5 Kebiasaan Orangtua yang Mendidik Anak dengan Mental Kuat dan Tangguh

Fimela Reporter diperbarui 16 Jul 2023, 20:48 WIB

Fimela.com, Jakarta Menjadi pribadi yang tangguh adalah keterampilan yang dibutuhkan untuk beradaptasi di dunia sosial. Terutama bila memiliki mental yang kuat, seseorang akan lebih mudah menghadapi berbagai tantangan hidup. Memiliki anak yang tangguh adalah harapan banyak orang tua. Anak tidak akan selalu diawasi, karena itu penting untuk mendidik anak menjadi pribadi yang kuat.

Karakter anak dibentuk selama masa pertumbuhannya. Hal ini dipengaruhi oleh pola asuh orang tua dan kebiasaan sehari-hari yang menjadi contoh. Ingin tahu kebiasaan orang tua yang berhasil mendidik anak tangguh dan bermental kuat? Berikut penjelasannya.

What's On Fimela
2 dari 6 halaman

1. Memberi Contoh Nyata

ilustrasi ibu bersama anak laki-laki dan perempuan/copyright shutterstock/NaMong Productions92

Orang tua yang pekerja keras, jarang mengeluh, dan selalu bersemangat menjalani hari-harinya akan menciptakan anak yang memiliki sifat sama. Anak adalah peniru terbaik. Daripada hanya memberi perintah memberi contoh nyata lebih berdampak. Melansir dari Hack Spirit tindakan anak sehari-hari adalah cerminan dari kebiasaan orang tuanya. Ingin membesarkan anak menjadi pribadi yang tangguh? Mulailah dari mom terlebih dahulu.

3 dari 6 halaman

2. Mendukung dan Membuat Anak Merasa Aman

ilustrasi seorang ibu sedang berbicara kepada anak laki-lakinya/copyright shutterstock/Tavarius

Dalam hidup akan selalu ada tantangan. Anak pun akan mengalaminya. Keberanian anak untuk menghadapi tantangan hidup dipengaruhi oleh dukungan orang tua. Misalnya saat anak mendapat nilai kurang baik di sekolah. Support orang tua akan memberi semangat pada anak sehingga ia yakin dapat bersaing dengan temannya. Namun bila orang tua menyikapi dengan amarah atau cemooh, anak pun tumbuh menjadi penakut dan menganggap dirinya tidak bisa melakukan banyak hal dengan baik.

4 dari 6 halaman

3. Membiarkan Anak Melakukan Kesalahan

Ilustrasi/copyright shutterstock.com/wong sze yuen

Pengalaman adalah guru terbaik. Anak yang dibiarkan belajar dari kesalahan akan tumbuh menjadi pribadi yang kuat. Jangan marahi anak, namun ajaklah ia berdiskusi untuk mencari solusi dari kesalahan yang ia buat. Dengan begitu, anak mampu membuat keputusan dan berani menghadapi berbagai tantangan hidup.

5 dari 6 halaman

4. Memberi Kebebasan untuk Mengambil Keputusan

Ilustrasi/Shutterstock.com/imtmphoto

Pribadi yang kuat artinya berani, bertanggung jawab, dan berpikir positif. Anak yang dibiasakan untuk mengambil keputusan sendiri terlatih untuk menentukan tujuan hidupnya. Kebiasaan ini akan membuat anak tidak manja. Mulailah dari hal kecil seperti membiarkan anak menata mainannya, memilih makanan yang akan dikonsumsi, dan menentukan pakaiannya sehari-hari. Dengan begitu anak dapat belajar mengenal diri sendiri berdasarkan keinginan dan kebutuhannya.

6 dari 6 halaman

5. Mengajarkan Problem Solving

ilustrasi orangtua dalam mengajarkan serta mendidik anak (copyright shutterstock)

Bukan memberi kebebasan, anak pun tetap harus dilatih agar tidak salah arah. Misalnya dengan mengajarkan cara menyelesaikan suatu masalah hingga diskusi makna yang diambil dalam tiap kejadian. Kebiasaan orang tua untuk berbagi dengan anak akan membuatnya percaya pada kemampuan diri sendiri.

Anak yang tangguh diciptakan dari pendidikan orang tua yang tepat. Tanamkan kebiasaan baik setiap hari agar anak tumbuh menjadi pribadi dengan mental kuat.

Penulis: Mufiidaanaiilaa A.S