Fimela.com, Jakarta Perubahan jaman membuat bisnis di berbagai mulai beralih ke digital. Tak terkecuali industri skincare lokal. Hal ini juga dilakukan oleh Oh My Skin! yang meramaikan produk skincare lokal.
Promosi digital dilakukan secara masif melalui media sosial dengan berbagai konsep. Meski demikian, Oh My Skin! memperhatikan perilaku konsumen yang masih membutuhkan aktivasi secara offline. Setelah era pandemi COVID-19 berlalu, kegiatan offline pun kembali bangkit. Salah satunya pameran yang rupanya yang masih dibutuhkan oleh brand-brand lokal di tengah digitalisasi yang turut mengubah gaya hidup masyarakat.
Dengan hadir secara langsung dalam sebuah pameran, brand seperti Oh My Skin! dapat memberikan pengalaman yang lebih imersif kepada pelanggan sehingga mendorong keinginan dalam memilih produk skincare yang dibutuhkan.
“Event offline menurut saya penting untuk dilaksanakan karena pembeli bisa mencoba produk skincare secara langsung, sekaligus menikmati visualisasi yang disuguhkan. Event offline juga akan membantu brand-brand lokal dikenal oleh masyarakat lebih luas lagi, dan meskipun saat ini semua sudah digitalize, tapi event offline akan selalu memberikan kesan tersendiri bagi konsumen,” ungkap Founder Oh My Skin! Diana Fatimah Azzahro.
What's On Fimela
powered by
Sensory management
Senada dengan Diana, Prakitisi Marketing dan Behavioral Science Ignatius Untung menyebut kegiatan offline marketing akan membuat konsumen melibatkan lebih banyak indra sehingga mampu menciptakan engagement dan experience yang lebih bagus lagi.
“Semakin banyak indra yang terlibat dalam satu experience, maka impresinya akan lebih bagus,” jelas Untung pada salah satu program YouTube beberapa waktu lalu.
Menurutnya, hal tersebut membuat offline marketing memiliki kelebihan dibanding digital marketing dalam membangkitkan indra calon pelanggan.
“Kelebihannya adalah sensory engagement dalam indra tersebut dapat membangun rasa memiliki dari aktivitas ‘touch and feel’, sehingga engagement dan experience yang didapatkan inilah yang mendorong seseorang untuk ingin membeli,” tegasnya.
Untuk dapat mendorong engagement yang lebih luas sekaligus memberikan experience kepada calon pembeli itulah yang mendorong Oh My Skin! untuk ikut andil dalam event Social Chic 2023 yang berlangsung selama 30 Juni – 2 Juli 2023 di Jakarta. Dalam rangka memaksimalkan keikutsertaannya, Oh My Skin! telah mempersiapkan berbagai program menarik, di antaranya promo diskon hingga 60%, buy 1 get 1 free, tebus murah produk seharga Rp15 ribu-an cukup dengan melakukan transaksi minimal sebesar Rp300 ribu, program-program freebies, hingga program giveaway voucher belanja senilai Rp200 ribu untuk 3 orang pemenang.
Raih sederet penghargaan
"Kami berharap keikutsertaan pada kegiatan event offline ini dapat meningkatkan brand awareness Oh My Skin! khususnya di Jabodetabek. Membuat orang yang belum tahu Oh My Skin! menjadi tahu, membuat yang sudah tahu akan semakin mencintai Oh My Skin!,” sambung Diana.
Oh My Skin! sendiri merupakan brand skincare yang berasal dari Pati, Jawa Tengah. Dari awal berdiri, Oh My Skin! mempunyai satu produk andalan yaitu masker organik. Kemudian Oh My Skin! mulai berinovasi hingga menghadirkan ragam produk skincare lainnya, lip-care, perawatan tubuh hingga produk suplemen kecantikan (collagen drink) dan bath and body fragrance (parfum dan body soap).
“Masker Organik, Collagen Drink dan Pink Love Gluta Soap masih menjadi produk-produk andalan yang sangat digandrungi oleh konsumen. Apa yang membuat produk tersebut begitu digandrungi konsumen karena formulasinya yang bagus sehingga bisa membuat konsumen benar-benar merasakan manfaatnya,” tandasnya.
Berkat strategi marketing yang dilakukannya, Oh My Skin! tidak hanya semakin dikenal melainkan juga mendapat sederet penghargaan. Merek yang didirikan pada 2020 ini merupakan peraih penghargaan produk Brand Choice kategori Masker Organik dan Lip Serum Tahun 2021.