala sesuatunya menjadi natural, tanpa ada kesan dibuat-buat.
What's On Fimela
powered by
Nyaman tampil apa adanya
“Aku merasa lebih nyaman apa adanya,” ujar pemilik akun TikTok @jeenniilimm dan Instagram @jeenniilimm ini.
“Yang penting nyaman saja. Tidak bisa gitu aku sok kecantikan di situ. Jadi tetap tampil aja sesuai realitanya,” tuturnya.
Saking akrab dan lugasnya, bahkan banyak pengikutnya yang memanggil Jenni dengan sebutan Mamak. Alhasil, dirinya pun menyandang predikat panggilan lain yaitu Mamak Malvin. Malvin sendiri adalah nama buah hati ketiganya.
“Mereka suka bilang memang mamak mamak kali kau ah,” kata Jenni.
Sisi lain Jenni yang apa adanya itu ternyata tidak hanya terlihat di media sosial saja. Dalam keseharian, Jenni juga kerap tampil santai dan apa adanya. Selagi nyaman, bagi dirinya bukan sebuah masalah.
“Aku biasa ke mall pakai baju yang santai, kadang pakai baju tidur. Yang penting enak dan nyaman di aku saja,” ucapnya.
Berkat persona anti jaim miliknya, perlahan akun yang ia bangun pun terus bertambah pengikut. Setidaknya, ada 177 ribu pengikut akun Instagramnya. Jenni mengakui bahwa profesi sebagai beauty reviewer sangat menyenangkan. Apalagi, dirinya bisa mendapatkan produk kecantikan baru yang bahkan belum diluncurkan.
Dalami dunia kecantikan
Dirinya berkesempatan menjadi orang yang pertama yang mencoba sebuah produk. Namun, selain mendapatkan kedua hal tersebut, Jenni mengaku banyak mendapatkan pelajaran seputar dunia kecantikan dan bisnis di dalamnya. Hal itu yang membuatnya terus bersemangat untuk membuat konten dan mengulas produk kecantikan untuk pengikut akun media sosialnya.
“Selain bisa mencoba produk baru, juga bisa mendapatkan uang. Ya lumayan lah pokoknya,” kata dia.
Jenni mengaku kegemarannya mengulik seputar dunia kecantikan, membuat dirinya memutuskan untuk memulai aktivitasnya sebagai beauty reviewer. Tanpa banyak memiliki kesibukan terlalu menyita waktu, wanita yang sehari-hari juga menjadi ibu rumah tangga mengurus 3 anak ini bisa leluasa belajar tentang beauty reviewer.
Dirinya kemudian mengunggah konten seputar kecantikan lewat akun TikTok dan Instagramnya. Jenni mengakui bahwa aktivitas sebagai beauty reviewer memang sangat menyenangkan. Terlebih, dirinya bisa mendapatkan produk kecantikan yang baru, bahkan belum diluncurkan. Jenni berkesempatan menjadi orang yang pertama yang mencoba sebuah produk.
“Yang penting harus punya karakter dan mampu membuat orang tertarik dengan kita,” katanya.