5 Sikap agar Hati Lebih Ikhlas Memaafkan Seseorang

Endah Wijayanti diperbarui 07 Jul 2023, 14:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Memaafkan seseorang bisa menjadi hal yang paling berat dilakukan dalam hidup. Meskipun memang kita yang dilukai olehnya, tetap saja kadang merelakan hati untuk memberi maaf padanya terasa berat. Meskipun begitu, perlu upaya untuk bisa lebih ikhlas memaafkan agar hati bisa lebih tenang.

Ada beberapa hal yang bisa kita upayakan agar bisa lebih ikhlas memaafkan seseorang. Seperti dengan menerapkan cara berpikir dan sikap berikut ini.

 

 

2 dari 6 halaman

1. Berani Merelakan

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/K-Angle

Untuk merelakan kejadian yang sudah berlalu perlu keberanian. Di sini kamu perlu bersikap lebih berani untuk merelakan semua yang sudah terjadi. Sebab kamu juga tak punya kontrol atau kendali untuk mengulang waktu dan mundur ke masa lalu. Relakan hal-hal yang tak bisa kamu ubah agar bahumu tidak memikul beban yang kelewat berat.

 

 

3 dari 6 halaman

2. Lembut kepada Diri Sendiri

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/K-Angle

Bisa jadi hal yang membuatmu berat memaafkan orang lain adalah karena kamu tidak bisa memaafkan dirimu sendiri. Di sini, cobalah untuk bersikap lebih lembut kepada diri sendiri. Hadirkan kelembutan hati untuk dirimu sendiri. Kasihi dan sayangi dirimu dengan lebih utuh lagi, maka hatimu yang mungkin sudah hancur berkeping-keping kini bisa menyatu kembali.

 

 

4 dari 6 halaman

3. Berlapang Dada

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/K-Angle

Berlapang dada ini menjadi hal yang bisa memudahkanmu untuk memaafkan seseorang. Bisa jadi yang membuatmu sulit memaafkan seseorang adalah karena kamu merasa ruang di hatimu terlalu sempit. Padahal kamu bisa melapangkan dan memperluas ruang di hatimu, dan memberi kesempatan bagi dirimu untuk memaafkan orang yang telah melukaimu.

 

 

5 dari 6 halaman

4. Penuh Kasih

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/K-Angle

Hadirkan lebih banyak cinta dan kasih sayang lagi. Baik untuk dirimu maupun untuk orang yang telah melukaimu. Perkuat harapan baik bahwa semua yang sudah terjadi menjadi bagian dari proses pendewasaan dirimu sendiri. Perkuat doa baik bahwa segalanya ke depannya akan lebih indah lagi. Momen pahit kadang perlu ditelan sebelum bisa lebih kuat melangkah ke depan lagi.

 

 

6 dari 6 halaman

5. Beprasangka Baik

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/K-Angle

Saatnya untuk memperkuat prasangka baik. Sudahi semua hal buruk dan negatif yang memenuhi kepalamu. Cobalah untuk berprasangka baik atas semua yang sudah terjadi. Berdoa dan berharaplah yang lebih baik lagi. Penuhi hatimu dengan hal-hal yang menggembirakan, sebab kamu tetap berhak bahagia dalam melangkah ke depan.

Semoga hatimu yang terluka bisa sembuh dan pulih lagi, ya. Semoga kamu bisa kembali tersenyum dalam menjalani hidupmu.